5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak 

Orangtua wajib tahu ini

Menjadi orangtua tidaklah mudah. Tidak hanya menyediakan kebutuhan fisik anak, tetapi juga mengembangkan hubungan yang baik dan sehat antara orangtua dan anak. Memang, tidak ada formula ajaib yang dapat menjamin kesuksesan dalam membangun hubungan yang baik dengan anak.

Namun, ada beberapa prinsip dasar yang dapat menjadi panduan bagi para orangtua untuk menciptakan hubungan yang positif dengan anak-anak mereka. Kita akan membahas lima prinsip dasar yang wajib orangtua tahu agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan anak. Simak sampai habis, ya!

Baca Juga: 10 Prinsip Parenting agar Anak Tumbuh dengan Karakter Lebih Positif!

1. Mendengar dan berkomunikasi dengan baik

5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak unsplash.com/sofatutor

Salah satu prinsip dasar yang paling penting dalam membangun hubungan baik dengan anak adalah mendengarkan dan berkomunikasi dengan baik. Sebagai orangtua, seringkali kita terjebak dalam kesibukan sehari-hari, sehingga seringkali terlewatkan momen untuk berbicara dan mendengarkan anak. Padahal, komunikasi yang baik dapat membantu membangun kepercayaan dan mempererat hubungan orangtua-anak.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas komunikasi adalah dengan memberikan perhatian penuh pada anak ketika ia berbicara. Hindari mengalihkan perhatian pada perangkat elektronik atau aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi. Selain itu, cobalah untuk mendengarkan dan memberikan respon yang tepat pada anak, dengan cara seperti mengulang kembali apa yang anak katakan dan menanyakan pertanyaan yang relevan. 

2. Menghargai perasaan dan pilihan anak

5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak ilustrasi anak dengan tangan berlumuran cat (pexels.com/Alexander Grey)

Prinsip dasar lain dalam membangun hubungan yang baik dengan anak adalah dengan menghargai perasaan dan pilihan anak. Anak yang merasa dihargai akan lebih nyaman dan percaya diri dalam berbicara dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini juga dapat membantu anak membangun rasa percaya diri yang lebih kuat, yang akan memungkinkan mereka untuk mengambil keputusan baik di kemudian hari.

Salah satu cara untuk menghargai perasaan dan pilihan anak adalah dengan memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam keputusan yang penting, seperti memilih kegiatan ekstrakurikuler atau tempat makan saat liburan keluarga. Selain itu, cobalah untuk memahami perspektif anak dalam situasi yang sulit atau konflik. Dengan cara ini, anak akan merasa dihargai dan dipahami, sehingga dapat memperkuat hubungan orangtua-anak.

Baca Juga: 5 Cara Membangun Hubungan yang Romantis dengan Introvert

3. Memberikan waktu berkualitas

dm-player
5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak ilustrasi nenek bersama cucu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selain mendengarkan dan menghargai perasaan anak, memberikan waktu berkualitas juga merupakan prinsip dasar dalam membangun hubungan yang baik dengan anak. Waktu yang berkualitas tidak harus selalu bersifat formal, seperti menghadiri pertunjukan di sekolah atau mengajak anak pergi berlibur. Tapi bisa juga dengan kegiatan sederhana seperti membaca buku bersama atau bermain game.

Memberikan waktu berkualitas yang cukup dapat membantu mengembangkan ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan anak. Hal ini juga dapat membantu anak dicintai dan dihargai. Cobalah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk melakukan kegiatan bersama anak, bahkan jika hanya sebentar. Misalnya, melakukan aktivitas yang menyenangkan seperti membuat kue atau berbicara tentang hari mereka.

4. Memberikan pujian dan dukungan

5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak ilustrasi anak laki-laki sedang memegang bola (pexels.com/Tuấn Kiệt Jr.)

Anak yang merasa dihargai dan didukung cenderung lebih percaya diri dan memiliki kepercayaan lebih kuat dalam diri mereka sendiri. Oleh karena itu, memberikan pujian dan dukungan adalah prinsip dasar lain dalam membangun hubungan yang baik dengan anak. Namun, penting untuk memberikan pujian yang spesifik dan positif, bukan hanya umum atau negatif.

Selain memberikan pujian, dukungan juga sangat penting. Saat anak menghadapi tantangan atau masalah, memberikan dukungan dapat membantu mereka lebih tenang dan percaya diri. Cobalah untuk selalu mendukung anak, bahkan ketika mereka membuat kesalahan. Memberikan motivasi dan dorongan akan membantu mereka mengatasi rasa takut dan ketidakpastian yang dapat muncul dalam menghadapi situasi baru.

5. Menetapkan batasan dengan bijak

5 Prinsip Dasar dalam Membangun Hubungan Baik dengan Anak ilustrasi anak perempuan sedang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Terakhir, prinsip dasar dalam membangun hubungan yang baik dengan anak adalah menetapkan batasan dengan bijak. Batasan yang jelas dan konsisten dapat membantu anak merasa aman dan terlindungi. Namun, batasan yang terlalu ketat atau tidak fleksibel dapat membatasi kreativitas dan pertumbuhan anak.

Oleh karena itu, penting untuk menetapkan batasan yang sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Cobalah untuk menjelaskan dengan jelas mengapa batasan tersebut penting, dan selalu berikan konsekuensi yang konsisten ketika batasan dilanggar. Namun, jangan takut untuk melonggarkan batasan dalam situasi yang tepat, terutama ketika anak sudah menunjukkan kemampuan untuk mengambil tanggung jawab lebih besar.

Secara keseluruhan, membangun hubungan yang baik dengan anak membutuhkan kesabaran, dedikasi, dan kerja keras. Namun, dengan menerapkan prinsip dasar yang disebutkan di atas, orangtua dapat membantu memperkuat hubungan orangtua-anak dan membantu anak tumbuh dan berkembang secara positif. 

Baca Juga: 5 Tips Membantu Anak agar Akrab dengan Sepupunya, Jaga Hubungan Baik

FIQRAH RISAR Photo Verified Writer FIQRAH RISAR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya