7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk Ferianto

Putra dan putri seniman legendaris, nih

Kabar duka meliputi dunia seni Indonesia dengan meninggalnya Djaduk Ferianto pada Rabu (13/11) pagi. Ia adalah anak bungsu seniman legendaris Alm. Bagong Kussudiardja. Djaduk dan keenam kakaknya punya nama indah bernuansa Jawa-Sansekerta. Bisa dijadikan inspirasi nama anak, berikut tujuh nama lengkap mereka beserta artinya.

1. Ida Manutranggana

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Kakak sulung Djaduk Ferianto bernama Ida Manutranggana. Foto di atas diambil dari Instagram pribadi Djaduk Ferianto, menampakkan Ida saat masih muda sedang mengepang rambut putrinya.

“Ida” dalam bahasa Jawa-Kawi bermakna orang terhormat.“Manutranggana” berasal dari dua kata yaitu ‘manut’ yang berarti penurut dalam bahasa Jawa, dan ‘ranggana’ yang bermakna kebahagiaan dalam bahasa Sansekerta.

Diartikan secara lengkap, “Ida Manutranggana” bermakna sosok yang terhormat, penurut, dan membawa kebahagiaan.

2. Elia Gupita

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Kakak kedua Djaduk Ferianto juga berjenis kelamin perempuan dengan nama lengkap Elia Gupita. Pada foto di atas, sosok yang akrab disapa Ita berdiri paling belakang dengan rambut ikal pendek.

“Elia” adalah nama bernuansa kristiani yang banyak disebut dalam kitab-kitab kuno, maknanya mengacu pada puji-pujian kepada Tuhan.

Sementara nama “Gupita” berasal dari bahasa Kawi atau Jawa kuno, maknanya yaitu memegang atau berpegang. Arti lengkap namanya sangat relijius, yaitu selalu berpegang pada Tuhan.

3. Rondang Ciptasari

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Rondang Ciptasari adalah anak ketiga di keluarga Djaduk Ferianto. Mbak Oni, begitu Djaduk memanggil kakak ketiganya. Rondang kecil berdiri paling ujung kiri dalam foto, mengenakan gaun pendek dengan aksen pita di pinggang.

Arti di balik namanya gak kalah indah. “Rondang” adalah nama perempuan dari suku Batak yang bermakna sinar rembulan.

Nama belakang “Ciptasari” terdiri dari dua kata yang diambil dari bahasa Jawa yaitu ‘cipta’ dan ‘sari’. “Cipta” bermakna kalbu atau hati, sementara “Sari” adalah isi. Makna lengkap di balik nama Rondang Ciptasari adalah isi hati yang bersinar seterang rembulan.

4. Otok Bima Sidharta

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Djaduk Ferianto memiliki dua orang saudara laki-laki yang juga berprofesi sebagai seniman, salah satunya adalah Otok Bima Sidharta. Nama kakak keempat Djaduk ini kental nuansa Sansekerta.

“Otok” bermakna kebijaksanaan, begitu juga nama belakangnya yaitu “Sidharta”. Sementara “Bima” adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa kuno yang tergabung dalam Pandhawa Lima, digambarkan sebagai sosok gagah pemberani.

dm-player

Nama Otok Bima Sidharta bisa dimaknai sebagai sosok yang gagah berani dan bijaksana.

Baca Juga: Kekompakan Kakak Adik Djaduk Ferianto & Butet yang Bisa Jadi Teladan

5. Butet Kertaradjasa

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/masbutet

Nama kakak kelima Djaduk Ferianto sudah gak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Butet Kertaradjasa, seniman yang banyak berkecimpung di dunia teater dan lawak, adalah anak kelima Alm. Bagong Kussudiardja.

Butet memiliki nama asli Bambang Ekoloyo Butet Kertaradjasa. “Bambang Ekoloyo” adalah salah satu tokoh pewayangan Jawa, digambarkan sebagai ksatria yang ahli memanah.

“Butet” adalah nama asal suku Batak yang biasanya digunakan untuk perempuan. Uniknya, Alm. Bagong memberikan nama ini untuk anak lelakinya. Ditutup dengan “Kertaradjasa” yang merupakan gelar kehormatan untuk Raja Majapahit.

Nama lengkap butet punya makna yang sangat mendalam, pemimpin terhormat yang ahli memanah.

6. Purbasari Ayuwangi

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Sebelum lahirnya Djaduk Ferianto, Alm. Bagong Kussudiardja kembali dikarunia seorang anak perempuan yang diberi nama Purbasari Ayuwangi. Sosoknya nampak dalam foto dengan baju putih dipangku sang ibu, berbaju garis-garis di sebelah kiri.

“Purbasari” dalam kitab-kitab kuno digambarkan sebagai putri raja yang berparas jelita. Ditegaskan lagi dengan nama “Ayuwangi” yang tersusun atas dua kata yaitu ‘ayu’ dan ‘wangi’, maknanya adalah harum dan jelita.

Makna lengkap di balik nama Purbasari Ayuwangi adalah putri raja yang harum dan berparas jelita.

7. Djaduk Ferianto

7 Inspirasi Nama Jawa-Sansekerta dari Keluarga Besar Djaduk FeriantoInstagram.com/djaduk

Anak bungsu Alm. Bagong Kussudiardjo memiliki nama lengkap Gregorius Djaduk Ferianto. Seniman kawakan ini mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (13/11) pagi akibat serangan jantung.

Di balik duka mendalam atas kepergiannya, nama Djaduk akan selalu dikenang beserta makna indah di baliknya. “Gregorius” yang merupakan nama baptis Djaduk memiliki arti jeli dan waspada.

Nama “Djaduk” memiliki makna unggul, dan “Ferianto” berarti kebebasan. Arti lengkapnya bagus banget nih, sosok unggul yang cinta kebebasan namun selalu waspada.

Tujuh nama anak dari keluarga besar Djaduk Ferianto bisa jadi referensi pemilihan nama anak. Apalagi nama bernuansa Jawa dan Sansekerta cukup populer di Indonesia.

Sekali lagi keluarga besar IDN Times mengucapkan belasungkawa yang sebesar-besarnya atas kepergian Djaduk Ferdianto.

Baca Juga: 10 Kata Bijak dari Djaduk Ferianto yang Bisa Jadi Pedoman Hidupmu

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya