5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!

Kehadiran orangtua penting dalam hidup seorang anak

Pembentukan jati diri atau karakter anak penting untuk masa depannya. Orangtua tentunya memiliki porsi untuk membantu anak membangun jati diri. Setiap orangtua pasti berharap agar sang buah hati dapat tumbuh menjadi sosok yang baik hati, tangguh, mandiri, bertanggung jawab, dan karakter yang dapat membantunya di masa depan.

Untuk itu, orangtua perlu membimbing anak sedini mungkin agar peran orangtua tak luput dari kehidupan sang anak. Berikut tips untuk membangun jati diri sang anak.

1. Menjadi role model yang baik

5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!Cara orang tua bangun jati diri anak (Pexels,com/Tatiana Syrikova)

Anak-anak diibaratkan sebagai spons yang dengan mudah menyerap informasi dan sikap dari orangtua mereka. Oleh karena itu, langkah awal yang harus diambil orangtua untuk memastikan perkembangan positif anak-anak mereka adalah dengan menjadi contoh yang konsisten dalam kehidupan sehari-hari. Ketika orangtua selalu memulai pagi dengan semangat dan berkomunikasi secara lembut, anak akan secara otomatis meniru perilaku tersebut.

Mereka akan bangun pagi dengan semangat dan penuh optimisme, serta menggunakan bahasa yang sopan dan ramah saat berinteraksi dengan orang lain. Dengan kata lain, perilaku dan keputusan yang diambil oleh orangtua akan menjadi model hidup yang dijadikan patokan oleh anak-anak.

2. Menjadi sosok yang anak kenal dan percayai

5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!Cara orang tua bangun jati diri anak (Pexels,com/Monstera Production)

Mengutip situs keluarga Center for Parent and Teen Communication, orangtua menjadi sosok yang membantu anak mengetahui siapa diri mereka. Perkenalkan anak remaja kepada orang-orang dari latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda untuk memberi anak banyak identitas yang dapat mereka ambil. Remaja dapat membangun identitas mereka di sekitar minat teman sebayanya. Misalnya dengan membangun identitas agama, atletik, hobi, atau akademis yang beragam.

Anak harus didorong untuk bereksplorasi, selama mereka tidak menempatkan diri mereka dalam bahaya. Pastikan juga agar minat baru mereka tidak bertentangan dengan nilai etika dan moral. Jadilah pendengar yang baik untuk anak dengan memastikan anak tahu bahwa orangtua mencintai mereka tanpa syarat.

3. Mengajarkan anak berani sejak dini

5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!Cara orang tua bangun jati diri anak (Pexels,com/Agung Pandit Wiguna)

Mengajarkan anak tentang keberanian bukan berarti mengarahkan mereka mengesampingkan rasa takut. Mengajarkan keberanian lebih berfokus pada membantu anak mengambil keputusan yang tepat, meskipun dalam situasi yang menakutkan. Mengajarkan anak sedini mungkin tentang keberanian dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang tidak ragu untuk berkembang dan bertindak sesuai dengan keyakinan mereka sendiri.

"Anak akan membangun keberanian untuk menghadapi rintangan berikutnya setelah mereka mencoba situasi yang tidak dikenalnya dan mendapatkan banyak kemenangan kecil." tutur Dr Kathryn Hackman dikutip situs parenting First Five Years

Pada usia dini, ketakutan mungkin terlihat sepele bagi orang dewasa, seperti takut mencoba makanan baru atau menghadapi situasi seperti berkenalan dengan teman baru. Namun bagi anak, hal-hal ini bisa menjadi hambatan mereka untuk maju. Oleh karena itu, penting untuk tidak meremehkan ketakutan anak dan memberikan penjelasan yang masuk akal tentang apa yang ditakuti dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Baca Juga: 5 Zodiak Apes Minggu Pertama Mei 2024, Capricorn Sibuk!

4. Ajarkan anak menghadapi kegagalan

5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!Cara orang tua bangun jati diri anak (Pexels,com/Zen Chung)

Dilansir situs keluarga Mel Pierce, dalam perjalanan belajar dan menjalani kehidupan, anak mungkin akan menghadapi berbagai rintangan dan mengalami beberapa kegagalan. Untuk menghindari kecenderungan anak menyerah dengan mudah saat belajar hal-hal baru, penting bagi mereka untuk memiliki karakter yang tangguh atau resilient. Ini berarti bahwa ketika mereka dihadapkan pada rintangan yang sulit atau mengalami kegagalan, mereka tidak akan menyerah, tetapi akan terus mencoba sampai mereka mencapai tujuan yang diinginkan.

Orangtua dapat menerapkan beberapa kebiasaan, seperti menghargai  upaya anak secara spesifik, bukan hanya fokus pada hasil akhir. Orangtua juga perlu mengajarkan kepada anak bahwa mempelajari suatu keterampilan membutuhkan waktu dan proses yang beragam.

5. Mengajarkan anak mengenai growth mindset dalam hidupnya

5 Cara Orangtua Dapat Bangun Jati Diri Anak, Ajarkan sejak Dini!Cara orang tua bangun jati diri anak (Pexels,com/Andrea Piacquadio)

Selain mengajarkan sikap tangguh, orangtua juga perlu menanamkan konsep growth mindset. Growth mindset adalah pola pikir yang membuat anak yakin bahwa kecerdasan dan bakat dapat terus berkembang melalui usaha, kerja keras, dan dedikasi yang konsisten dalam belajar serta menghadapi tantangan baru dengan semangat. Artinya, anak percaya bahwa upaya dan ketekunan yang mereka lakukan akan selalu menghasilkan kemajuan.

Dengan begitu, anak dapat menjadi individu yang adaptif, gigih, berani, kreatif, dan memiliki pandangan positif terhadap dirinya sendiri ketika menghadapi kegagalan. Terdapat beberapa cara untuk menanamkan growth mindset sejak dini.

Misalnya, orangtua dapat mengajarkan anak bahwa kesalahan dan kegagalan adalah bagian alami dari proses belajar. Cara lain yang dapat dilakukan yakni mengajak anak untuk mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasi kemampuan mereka. Untuk itu, peran orangtua sangat dibutuhkan anak untuk dapat mengeksplorasi berbagai hal agar tidak salah langkah. 

Baca Juga: 5 Tips Pola Asuh Orangtua yang Tepat untuk Anak Gen Z

Hani Safanja Photo Verified Writer Hani Safanja

Progress over perfection

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya