Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berdoa (pexels.com/Monstera Production)

Intinya sih...

  • Doa ziarah kubur sesuai sunnah
  • Doa untuk orangtua yang telah meninggal
  • Doa ziarah kubur untuk semua muslim termasuk orangtua
  • Berwudhu sebelum berziarah

Menjelang bulan puasa, banyak orang menyempatkan diri untuk berziarah ke makam orangtua. Tradisi ini bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga menjadi momen untuk mendoakan mereka yang telah berpulang.

Dalam Islam, ziarah kubur dianjurkan agar kita senantiasa mengingat kematian dan memperbanyak amal baik. Lantas, seperti apa bacaan doa ziarah kubur orangtua yang bisa diamalkan? Yuk, simak doa dan tata caranya berikut ini!

1. Bacaan doa ziarah kubur orangtua

Al-Quran dan tasbih (pexels.com/Abdulmeilk Aldawsari)

Saat berziarah ke makam orangtua, membaca doa adalah salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam. Doa ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga cara untuk memohonkan ampun dan rahmat Allah bagi mereka yang telah berpulang.

Berikut adalah beberapa bacaan doa yang bisa dibaca saat berziarah ke makam orangtua:

  • Doa ziarah kubur sesuai sunnah

Doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW saat berziarah ke makam:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalâmu'alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû’adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: "Assalamu'alaikum, wahai penghuni tempat kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

  • Doa untuk orangtua yang telah meninggal

Doa ini bisa dibaca secara khusus untuk orangtua yang telah wafat:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bilmai was salji, wal baradi, wa naqqihi minal khathaya, kama yunaqqas saubul abyadu minad danas. Wa abdilhu daran khairan min darihi wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannata wa a'idzhu min adzabil qabri, wa adzabin nari.

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum, berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya. Tempatkanlah dia di tempat yang mulia, luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju, dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran. Gantikanlah rumah yang lebih baik dari rumahnya di dunia, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya, serta pasangan yang lebih baik. Masukkan dia ke dalam surga dan lindungi dari siksa kubur serta api neraka."

  • Doa ziarah kubur untuk semua muslim termasuk orangtua

Doa ini bisa dibaca agar pahala juga sampai kepada semua muslim yang telah wafat, termasuk orangtua kita:

ا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا

Allāhummaghfir lil muslimīna wal muslimāt, wal mukminīna wal mukmināt, al-ahyā'i minhum wal amwāt, min masyāriqil ardhi ilā maghāribihā, barrihā wa bahrihā, khushūshan ilā ābā'inā, wa ummahātinā, wa ajdādinā, wa jaddārinā, wa asātidzatinā, wa mu'allimīnā, wa li man ahsana ilainā, wa li ashhābil huquqi 'alaynā.

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup maupun yang telah wafat, yang berada dari timur hingga barat, di darat maupun di laut. Khususnya untuk bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, serta mereka yang telah berbuat baik kepada kami dan yang masih memiliki hak atas kami."

2. Tata cara ziarah kubur orangtua

Potret perempuan berdoa. (pexels.com/Thirdman)

Ziarah kubur adalah amalan yang dianjurkan dalam Islam, terutama untuk mendoakan orangtua yang telah meninggal. Selain itu, ziarah kubur juga menjadi pengingat akan kehidupan akhirat. Berikut tata cara yang bisa diikuti saat berziarah ke makam orangtua:

  • Berwudhu sebelum berziarah

Sebelum berangkat ke makam, dianjurkan untuk berwudhu agar dalam keadaan suci. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan niat dalam berziarah dan menjaga kebersihan diri saat membaca doa serta berzikir.

  • Mengucapkan salam

Saat tiba di makam, disunahkan mengucapkan salam kepada penghuni kubur. Bacaan salam yang bisa diucapkan adalah:

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ يَا أَهْلَ القُبُورِ ، يَغْفِرُ اللَّهُ لَنَا وَلَكُمْ ، أَنْتُمْ سَلَفُنَا ، وَنَحْنُ بِالأَثَرِ

Assalamualaikum ya ahlal quburi, yaghfirullahu lana wa lakum, antum salafuna, wa nahnu bil-atsar

Artinya: "Salam sejahtera semoga terlimpah kepada kalian wahai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni dosa kami dan kalian. Kalian adalah pendahulu kami dan kami akan menyusul kalian."

  • Berzikir dan menghadap kiblat

Setelah mengucapkan salam, disarankan untuk berzikir dengan menghadap kiblat. Beberapa bacaan zikir yang bisa dibaca antara lain tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar).

