Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi suasana daycare (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi suasana daycare (pexels.com/cottonbro studio)

Daycare merupakan fasilitas yang digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan pengasuhan, pendidikan dan bimbingan tumbuh kembang anak. Oleh karenanya, orangtua diharapkan dapat menemukan daycare yang aman dan memenuhi kebutuhan anak.

Simak, yuk, 3 hal yang wajib diperhatikan sebelum memilih daycare untuk anak. Perhatikan keamanan dan keselamatan sebagai prioritas. 

1. Buatlah daftar daycare, lakukan survei secara langsung dan cari testimoni orang sekitar

ilustrasi suasana daycare (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Biasanya orangtua memulai dengan sejumlah list atau daftar daycare yang sekiranya dapat memenuhi kebutuhan anak. Perhatikan layanan yang diberikan, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan, serta keunggulan yang ditawarkan oleh fasilitas pengasuhan tersebut.

Soal fasilitas, orangtua sebaiknya memperhatikan dengan detail, kamu bisa melakukan survei secara langsung. Hal ini guna menghindari penyakit akibat terkena virus atau bakteri apabila daycare kotor. Selain itu, cobalah perhatikan pengasuh atau tutor yang akan mendampingi anak, apakah ada hal yang mencurigkan?

Dalam laman resmi ChildCare.gov, juga dianjurkan untuk mencari review atau testimoni dari orang yang pernah menitipkan anaknya di layanan tersebut. Testimoni yang diberikan oleh orang lain terkait daycare yang dimaksud akan sangat membantu untuk mengetahui sisi positif dan negatif dari tempat penitipan anak itu. 

2. Cek lisensi dan perizinan

ilustrasi suasana daycare (pexels.com/Artem Podrez)

Orangtua sebaiknya aware dengan lisensi dan perizinan daycare yang dituju. Periksa program yang ditawarkan apakah memiliki sertifikat, lisensi, dan terdaftar secara hukum.

Penting juga untuk mengecek apakah lisensi program masih berlaku dan tidak mengalami masalah secara hukum, hal tersebut sebagaimana dipaparkan dalam website ChildCare.gov. penting untuk mengecek hal ini saat survei. 

Selain memperhatikan layanan dan program yang ditawarkan oleh daycare, orangtua juga sebaiknya melakukan pengecekan terhadap fasilitas kesehatan dan sistem keselamatan. Misalnya layanan seperti CCTV, alarm kebakaran, emergency tools, dan perlengkapan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan). 

3. Memenuhi pedoman standar Taman Asuh Ceria (TARA) atau Daycare ramah anak

ilustrasi suasana daycare (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak telah menerbitkan pedoman standar Taman Asuh Ceria atau daycare ramah anak yang dapat diakses di link: https://www.kemenpppa.go.id/page/view/MzQyOQ==. Orangtua dapat memperhatikan standar dan pedoman yang telah dirumuskan, serta memerhatikan daycare yang sesuai dengan panduan tersebut. 

Perhatikan pula rasio pengasuh dari daycare. Untuk anak usia 2-4 tahun rasio pengasuh dan anak yakni 1:8, untuk usia 4-6 tahun rasionya 1:15. Itu merupakan rasio minimal yang diatur oleh permendikbud No.137 tahun 2014 dan Pedoman Standar Taman Asuh Ceria (TARA)/DAYCARE Ramah Anak tahun 2021.

Beberapa hal di atas semoga bisa menjadi pertimbangan orangtua sebelum memasukkan anak ke layanan pengasuhan. Perhatikan dengan baik, jangan sampai terburu-buru memilih daycare

Editorial Team