4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anak

Diskusikan dengan tenang dan adil

Bagi orangtua yang memiliki anak dan sambil bekerja, soal pembagian waktu mengasuk anak-anak kerap jadi kegiatan yang menegangkan. Perbedaan pendapat tentang bagaimana cara mengatur jadwal pengasuhan, jika saling berdebat dan egois tentu bisa jadi konflik dalam rumah tangga.

Konflik dan pertengkaran perihal pembagian waktu mengasuh anak-anak sebenarnya masih bisa dicegah dengan menerapkan empat tips berikut ini.

1. Pekerjaan fleksibel bisa jadi solusi alternatif untuk punya waktu cukup bersama anak-anak

4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anakilustrasi pekerja freelance (pexels.com/Vlada Karpovich)

Memilih jenis pekerjaan yang fleksibel bisa jadi pilihan cerdas bagi orangtua yang ingin memiliki waktu cukup untuk anak-anaknya. Pekerjaan ini memungkinkan sekali untuk menyesuaikan jadwal dengan pasangan, sehingga bisa bergantian mengasuh anak-anak.

Bisa berupa pekerjaan paruh waktu, bekerja dari rumah, atau pekerjaan yang kendalinya bisa kamu pegang sepenuhnya yang penting tugas tuntas dengan maksimal. Dengan begitu, bisa membagi tugas dan perhatian mendukung tumbuh kembang anak-anak.

Beberapa perusahaan menawarkan keseimbangan kerja dan keluarga. Jika masih memungkinkan memilih pekerjaan ini, maka orangtua masih punya waktu cukup mengasuh anaknya dengan fokus dan tenang, tanpa mengorbankan kariernya.

2. Kalau ingin pekerjaan yang gajinya besar dengan jadwal padat, diskusikan dengan pasangan supaya dapat kesepakatan

4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anakilustrasi menurunkan ego saat berdiskusi (pexels.com/cottonbro)

Untuk menunjang kesehatan finansial keluarga, jika salah satu pihak memang perlu mengambil pekerjaan yang penghasilannya besar tapi dengan konsekuensi jadwal padat, maka diskusikan dulu bersama pasangan. Jika pasangan memahami dan mendukung, bisa diambil. Jelaskan juga bahwa akan tetap berusaha memberikan waktu bersama anak-anak, namun porsinya lebih kecil daripada pasangan.

Berkomunikasilah dengan baik supaya gak salah paham hingga berkonflik. Dengan saling terbuka, mendukung dan memahami, maka kebutuhan keluarga terpenuhi, baik secara finansial dan kehadiran dalam kebersamaan. Capai kesepakatan perihal pengelolaan jadwal menjaga anak-anak, sehingga hubungan keluarga terjaga harmonisnya.

Baca Juga: 6 Suka dan Duka Mengasuh Anak di Rumah, Ada Momen Capek Psikisnya

3. Bagi tugas secara rata untuk tetap menemani anak-anak bermain dan belajar

4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anakilustrasi bermain di taman (pexels.com/Elina Fairytale)

Biar gak banyak berdebat soal pembagian tugas mengasuh anak-anak sambil bekerja, bagilah secara rata. Gak berarti juga harus 50:50, tetap sesuaikan dengan jadwal pekerjaan masing-masing. Jika salah satu jadwalnya padat, maka yang adil misalnya 80:20. Terpenting masih menyempatkan waktu menikmati kebersamaan.

Berempati dan saling mengertilah, supaya rumah tangga berjalan harmonis. Pengasuhan anak gak perlu didebatkan, masing-masing punya tugas penting. Ada yang berjuang lebih besar di aspek finansial, ada juga yang menemani anak belajar sambil bermain.

Tetap fleksibel, kalau suatu saat ada perubahan, sesuaikan saja supaya gak ada yang merasa keberatan. Ini untuk menciptakan lingkungan keluarga yang positif dan menyenangkan bagi anak-anak, sambil menjaga keseimbangan kehidupan rumah tangga.

4. Saling pengertian dan mendukung saja

4 Tips biar Gak Berdebat Soal Pembagian Waktu Mengasuh Anakilustrasi kegiatan mengasuh anak (pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Ada hal yang lebih penting untuk didiskusikan daripada menghabiskan energi untuk berdebat soal pembagian waktu secara terus-menerus. Setelah menerapkan tips di poin-poin sebelumnya, salinglah pengertian dan mendukung saja.

Hargai peran masing-masing, saling mendukung dalam menghadapi tantangan ini, baik dalam hal emosional dan praktisnya. Misalnya, jika ada waktu libur, bisa saling bantu membereskan rumah sambil mengasuh anak-anak. Rumah tangga bahagia, anak-anak tumbuh dewasa dan bijaksana.

Dalam menghadapi perbedaan pendapat tentang pembagian waktu mengasuh anak sambil bekerja, ingatlah selalu bahwa tujuan utamanya adalah kebahagiaan bersama. Setiap keluarga punya dinamika dan kebutuhan yang berbeda, temukanlah yang sesuai kondisi saja.

Bekerja samalah mencapai kesepakatan, jangan sampai hal ini menjadi konflik dalam rumah tangga hingga berdampak negatif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

Baca Juga: 5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak 

Adelbertha Eva Y Photo Verified Writer Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi

Berita Terkini Lainnya