Gak Perlu Stres, Ini 5 Tips agar Betah Tinggal Serumah dengan Mertua

06 Sep 2021, 20:32 WIB

ilustrasi disayang mertua (pexels.com/cottonbro)

Untuk kamu yang baru saja menikah atau akan segera menikah. Setelah menikah mau tinggal di mana? Di 'pondok indah mertua' kah? Kok, tegang gitu? Santai saja, suasana seperti apapun bisa selalu asyik, kok. Asalkan kamu tahu tipsnya.

Kebanyakan orang mengaku bahwa tinggal satu rumah bersama mertua itu membuat stres, gak bebas mau ngapain saja. Belum lagi terkadang ada mertua yang suka ikut campur urusan rumah tangga.

Namun, di balik anggapan negatif itu semua. Ternyata, ada manfaatnya juga, lho tinggal bersama mertua. Seperti, menghemat biaya sewa rumah. Lalu, kamu gak akan kesepian karena rumah selalu ramai, dan manfaat lainnya. Gak perlu panik dan stres, ya. Ikuti beberapa tips di bawah ini agar kamu betah tinggal serumah bersama mertua.

1.Budayakan tersenyum

Tetaplah tersenyum, meski saat itu kamu sedang lelah karena pekerjaan atau hal lainnya yang membuatmu gak enak hati. Atau bisa juga sedang merasakan ketidakcocokan dengan mertua.

Tahan dulu emosi kamu, tunggu keadaan sudah membaik baru kamu bicarakan lagi bersama mertua dan pasanganmu. Kamu juga gak perlu terus bersikap manis, kok. Santai dan sewajarnya saja.

2.Selalu menghargai mereka

Orangtua mau itu kandung atau bukan, mereka memang harus dihormati. Kalaupun ada sesuatu kebiasaan mereka yang gak cocok denganmu. Sebaiknya, jangan langsung ditegur. Selalu ada cara yang lebih halus untuk mengatasi hal itu. Kamu bisa juga meminta pendapat ke pasanganmu agar menengahi hal itu.

Kemudian, jangan lupa untuk mengapresiasi mereka jika telah melakukan sesuatu untukmu dan pasanganmu. Sekecil apapun itu, apresiasimu sangat berarti dan membuat mereka bahagia.

3.Berusahalah untuk tetap bersikap netral

Gak bisa dipungkiri bahwa akan tetap ada konflik yang terjadi. Entah itu antara kedua mertuamu atau bahkan antara mertua dengan pasanganmu.

Jika itu terjadi, berusahalah untuk bersikap netral, ya. Cobalah untuk gak memihak, supaya suasana gak semakin memanas.

4.Jika kamu ingin membantu, sebaiknya sewajarnya saja

Bantuan memang gak selalu soal materi. Namun, ada baiknya kamu dan pasangan serta mertua membuat perincian yang jelas mengenai pengeluaran kebutuhan. Jangan terlalu pelit ataupun jorjoran juga, ya. Pertimbangkan juga untuk masa depan rumah tanggamu kelak.

Bantuan lainnya juga bisa berupa soal pengelolaan rumah tangga. Jangan karena gak enakan terus kamu menjadi "upik abu" di rumah mertua. Nanti, dapat menyusahkanmu sendiri. Tetaplah ikut membantu, namun sewajarnya saja.

5.Berpikirlah positif

Pikiran yang positif akan menghasilkan sikap yang positif pula. Cobalah untuk selalu berpikir positif, ya. Maka, hubunganmu dengan mertua pun akan menciptakan suasana yang positif.

Akan ada manfaat positifnya juga, kok tinggal serumah bersama mertua. Misalnya, saat nanti kamu mempunyai anak, dan kamu serta pasangan harus bekerja. Mertua bisa ikut membantu mengawasi dan menjaga anak kamu di rumah. Jadi, bisa tenang kan saat sedang bekerja?

Jika selama ini kamu mendengar anggapan bahwa tinggal satu rumah bersama mertua itu menyeramkan. Jangan langsung kamu percayai anggapan itu, ya.

Situasi kurang menyenangkan seperti apapun pasti selalu ada cara untuk mengatasinya dan membuat menjadi asyik. Semua tergantung dari bagaimana kamu menyikapinya. Intinya adalah lakukan beberapa tips di atas dan tetap menjaga komunikasi yang baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.