5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekat

Semakin dekat, maka akan semakin erat tali kasih sayangnya

Memiliki keluarga yang bisa saling menyayangi dan mengasihi adalah harapan dari semua orang. Hubungan yang dekat mampu meningkatkan kebahagiaan di dalam keluarga. Tali kasih antara orangtua dan anak adalah hal penting untuk membangun hubungan keluarga yang harmonis dan menyenangkan.

Bagi kamu yang saat ini sedang merasa sibuk, sehingga belum bisa membangun hubungan dekat dengan keluarga, maka gak perlu bersedih. Ada beberapa hal sederhana yang bisa membantumu agar semakin dekat dengan orangtua maupun keluarga yang lainnya, lho. Tambahkan lima hal berikut ini dalam jadwal keseharianmu, ya. Jadi, meski sama-sama memiliki kesibukan, tapi kamu akan tetap bisa selalu merasa dekat dengan orangtua atau saudara lainnya dalam keluarga.

1. Bangun kebiasaan makan bersama 

5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekatilustrasi suasana makan bersama keluarga (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Bagi kamu yang memiliki kesibukan dalam bekerja, hingga tak sempat melakukan banyak aktivitas dalam keluarga, maka janganlah bersedih, karena selalu ada cara agar kamu bisa tetap dekat dengan keluarga. Salah satunya adalah dengan membangun kebiasaan makan bersama orangtua dan keluarga yang lainnya.

Apabila gak bisa sehari tiga kali melakukannya, paling enggak usahakanlah untuk satu kali dalam sehari. Misalnya, saat sarapan di pagi hari sebelum kamu berangkat bekerja, atau bisa juga malam harinya setelah kamu pulang dari bekerja. Makan bersama dengan orangtua dan keluarga lainnya, akan memberikan dampak positif bagi hidupmu, salah satunya dapat mendekatkanmu dengan orangtuamu.

2. Berceritalah kepada orangtua tentang apa yang telah kamu alami hari ini 

5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekatilustrasi keluarga saling bercerita (pexels.com/Kampus Production)

Hal berikutnya yang bisa kamu lakukan agar semakin dekat dengan orangtua yaitu, dengan meluangkan waktu setiap hari untuk bercerita mengenai apa yang telah kamu alami hari ini. Berceritalah tentang pengalaman-pengalaman yang kamu dapatkan setiap harinya kepada orangtuamu.

Dengan bercerita, kamu gak hanya akan merasa semakin dekat dengan orangtua, melainkan dapat mengurangi beban yang kamu rasa di hari ini. Selain hati dan pikiranmu akan merasa lebih baik dan tenang, hubunganmu dengan orangtua pun gak akan mudah renggang, meski banyak kesibukan yang harus kamu jalani setiap harinya.

Baca Juga: 5 Prinsip Penting Menjadi Orangtua Berkualitas, Sudah Kamu Terapkan?

3. Seringlah untuk saling berpelukan 

5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekatilustrasi orang berpelukan (pexels.com/Askar Abayev)
dm-player

Aktivitas berpelukan dapat memberikan efek senang, aman, nyaman dan bahagia kepada orang-orang yang melakukannya. Nah, bagi kamu yang sedang membangun hubungan dekat dengan orangtua, maka seringlah untuk melakukan kegiatan berpelukan. Bagi kamu yang belum terbiasa, mungkin di awal berpelukan akan terasa canggung, tapi gak apa-apa dan tetaplah lakukan sampai berpelukan menjadi sebuah kebiasaan.

Selain akan memberikan efek bahagia dan nyaman, dengan berpelukan dengan orangtua, itu juga dapat semakin mempererat hubungan keluarga dan semakin menghadirkan rasa kasih sayang yang besar untuk satu sama lain. Biarkan orangtuamu tahu bahwa kamu menyayanginya dengan cara memeluknya setiap hari.

4. Tanamkan sikap saling menghargai 

5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekatilustrasi sikap saling menghargai (pexels.com/RODNAE Productions)

Perbedaan usia antara anak dan orangtua, terkadang dapat menimbulkan perbedaan pada pola berpikirnya dan cara memandang suatu hal. Hal tersebut sering kali menjadi sesuatu yang kerap menimbulkan kesalahpahaman di antara orangtua dengan anaknya. Nah, supaya gak terjadi kesalahpahaman hingga pertengkaran, maka tanamkanlah sikap saling menghargai, ya.

Terkadang seorang anak memang bisa bersikap menyebalkan, tapi terkadang orangtua juga bisa bersikap keras dan teguh pada cara berpikirnya saja. Inilah alasannya mengapa sikap saling menghargai penting dan perlu ditanamkan dalam diri, agar kamu dan orangtua bisa saling mengerti dan memahami.

5. Jangan pernah mengungkapkan kejelekan satu sama lain ke siapa saja 

5 Hal yang Bikin Hubungan Orangtua dan Anak Semakin Dekatilustrasi sedang berbicara (pexels.com/Nicole Michalou)

Terkadang, tanpa sengaja atau enggak, ketika terjadi sebuah permasalahan dalam keluarga, ada saja orangtua yang bercerita tentang kejelekan anaknya kepada orangtua yang lainnya. Kemudian, ada juga anak yang menceritakan kejelekan orangtuanya kepada teman-temannya. Hindarilah melakukan hal ini, karena kejelekan dalam keluarga adalah ranah pribadi yang sebaiknya gak diumbar ke publik.

Jika kamu ingin membangun hubungan dekat dengan orangtua, atau sebaliknya bagi kamu yang sudah menjadi orangtua dan ingin memiliki hubungan dekat dengan anak, maka bersikaplah yang positif setiap hari, sehingga akan menghasilkan hal-hal yang positif juga, salah satunya kedekatan antara orangtua dan anak yang saling menjaga dan membahagiakan.

Seiring bertambahnya usia, hubungan orangtua dan anak yang dulunya dekat bisa saja menjadi renggang. Bisa karena sudah memiliki kegiatan dan kesibukan masing-masing, sehingga sulit untuk meluangkan waktu bersama, atau alasan-alasan yang lainnya. Namun, tali kasih antara orangtua dan anak, janganlah sampai putus karena hubungan yang gak dekat.

Orangtua dan anak akan semakin bahagia jika satu sama lain mampu membangun hubungan dekat yang baik. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mempererat tali kasih dengan keluarga, seperti beberapa hal yang sudah dijelaskan tadi. Kedekatan dalam sebuah keluarga itu sangatlah penting, karena merupakan faktor utama yang memengaruhi perkembangan diri seseorang.

Baca Juga: 5 Penyebab Mengapa Anak Gemar Bertanya, Orangtua Jangan Emosi!

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya