5 Dampak Buruk Bila Kamu Terus-terusan Dimanjakan oleh Orangtuamu
unsplash.com/Daniel Filipe Antunes Santos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Wajar bila orangtua memberi perlakuan dan pemberian yang terbaik kepada anak-anak mereka. Orangtua ingin membahagiakan anak mereka dengan bagaimana pun caranya. Bagi mereka senyum dan ekspresi girang dari anak menjadi sebuah kepuasan orangtua dalam mendidik anak mereka.
Banyak dampak buruk yang kamu peroleh jika kamu dimanjakan dengan berlebihan oleh orangtuamu. Namun kali ini akan membahas lima dampak buruk yang kamu rasakan jika kamu termasuk anak yang manja. Berikut ulasannya!
1. Sulit hidup mandiri
unsplash.com/gryffyn mKebiasaanmu yang selalu dikabulkannya semua keinginanmu dengan instan oleh orangtuamu tanpa mengeluarkan usaha dari dalam dirimu membuat kamu bermasalah dengan kemandirian ketika beranjak dewasa nanti. Sehingga menyebabkan kamu sangat menggantungkan keberadaan orangtuamu untuk memenuhi segala kebutuhan di rumah.
Contoh sederhana yaitu tugas rumahan yang mana tugas-tugas tersebut harusnya kamu kerjakan sendiri tapi kamu justru menunggu orangtua untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut seperti memasak, mencuci pakaian, mencuci piring, menyapu, mengepel dan tugas rumahan lainnya.
Karena tidak dibekali dengan pengalaman menyelesaikan pekerjaan rumahan, kamu akan baru merasakan kesulitan untuk mengerjakan semua pekerjaan itu mungkin nanti saat kamu kuliah dan diharuskan tinggal di kost. Alhasil semua pekerjaan rumahmu menjadi berantakan sehingga menjadikan tempat yang kamu tinggali nanti menjadi tak terurus.
2. Kurangnya sifat inisiatif dan kreativitas
unsplash.com/Lena BellBerbeda dengan anak yang tidak selalu dimanjakan oleh orangtuanya, anak tersebut terbiasa bekerja membantu orangtuanya. Pola pikir anak tersebut cenderung bersifat dinamis dibandingkan dengan anak yang sering dimanja. Sehingga umumnya anak yang sering dimanja mempunyai pola pikir yang statis, kurang inisiatif, dan kurang kreatif. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan lambannya anak yang manja untuk menemukan solusi dan menyelesaikan pekerjaan di rumah.
Baca Juga: Kita Tahu Kamu Anak yang Manja Atau Tidak dari Kuis Ini
3. Sulit menerima kenyataan
unsplash.com/Anh NguyenEditor’s picks
Anak yang manja identik dengan kehidupan yang serba mudah dan instan. Memang saat orangtuamu masih mampu memenuhi semua keinginanmu masih belum terasa dampak yang ditimbulkannya. Namun ketika kamu sudah beranjak dewasa dan orangtuamu sudah semakin berumur tidak akan bisa lagi memenuhi segala kebutuhanmu yang kamu minta.
Dan akan terasa dampaknya dengan kamu yang sulit menerima kenyataan dan cenderung menyalahkan orangtuamu. Orangtuamu yang kamu bangga-banggakan tidak dapat selalu kamu manfaatkan untuk menuruti segala keinginanmu. Karena kamu sudah terbiasa hidup nyaman dan mudah, mau tidak mau, siap atau tidak siap kamu harus menerima kenyataan bahwa hidup itu ada yang sulit, pahit, dan keras.
4. Menjadi pribadi yang egois
Pexels.com/Vlad BagacianSaat orangtuamu terlalu sibuk dalam pekerjaan mereka sehingga mereka merasa bersalah tidak dapat memberikan waktu bersama dirimu dirumah dan akhirnya orangtuamu memilih menebusnya dengan memberikan hadiah yang tidak kamu butuhkan. Pemberian hadiah kepada mu tidak akan memberikan dampak positif meskipun kamu merasa senang atas perlakuan dan pemberian dari orangtuamu.
Dan juga orangtua yang terlalu memanjakan dirimu merasa bahwa kenakalan dan kemarahan merupakan hal yang lumrah. Sehingga orangtuamu merasa tidak perlu untuk menasihati dan memberikan peringatan kepada kamu untuk memperbaiki kedisiplinan.
Dengan perlakuan yang seperti itu membawa dirimu pada sifat egois yang keras kepala, sulit berbagi dan maunya menang sendiri. Dan jika karakter yang egois telah terbentuk dalam dirimu, kamu akan kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan baru.
5. Mudah menyerah dan cenderung pesimistis
Unsplash.com/Sharon McCutcheonOrangtuamu yang sering memanjakan dirimu cenderung mengabaikan dalam mendidik kamu untuk memiliki keterampilan dan melatih kesabaran. Tidak adanya kesabaran dan keterampilan dalam dirimu sejak kecil akan membuat kamu menjadi pribadi yang mudah menyerah.
Kamu menginginkan semuanya dapat kamu raih dengan instan tanpa mengeluarkan usaha. Dan ketika ada suatu permasalahan yang tidak dapat kamu selesaikan dengan instan dan lalu kamu merasakan kegagalan kamu tidak mau bangkit dan justru menyerah begitu saja. Padahal seharusnya kamu dalam menyikapi sebuah kegagalan harus menerimanya dengan hati yang lapang dan mau belajar atas kesalahan tersebut.
Selain itu karena kamu mudah menyerah dalam menghadapi permasalahan, kamu akan menjadi trauma untuk berjuang lagi. Sehingga mendorong dirimu selalu pesimis dalam menghadapi masalah baru.
Nah, berikut tadi lima kerugian yang akan kamu dapatkan bila kamu terus-terusan dimanjakan oleh orangtuamu. Masih mau terus dimanjakan orangtua, nih?
Baca Juga: 5 Tekanan Ini Justru Dirasakan Anak Bungsu, Gak Melulu Dimanja!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
