5 Faktor Anak Rantau Jarang Berkomunikasi dengan Orangtua

Banyak orang yang memilih untuk pergi merantau karena berbagai alasan. Misalnya, untuk melanjutkan pendidikan, mencari pekerjaan, atau menetap di tempat yang baru. Hal ini membuat seseorang terpisah dan menjalani hidup jauh dari orangtua.
Akibatnya, anak rantau seringkali jarang berkomunikasi dengan orangtua, meskipun teknologi telah mempermudah urusan berkomunikasi. Ada alasan yang membuat anak rantau jarang berkomunikasi dengan orangtuanya di kampung halaman. Mungkin lima faktor inilah yang menjadi penyebabnya.
1. Tidak memiliki waktu untuk saling berkomunikasi
Ketika berada di rantau, mungkin saja kehidupanmu penuh dengan kesibukan. Entah karena urusan pendidikan, pekerjaan, hingga urusan bisnis. Hal tersebut membuatmu harus tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab yang diemban.
Terkadang karena begitu sibuknya, kamu menjadi lupa berkomunikasi dengan orangtua. Kesibukan membuatmu tidak memiliki cukup waktu untuk menghubungi mereka. Meskipun begitu, menjaga kelancaran komunikasi dengan orangtua tetaplah penting, terlepas dari padatnya aktivitasmu.
2. Teknologi atau koneksi internet yang kurang memadai
Anak rantau seringkali mengalami kesulitan untuk berkomunikasi dengan orangtua di kampung halaman. Terpisah jauh karena harus merantau untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Atau sedang menjalani pendidikan di daerah atau tempat lain.
Tidak hanya jarak dan waktu saja yang membuat seseorang yang merantau kesulitan berkomunikasi dengan orangtua. Terkadang, teknologi juga memainkan peran penting. Kendala seperti jaringan telepon atau koneksi internet yang buruk bisa menjadi salah satu alasannya. Hal ini menyebabkan komunikasi dengan orangtua menjadi tidak lancar.
Baca Juga: [QUIZ] Pesan Terindah buat Anak Rantau di Momen Lebaran
3. Masalah pribadi dengan orangtua
Editor’s picks
Orang yang memilih untuk merantau tidak hanya mencari penghidupan yang lebih baik, tetapi juga mungkin memiliki masalah di kampung halaman. Masalah ini bisa berkaitan dengan lingkungan sosial di kampung, hubungan dengan orangtua, atau keluarga yang tidak harmonis. Sehingga, mereka memilih untuk merantau agar dapat mencari hidup yang lebih baik dan lebih nyaman.
Jarangnya komunikasi dengan orangtua juga bisa terjadi karena adanya konflik dengan orangtua di masa lalu. Beberapa orang merasa enggan dan malu untuk menjalin komunikasi dengan orangtua. Mereka mungkin masih menyimpan amarah yang amat dalam. Hal ini membuat anak yang merantau enggan menjalin komunikasi dengan orangtua.
4. Adanya perbedaan jarak dan zona waktu
Perbedaan jarak dan zona waktu adalah salah satu faktor yang membuat orang yang merantau jarang berkomunikasi dengan orangtua. Kondisi ini terjadi karena mereka berada di lokasi yang jauh dengan kampung halaman. Hal ini membuat jadwal komunikasi yang lancar sulit diatur.
Sebagai contoh, ketika di kampung halaman sudah malam sementara di tempat anak merantau masih siang, anak tersebut mungkin kesulitan untuk menghubungi orangtuanya. Si anak mungkin khawatir mengganggu waktu orangtua dan sebaliknya. Hal ini dapat membuat upaya anak yang merantau untuk berkomunikasi dengan orangtua menjadi sulit. Dan menyebabkan mereka jarang berkomunikasi.
5. Merasakan kerinduan yang sangat dalam dengan orangtua
Perasaan rindu terhadap orangtua dan kampung halaman memang seringkali dirasakan oleh anak yang merantau jauh. Namun, terlalu banyak merasakan rindu bisa menjadi beban psikologis yang berat. Anak rantau yang terlalu sering merasakan rindu bisa menjadi enggan untuk berkomunikasi dengan keluarganya. Bahkan mungkin hanya berkomunikasi saat tertentu saja.
Rasa rindu yang terlalu besar juga bisa memicu perasaan sedih yang sulit diatasi. Oleh karena itu, penting bagi anak yang merantau untuk mencari cara untuk mengatasi rasa rindu dengan cara yang positif. Dengan begitu, anak yang merantau bisa tetap menikmati kehidupan di tempat baru tanpa merasa terbebani oleh rasa rindu yang berlebihan.
Sebagai anak yang merantau jauh, tetaplah menjaga komunikasi dengan orangtua. Orangtua menjadi sosok yang paling berharga dalam hidupmu. Menjaga silaturahim merupakan tindakan yang sangat dihargai oleh mereka. Terlepas dari faktor yang membuatmu kesulitan menjalin komunikasi dengan orangtua di kampung halaman.
Baca Juga: 4 Momen Ini Biasanya Dirasakan Anak Rantau saat Mudik, Valid?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.