5 Ciri Developer Perumahan yang Bermasalah, Harus Hati-hati
ilustrasi rumah (unsplash.com/Luis Yanez)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbicara mengenai perumahan yang dibangun dalam suatu kawasan memang tidak akan terlepas dari keberadaan developer yang terlibat di dalamnya. Namun, sebetulnya developer yang menangani perumahan tidaklah selalu terpercaya, sebab ada pula yang ternyata tidak profesional dan justru rentan sekali bermasalah.
Berhadapan dengan developer yang bermasalah memang harus ekstra berhati-hati karena dapat menyebabkan kerugian yang serius. Oleh sebab itu, kenali beberapa ciri developer perumahan yang bermasalah agar tidak sampai terulang lagi.
1. Tidak transparan
ilustrasi rumah (unspalsh.com/Trinity Nguyen)Transparansi menjadi hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan pada saat berurusan dengan developer. Hal ini karena transparansi dari developer akan sangat membantu dalam urusan pembangunan rumah, termasuk transaksi yang dilakukan untuk menyewa atau pun menjual rumah tersebut.
Ada beberapa developer yang ternyata tidak transparan dalam menjabarkan banyak hal, dari mulai jadwal pembangunan, biaya, hingga kontrak yang dimiliki. Tentunya jika semua hal tersebut tidak transparan, maka wajar apabila developer yang bersangkutan jadi rentan mengalami masalah atau bahkan berisiko melakukan penggelapan.
Baca Juga: 8 Interior Ruang Kerja yang Cocok untuk Tipe Ekstrover MBTI
2. Kualitas material atau konstruksi yang buruk
ilustrasi rumah (unsplash.com/Digital Marketing Agency NTWRK)Sebetulnya kualitas dari sebuah developer akan terlihat dari hasil bangunan yang dimilikinya. Sama halnya apabila memang kamu berurusan dengan developer yang terpercaya karena biasanya hampir rata-rata konstruksi yang dibangunnya memiliki kualitas yang bagus dan terpercaya.
Bukan akan berbeda jika developer yang dimiliki justru tidak profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga kualitas material dan konstruksi yang digunakan cukup buruk. Bahkan bisa dikatakan bahwa material tersebut dianggap tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan.
3. Mengalami keterlambatan atau penundaan
Editor’s picks
ilustrasi apartemen (unsplash.com/CHUTTERSNAP)Kamu mungin perlu benar-benar cermat dalam memperhatikan soal jadwal yang diberikan oleh developer tersebut. Sebetulnya untuk jadwal ini memang dapat diikuti dengan baik tanpa masalah, terkecuali jika memang ada masalah-masalah yang membuat roses pembangunan jadi harus ditunda.
Sayangnya jika developer yang berurusan denganmu justru kerap mengalami keterlambatan atau penundaan dalam urusan pembangunan, maka artinya ada yang salah dengan developer tersebut. Kamu mungkin harus mewaspadai setiap keterlambatan atau penundaan yang ada, sehingga bisa dihindari agar tak harus berurusan lebih jauh lagi.
4. Developer yang mengalami kesulitan finansial
ilustrasi uang (pexels.com/Jonathan Borba)Kamu memang harus benar-benar cermat dalam memperhatikan status atau kualitas yang dimiliki oleh developer sebelum memutuskan untuk bekerja sama. Tujuannya tentu saja untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,s ehingga ssegala sesuatunya tetap berjalan baik tanpa masalah.
Kamu harus berhati-hati dengan developer yang sedang megalami kesulitan dalam urusan finansial karena biasanya rentan sekali meninggalkan proyek di tengah jalan. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan soal stabilitas keuangan dari developer sebelum memutuskan untuk bekerja sama.
5. Reputasi developer buruk
ilustrasi rumah (unsplash.com/Tierra Mallorca)Memperhatikan soal reputasi menjadi hal yang tak kalah penting untuk diperhatikan saat akan bekerja sama. Hal ini tentu saja karena kamu pasti tidak ingin apabila harus berurusan dengan developer yang memiliki reputasi buruk, sehingga harus memperhatikan soal reputasinya terlebih dahulu.
Sebaiknya perhatikan riwayat-riwayat proyek yang mungkin pernah dilakukan oleh developer tersebut, termasuk informasi dan testimoni lainnya. Hindari memilih developer dengan reputasi yang buruk jika memang tidak ingin mengalami masalah dalam prosesnya nanti.
Memperhatikan kualitas dan ciri developer perumahan yang bermasalah menjadi hal yang tak kalah penting. Hal ini bertujuan agar kamu terhindar dari developer abal-abal yang tidak terpercaya, sehingga justru bisa merugikanmu jika harus terlibat dengannya. Lebih teliti dalam menentukan developer!
Baca Juga: 5 Tips Membeli Rumah saat Pameran Properti, Butuh Persiapan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
