Meski Gak Disadari, 6 Hal Ini Bisa Mengurangi Rasa Percaya Diri Anak
pexels.com/Gustavo Fring
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasa percaya diri setiap orang dipupuk sejak dari kanak-kanak. Orangtua pun berperan penting dalam pembentukan kepercayaan diri seorang anak sejak kecil. Kamu sebaiknya memperhatikan beberapa hal berikut ini karena dapat mengurangi kepercayaan diri seorang anak. Yuk, simak ilmu parenting berikut!
1. Kamu melakukan sesuatu yang mudah dilakukan anak sendiri
pexels.com/Pragyan BezbaruahKalau kamu terbiasa membantu anakmu, bahkan hal kecil yang bisa dilakukannya dengan mudah, ini akan berdampak pada kepercayaan dirinya ketika ia beranjak dewasa. Ia menjadi merasa gak bisa melakukan apa-apa.
Sebaiknya kamu membiarkan melakukannya sendiri agar ia percaya bahwa ia bisa. Misalnya, anak sedang memindahkan mainannya yang berantakan. Meskipun anak melakukannya dengan lambat, biarkan saja ia yang melakukannya.
2. Kamu menjelaskan terlalu banyak tentang hal yang gak bisa anak lakukan
pexels.com/cottonbroKamu ingin anakmu bisa melakukan segalanya sendiri. Namun, kalau kamu terlalu menjelaskan akan apa yang tidak bisa ia lakukan, itu akan menurunkan kepercayaan dirinya karena ia merasa bodoh dan gak mampu melakukan apa pun sendiri.
Dilansir YourTango, kamu sebaiknya sabar dan membiarkan anakmu mencoba. Pahami bahwa kesulitan yang dialami anakmu adalah prosesnya untuk bisa melakukannya sendiri.
3. Menjawabkan pertanyaan yang ditujukan ke anak
pexels.com/August de RichelieuSaat orang lain bertanya pada anak, kamu refleks menjawabkan untuknya. Padahal, anak mungkin memiliki jawaban sendiri atas pertanyaan yang diajukan padanya. Kalau kamu menjadi juru bicara untuk anakmu, anak pun akan kesulitan untuk berbicara pada orang lain karena kamu yang membiasakannya.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Tips Parenting Penting untuk Anak Usia Bawah 5 Tahun
4. Berteriak dan menghukum anak
pexels.com/August de RichelieuOrangtua cenderung berteriak dan menghukum anak ketika anak melakukan kesalahan. Padahal, hal ini sangat menurunkan kepercayaan diri anak. Dilansir Psychology Today, Jeffrey Bernstein Ph.D., Psikolog, menyampaikan bahwa dengan berteriak, kamu mencontohkan ke anak bahwa kamu memiliki kontrol emosi yang buruk dan anak menjadi tertekan karenanya.
5. Menyalahkan anak atas apa yang dilakukannya
pexels.com/August de RichelieuMenyalahkan anak merupakan hal yang sangat jelas menurunkan kepercayaan diri anak. Kamu mungkin gak sengaja melakukannya, tapi anak akan mengingatnya hingga dewasa.
Misalnya, anakmu melakukan kesalahan di rumah. Kamu menyalahkannya hingga ia pun merasa dirinya buruk. Padahal, ia butuh dukungan dan tuntunan darimu agar ia tahu mana yang benar, bukan disalahkan oleh orangtuanya.
6. Terlalu protektif terhadap anak
pexels.com/Ketut SubiyantoOrangtua tentu menginginkan anaknya aman dan terlindungi. Namun, kalau kamu terlalu protektif pada anakmu, ia akan sulit untuk percaya diri saat kamu tak ada. Dilansir CNBC, kamu sebaiknya menjadi pembimbingnya, bukan pelindungnya, dan biarkan anakmu mengeksplor pengalaman hidupnya sendiri.
Perhatikan keenam hal ini saat memperlakukan anakmu agar tidak menurunkan kepercayaan dirinya. Jangan sampai kamu membuat anakmu trauma dan menyalahkan diri terus menerus, ya.
Baca Juga: 5 Tips Parenting agar Anak Tahu Cara Bersosialisasi dan Punya Teman
Berita Terkini Lainnya
