5 Cara untuk Membuat Hubunganmu dengan Anak Semakin Dekat

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami pilihan anak. Kamu perlu tahu bahwa anak-anak tidak harus memiliki pilihan yang sama dengan orangtuanya. Hal itu karena suatu ketika anak pasti akan mempunyai pilihan sendiri yang menurutnya itu terbaik untuk dirinya.

Maka dari itu, cobalah untuk memahami perspektif anak ketika ia memiliki pilihan yang berbeda. Jika kamu tidak setuju, cobalah untuk merundingkan bersama dan tanyakan apa alasannya atas pilihan tersebut. Hal ini bisa membuat hubunganmu dengan anak menjadi lebih baik.

Kesibukan dalam bekerja terkadang membuat orangtua melupakan waktu bersama anak. Padahal, anak selalu ingin memiliki waktu bersama orangtuanya untuk berbagi cerita tentang apa yang dialaminya.

Untuk itu, cobalah meluangkan sejenak waktumu untuk berbagi cerita dengan anak. Komunikasi seperti ini sangat efektif dalam menjaga hubungan antara orangtua dengan anak. Selain itu, berkomunikasi dengan anak bisa membantu pembentukan moral anak menjadi lebih baik saat ia tumbuh dewasa.

Sesekali, ciptakanlah quality time bersama anak dengan melakukan berbagai kegiatan bersama. Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan seperti berolahraga, mengajak anak bersih-bersih rumah, jalan-jalan dan menonton film. Kamu bisa juga mengajak anak untuk berlibur dengan mengunjungi rumah saudara, karena hal ini juga termasuk bermanfaat untuk menjalin ikatan keluarga yang lebih baik.

Menjadi orangtua memiliki peran ganda dalam tumbuh kembang anak. Terkadang, orangtua juga harus bisa berperan menjadi teman anak untuk mendengarkan semua keluh kesah atas apa yang sedang dialaminya. Tidak hanya mendengarkan, orangtua juga harus bisa memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi anak.

Karena, ketika anak bercerita kepada orangtua, saat itulah ia sedang berusaha mencari solusi. Untuk itu, jadilah orangtua yang fleksibel agar hubunganmu dengan anak bisa selalu dekat.

Pentung sekali untuk kamu pahami bahwa anak dan orangtua tetaplah menjadi orang yang punya kepribadian tidak sama. Misalnya, jika kamu adalah orang yang pendiam, bisa saja anak memiliki kepribadian yang sosialnya cukup tinggi dan suka berbicara.

Kamu tidak harus menuntut anak untuk memiliki kepribadian yang sama denganmu. Menghargai atas apa yang ada dalam diri anak apa adanya adalah cara terbaik untuk menjaga hubungan antara orangtua dan anak tetap baik.

Nah, itu dia 5 cara yang bisa kamu terapkan agar hubunganmu dengan anak bisa lebih dekat. Sebagai orangtua, harus punya cara efektif dalam mendidik anak. Apakah kamu sudah melakukannya?