Bisa juga membaca doa berikut:

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُسْلِمِينَ وَإِنَّا إِنْ شَاءَ اللَّهُ بِكُمْ لَاحِقُونَ أَسْأَلُ اللَّهَ لَنَا وَلَكُمْ الْعَافِيَة

Assalaamu 'alaikum 'ahlad diyaari minal mu'miniina wal muslimiin wa innaa in syaa Allahu bikum lahiquun, asalu Allahu lanaa wa lakumul 'aafiyah

Artinya: "Keselamatan kepada penghuni kubur dari kaum mukminin dan muslimin, kami InsyaAllah akan menyusul kalian semua. Aku memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian semua." (HR Muslim)

  • Membaca surah pendek

Membaca surah dari Al-Qur'an, seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas dianjurkan saat ziarah kubur. Selain mendapat pahala, bacaan ini juga diharapkan menjadi doa bagi almarhum.

  • Mendoakan orangtua yang telah meninggal

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memohon ampunan bagi yang telah meninggal. Salah satu doa yang bisa dibaca untuk orangtua adalah:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ...

Allahummaghfirlahu warhamhu wa 'afihi wa'fu anhu wakrim nuzulahu, wa wassi' madkhalahu...

Artinya: "Ya Allah! Ampunilah almarhum, berilah dia rahmat-Mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga). Luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air, salju, dan air es..."

Saat berdoa, diperbolehkan menengadahkan tangan dan menghadap kiblat.

  • Menghindari duduk atau berjalan di atas kuburan

Saat berziarah, sebaiknya menghindari duduk atau berjalan di atas makam karena hal ini dilarang dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh jika salah seorang dari kalian duduk di atas bara api sehingga membakar bajunya dan menembus kulitnya, itu lebih baik daripada duduk di atas kubur." (HR Muslim)

3. Keutamaan ziarah kubur orangtua

ilustrasi ziarah (pexels.com/Arina Krasnikova)

Menziarahi makam orangtua bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga wujud nyata bakti anak kepada mereka meskipun telah tiada. Ziarah kubur memiliki banyak keutamaan, termasuk sebagai sarana mengingat kematian, mendoakan orangtua, serta mempererat hubungan batin antara anak dan orangtua yang telah meninggal.

Dalam sebuah riwayat yang dikutip Al-Bujairimi dalam Tuhfatul Habib alal Khatib, Rasulullah SAW bersabda bahwa siapa saja yang menziarahi makam kedua orangtuanya atau salah satu dari keduanya setiap hari Jumat, Allah akan mengampuni dosanya dan mencatatnya sebagai anak yang berbakti.

"Siapa saja yang menziarahi sekali makam kedua orangtuanya atau salah satu dari keduanya pada setiap Jumat, niscaya Allah mengampuninya dan ia tercatat sebagai anak yang berbakti kepada keduanya." (HR Al-Hakim, dikutip dari Tuhfatul Habib alal Khatib).

Selain itu, dalam riwayat lain, ziarah kubur pada hari Jumat juga disebut memiliki pahala yang luar biasa, bahkan disamakan dengan ibadah haji.

"Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orangtuanya atau salah satu dari keduanya setiap Jumat, lalu membaca di dekatnya Surat Yasin dan sejumlah ayat Al-Qur'an, maka diampuni baginya dosa sebanyak ayat dan hurufnya. Dalam riwayat lain disebutkan, 'Siapa saja yang menziarahi (makam) kedua orangtuanya atau salah satu dari keduanya pada hari Jumat, maka itu bernilai ibadah haji.'" (HR Al-Bujairimi).

Melansir NU Online, menziarahi makam orangtua tidak hanya dianjurkan bagi mereka yang senantiasa berbakti, tetapi juga bagi anak yang pernah berbuat durhaka. Sebab, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa meskipun seseorang pernah durhaka kepada orangtuanya, tetapi jika ia tetap mendoakan mereka setelah wafat, Allah akan mencatatnya sebagai anak yang berbakti.

"Diriwayatkan bahwa seorang anak yang kedua orangtuanya wafat sementara ia pernah berdurhaka terhadap keduanya, lalu ia berdoa kepada Allah sepeninggal keduanya, niscaya Allah mencatatnya sebagai anak yang berbakti."

Selain itu, beberapa ulama juga berpendapat bahwa ahli kubur dapat mengenali orang-orang yang menziarahi mereka, terutama pada hari Jumat. Ibnu Wasi‘, salah satu ulama, bahkan meyakini bahwa orang-orang yang sudah meninggal, mengetahui siapa yang datang menziarahi makam mereka pada hari Jumat dan sehari setelahnya.

Ziarah kubur bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga memiliki makna spiritual yang dalam. Oleh karena itu, siapa pun yang masih memiliki kesempatan untuk menziarahi makam orangtua, hendaknya melakukannya dengan penuh keikhlasan dan doa, sebagai bentuk bakti yang tidak terputus.

Itulah bacaan doa ziarah kubur orangtua yang bisa diamalkan saat berziarah. Dengan berdoa dan mengirimkan kebaikan, kita bisa terus menunjukkan bakti meskipun mereka telah tiada. Semoga setiap doa yang dipanjatkan menjadi amalan yang membawa keberkahan.

Editorial Team