6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!

Dapat dilakukan dengan mudah dan menyenangkan

Mempelajari keterampilan sosial adalah bagian penting dari perkembangan anak. Seorang anak dengan keterampilan sosial yang baik tidak hanya mampu berinteraksi secara positif kepada orang lain, melainkan juga dapat mengomunikasikan kebutuhan, keinginan, dan perasaannya secara efektif.

Faktanya, mengajarkan keterampilan sosial kepada anak-anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Sebab, ini merupakan keterampilan yang dipelajari sendiri dan akan terus berkembang seiring bertambahnya usia anak.

Tidak sedikit orangtua yang merasa bahwa untuk mengajarkan keterampilan sosial kepada anak tidak mungkin bisa dilakukan tanpa hadirnya teman-teman sebaya. Padahal, mempelajari dan mengembangkan keterampilan sosial juga dapat dilakukan dari rumah, lho.

Metodenya pun sederhana dan tentunya tidak kalah menyenangkan. Lantas, bagaimana cara membangun keterampilan sosial anak saat di rumah? Yuk, langsung simak beberapa tips di bawah ini!

1. Melatih perspektif

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi anak-anak menonton TV (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tips pertama yang bisa kamu lakukan adalah melatih perspektif. Dikutip Parents, seorang psikolog klinis, Jaclyn Shlisky, Psy.D., mengatakan, ini adalah aktivitas yang cukup sederhana tentang bagaimana cara kita mengidentifikasi perasaan dan pikiran orang lain.

Caranya, kamu bisa mengajak anak kamu menonton TV atau film bersama, kemudian ajukan pertanyaan, seperti ‘Menurutmu, apa yang tokoh itu rasakan?’ atau ‘Kira-kira, apa yang sedang ia pikirkan?’. Selain mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu pun bisa memberikan jawaban berdasarkan perspektifmu sendiri.

Menurut Dr. Shlisky, melatih anak mengidentifikasi pikiran dan perasaan orang lain sangatlah penting. Melalui ini, secara tidak langsung kamu sedang membangun keterampilan sosial bagi si kecil.

2. Bermain karakter

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi ibu dan anak membuat kue (pexels.com/cottonbro studio)

Melakukan permainan karakter juga merupakan salah satu cara untuk melatih keterampilan sosial anak saat di rumah. Di sisi lain, aktivitas ini dapat membantu membangun imajinasi anak.

Gunakan alat peraga seperti boneka, dengan si kecil berpura-pura menjadi salah satu karakter dari boneka tersebut sehingga seolah-olah boneka itu sedang bicara. Di samping itu, kamu juga bisa menggunakan dapur mainan untuk membangun karakter anak.

Misalnya, berpura-puralah membuat kue dan mengadakan pesta ulang tahun bersama. Posisikan dirimu sebagai penjual kue ulang tahun, sedangkan anak kamu sebagai pembelinya.

Ketika bermain, coba tanyakan pada anak, ‘Apa yang akan kamu katakan ketika temanmu berulang tahun?’. Jika si kecil memberikan jawaban yang sesuai, seperti mengucapkan selamat ulang tahun, maka berikan respons positif yang menunjukkan bahwa jawaban mereka adalah benar.  

“Gunakanlah permainan ini sebagai cara untuk mengatasi hal-hal yang kamu rasa anak kamu membutuhkan sedikit bantuan ekstra,” ujar Dr. Shlisky.

3. Mengutarakan perasaan

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi menggunting kertas berwarna (pexels.com/Artem Podrez)

Mempelajari keterampilan sosial juga berarti belajar mengutarakan emosi. Kendati demikian, anak-anak yang belum memasuki usia remaja lebih sulit dalam mengenali dan mengungkapkan isi hati mereka.

Sebagai solusi, kamu bisa membantu anak agar mampu mengutarakan perasaan lewat permainan warna. Misal, ambil beberapa kertas dengan warna yang berbeda, lalu diskusikan bersama anak tentang perasaan apa saja yang cocok untuk mewakili tiap-tiap warna tersebut.

