5 Alternatif Game Melatih Konsentrasi Anak di Kelas, Biar Gak Burnout
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/RDNE Stock project)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menghadapi anak yang sulit fokus dalam belajar menjadi salah satu tantangan besar bagi pengajar. Jika anak sudah tidak fokus maupun konsentrasi, pembelajaran yang berlangsung pun akan tidak berarti. Menurunnya konsentrasi belajar anak ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Beberapa di antaranya ialah penggunaan gawai, suasana belajar yang tidak kondusif dan kurangnya motivasi belajar anak.
Lantas, bagaimana caranya kamu dapat mengembalikan fokus dan konsentrasi anak di kelas? Salah satu cara yang bisa kamu lakukan ialah dengan mengajak mereka bermain game. Nah, berikut merupakan alternatif games yang bisa kamu mainkan dengan anak-anak di kelas untuk meningkatkan konsentrasi mereka.
Baca Juga: Ego dan Ekspektasi Bikin Anak-Orangtua Gagal Komunikasi, Ini Solusinya
1. Menyebutkan angka ganjil
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Ron Lach)Game ini terbilang mudah untuk dimainkan tanpa memerlukan alat apa pun. Game ini juga efektif dimainkan di kelas yang jumlah muridnya tergolong banyak. Bagaimana cara memainkannya? Kamu selaku pengajar cukup menginstruksikan anak-anak untuk menyebutkan angka ganjil secara bergiliran (sesuai tempat duduk). Bebaskan mereka untuk menyebutkan angka ganjil berapa pun tanpa harus berurutan. Kemudian, anak-anak juga dilarang menyebutkan angka ganjil yang sudah disebutkan oleh teman mereka sebelumnya.
Beri waktu ketika mereka menyebutkan angka ganjil tersebut. Tetapkan konsekuensi jika mereka menjawab melebihi batas waktu yang ditentukan agar permainan menjadi semakin seru. Oh iya, tidak harus angka ganjil sebenarnya, kamu bisa menggantinya dengan angka genap, bilangan prima, dan lain-lain.
2. Menyebutkan kata kerja
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Max Fischer)Aturan game ini sama dengan menyebutkan angka ganjil. Jika pada poin pertama anak-anak dituntut untuk menyebutkan angka ganjil atau angka berapa pun itu, di game ini anak-anak dituntut untuk menyebutkan kata kerja. Kata kerja yang dimaksud bisa dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
Game ini dapat memperbanyak kosakata yang mereka punya di samping membuat mereka menggunakan kosakata yang dimiliki. Dengan game ini, anak-anak belajar mengidentifikasi kelas kata. Jika mereka salah menyebutkan kelas kata, misalnya menyebutkan suatu kata yang ternyata termasuk dalam kelas kata benda bukan kata kerja, kamu sebagai fasilitator dapat memberikan konsekuensi agar permainan semakin seru.
Baca Juga: 7 Tanda Anak Membutuhkan Emotional Support, Deteksi Mental Anak!
3. Tepuk tangan dengan aturan
Editor’s picks
ilustrasi pembelajaran di kelas (pexels.com/Katerina Holmes)Game selanjutnya adalah tepuk tangan dengan aturan. Peserta permainan tidak serta merta tepuk tangan saja, tetapi juga ada aturannya. Kamu bisa membuat aturan dalam tepuk tangan.
Misalnya, jika kamu menyebutkan selamat pagi, anak-anak harus tepuk tangan sebanyak satu kali. Jika kamu menyebutkan selamat siang, anak-anak harus tepuk tangan sebanyak dua kali. Jika kamu menyebutkan selamat sore, anak-anak harus tepuk tangan sebanyak tiga kali. Kemudian, jika kamu menyebutkan selamat malam, anak-anak tidak harus bertepuk tangan.
4. Cermati gambar dan jawab pertanyaan
ilustrasi pelajar (unsplash.com/Herlambang Tinasih Gusti)Game ini cocok dimainkan di kelas online. Selain membuat kelas menjadi seru dan menyenangkan, kamu bisa melatih fokus, konsentrasi, serta ingatan anak-anak. Caranya, siapkan sejumlah gambar dengan banyak objek yang tampak. Siapkan pula pertanyaan yang jawabannya terdapat dalam gambar tersebut.
Kamu bisa memainkan game sebelum kelas dimulai. Sajikan gambar yang telah disiapkan sebelumnya. Minta anak-anak untuk mencermati gambar tersebut dalam kurun waktu yang ditentukan (misalnya, satu menit). Setelah itu, hilangkan gambar, misalnya dengan mengganti slide dan menampilkan pertanyaan, seperti “Ada berapa pohon dalam gambar tersebut?” Lakukan hal serupa pada gambar-gambar selanjutnya.
5. Menyebutkan warna suatu objek bukan membaca tulisan
ilustrasi anak belajar (unsplash.com/Monika Kozub)Game ini juga cocok dimainkan di kelas online. Tujuannya untuk meningkatkan fokus maupun konsentrasi mereka. Kamu bisa memainkan game ini di pertengahan kelas, ketika sesi break sejenak. Persiapannya, di slide-slide pertama, tampilkan objek bangun datar yang telah diberi warna. Kemudian, di layar selanjutnya, tampilkan tulisan nama-nama warna dengan warna dasar objek tidak harus sesuai dengan tulisannya.
Cara memainkannya, minta anak untuk menyebutkan warna dasar objek. Ganti layar setiap kali anak berhasil menyebutkan warna dasar objek tersebut. Kamu bisa memberikan konsekuensi apabila ada anak yang keliru menyebutkan warna dasar objek karena terkecoh.
Permainan akan membuat kelas menjadi lebih seru dan interaktif. Permainan juga akan mengembalikan motivasi belajar, konsentrasi, serta fokus mereka. Selamat memainkan game di kelas!
Baca Juga: 5 Manfaat Dongeng untuk Tumbuh Kembang Anak, Melatih Emosional Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
