Hukum Memarahi Anak saat Puasa, Apakah Bikin Batal?

Puasa sebenarnya tentang pengendalian diri agar kita tidak menuruti hawa nafsu. Bahkan, menurut HR. Tirmidzi, puasa adalah setengah dari kesabaran. Oleh karena itu, kita dianjurkan agar tidak mudah terpancing emosi saat puasa.
Lantas, bagaimana dengan orang tua yang memarahi anaknya saat puasa? Apalagi, jika anak melakukan perbuatan yang salah dan perlu ditegur. Apakah puasa akan batal jika orang tua menunjukkan rasa marah pada si buah hati?
Simak ulasan lengkap tentang hukum memarahi anak saat puasa berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
1. Hukum memarahi anak saat puasa
Selain menahan diri dari makan dan minum, umat Islam harus mengendalikan diri saat puasa. Misalnya, dengan tidak melakukan perbuatan dosa agar puasanya lebih sempurna. Olah karena itu, muslim dianjurkan untuk tidak bergunjing ataupun marah-marah.
Inilah tantangan orang tua yang punya anak masih kecil. Anak yang berada di tahap belajar dapat melakukan kesalahan. Tingkah laku anak ini kadang menggemaskan, tapi juga bisa menyulut emosi hingga orang tua pun marah.
Lalu, apakah memarahi anak dapat membatalkan puasa? Islam menjelaskan tentang apa saja hal-hal yang membatalkan puasa dan hal-hal yang mengurangi pahala.
Nah, marah tidak membatalkan puasa, tapi akan mengurangi pahala puasa. Di sisi lain, marah juga berpengaruh pada kualitas puasa orang tersebut.
Jadi, puasa tetap sah dan tidak perlu di-qadha. Bisa jadi pahalanya berkurang atau malah dihapus, tapi ini hanya Allah Swt yang tahu.