Sebagai contoh, kuning untuk kebahagiaan, merah untuk kemarahan, hijau untuk ketenangan, dan biru untuk kesedihan. Kemudian, tanyakan kepada anak ‘Bagaimana perasaanmu hari ini? Apakah merah, biru, atau kuning?’. Dengan begitu, anak menjadi lebih mudah mengungkapkan isi hatinya.

Baca Juga: 5 Tips Mengajarkan Anak agar Tidak Teriak-teriak Sembarangan

4. Bercerita

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi kebersamaan ibu dan anak (pexels.com/RDNE Stock project)

Kamu bisa mengajarkan keterampilan sosial anak saat di rumah dengan bercerita. Aktivitas ini juga dapat melatih kemampuan mendengarkan, mengikuti arahan, kesabaran, mengabaikan gangguan, bekerja sama, dan menunjukkan empati.

Caranya, ambilah beberapa kartu, lalu isi kartu tersebut dengan topik cerita yang ingin diceritakan, seperti ide pesta ulang tahun, pengalaman liburan, mimpi yang pernah dialami, atau keinginan yang belum terwujud. Setelah itu, arahkan anak untuk mengambil satu kartu secara acak dan menceritakan topik yang didapatnya.

Selama anak bercerita, hindari menertawakan atau memotong pembicaraan. Sebaliknya, tunjukkan bahwa kamu benar-benar mendengarkan dan bantu mereka agar tetap fokus pada topiknya. Meskipun dilakukan di rumah bersama anggota keluarga, namun kegiatan ini sangat berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri anak ketika mereka berbicara dengan orang lain.

5. Latih empati anak dengan menjadi teladan

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi anak memberi apel (pexels.com/Thirdman)

Langkah selanjutnya adalah melatih empati anak dengan menjadi teladan. Dalam hal ini, Susan Rudich, M.Ed., seorang pendidik anak usia dini, pelatih pengasuhan anak, dan asisten profesor perkembangan anak, dikutip L.A.Parent, mengatakan, bahwa kamu bisa sesekali mengajak anakmu untuk ikut serta saat kamu memberikan sesuatu kepada tetangga, misalnya membawakan makanan.

Beritahu anak bila tetangganya sudah lanjut usia dan membutuhkan bantuan untuk menjalani aktivitasnya. Memperhatikan bagaimana cara kamu menolong orang lain bisa memberi makna tersendiri bagi anak dan membangun rasa empati mereka.

Anak dapat mengambil pelajaran positif dan mulai memahami bahwa manusia hendaknya saling tolong menolong. Dengan begitu, diharapkan anak dapat meniru tindakan mulia ini kepada orang-orang di sekitarnya.

6. Terlibat dalam pekerjaan rumah

6 Tips Membangun Keterampilan Sosial Anak saat di Rumah, Terapkan!ilustrasi anak mencuci piring (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengajarkan keterampilan sosial anak juga bisa dilakukan dengan cara melibatkan mereka dalam pekerjaan rumah. Tentunya, pekerjaan rumah yang diberikan harus sesuai dengan usia anak.

Misalnya, untuk anak-anak usia 4-6 tahun bisa membantu merapikan mainannya sendiri atau meletakkan baju kotor ke dalam keranjang. Sementara, untuk anak usia 7-9 tahun bisa membantu membersikan tempat tidur sendiri, mencuci piring, membereskan meja belajar atau meletakkan makanan di meja makan.

Tetapkan batasan dan aturan yang harus dipatuhi oleh setiap anggota keluarga. Pastikan bahwa setiap anggota keluarga memiliki peran untuk mencapai tujuan bersama, seperti halnya tugas kelompok di sekolah. Dengan begitu, anak akan belajar menjadi pribadi yang mandiri dan bertanggung jawab.

Demikian beberapa tips untuk membangun keterampilan sosial anak saat di rumah. Meskipun tidak se-ideal ketika anak bermain dan berinteraksi dengan banyak orang di luar rumah, namun setidaknya cara ini dapat membantu dan bisa dijadikan bekal agar anak lebih siap ketika bersosialisasi di dunia luar.

Baca Juga: 8 Tips agar Anak Sudah Dewasa Gak Keluyuran Terus

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya