5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak 

Internet tidak ramah untuk anak

Perkembangan teknologi begitu masif dirasakan oleh manusia. Di sisi lain, fenomena ini memberikan dampak yang baik terhadap peradaban manusia maupun ilmu pengetahuan. Namun, di sisi lainnya, fenomena ini juga memberikan dampak yang buruk yang bisa merugikan berbagai pihak dari berbagai kalangan.

Berdasarkan hal itu, maka kita sebagai orang tua ataupun orang dewasa perlu memahami cara-cara yang dapat dilakukan untuk mengasuh anak di era digital seperti sekarang. Sebab, Kominfo bahkan menyatakan bahwa internet tidak ramah untuk anak. Nah, berikut merupakan kiat-kiat yang bisa kamu lakukan ketika mengasuh si kecil bermain gawai!

1. Mendampingi anak ketika bermain gawai 

5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak ilustrasi anak dan orang tua (unsplash.com/Alexander Dummer)

Anak selalu punya rasa ingin tahu yang tinggi dan kerap mengeksplorasi banyak hal. Maka, orang tua perlu mendampingi anak saat bermain gawai. Jika tidak didampingi, ditakutkan anak akan mengakses konten-konten negatif maupun konten-konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Saat mendampingi, orang tua jadi bisa mengarahkan anak kepada konten-konten positif yang dapat memengaruhi tumbuh kembangnya. Selain itu, orang tua bisa menjelaskan banyak hal pula kepada anak untuk memenuhi rasa ingin tahu dan membuka wawasan mereka. Bermain bersama dengan aplikasi ramah anak juga menjadi pilihan menarik yang bisa dilakukan oleh anak dan orang tua.

2. Mengimbangi waktu penggunaan gawai dengan interaksi dunia nyata 

5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak ilustrasi orang tua dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Hal yang perlu diperhatikan ialah membatasi waktu bermain gawai pada anak. Sebab, jika ini tidak dibiasakan, anak akan terlalu asyik dengan gawainya hingga menjadi candu. Alhasil, mereka lebih banyak menghabiskan waktu menatap layar gawai dibanding berinteraksi di dunia nyata.

Para ahli menyarankan waktu berhadapan dengan layar adalah maksimal 2 jam sehari. Namun, jika kegiatan itu dikombinasikan dengan aktivitas produktif ataupun afektif (misalnya berkomunikasi dengan keluarga di tempat jauh), durasi dapat bersifat fleksibel. Berdasarkan penjelasan itu, maka orang tua bisa menyediakan aneka kegiatan yang bermanfaat agar anak mengurangi waktunya di hadapan gawai dan tidak terikat dengan gawainya, terlebih jiwa anak terbilang aktif dan penuh energi.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Drama China dengan Cerita Mengasuh Anak

3. Memilih konten maupun aplikasi ramah anak 

dm-player
5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak ilustrasi orang tua dan anak (unsplash.com/Jimmy Dean)

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, mendampingi anak saat bermain gawai penting dilakukan oleh orang tua karena dapat menghindari anak mengakses konten yang tidak sesuai dengan usianya. Perkembangan teknologi memang tidak selalu berdampak positif bagi manusia, tetapi juga terdapat dampak negatifnya yang bisa merugikan diri sendiri bahkan orang lain. Maka, peran orang tua adalah memilih konten maupun aplikasi yang positif untuk anak.

Ada banyak konten positif yang bisa diakses oleh anak, pun aplikasi yang ramah anak. Platform YouTube, misalnya, yang menyediakan YouTube Kids sebagai aplikasi khusus untuk anak-anak. PlayStore juga banyak menyediakan aplikasi yang bisa membuat anak belajar.

4. Memahami informasi yang disajikan media digital

5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak ilustrasi orang mengetik (unsplash.com/Brooke Cagle)

Orang tua sebaiknya memahami informasi yang disajikan media digital. Dari pemahaman itu, orang bisa menetapkan apakah informasi tersebut layak diterima oleh anak. Melalui cara ini, orang tua juga dapat menerapkan nilai baik yang dianutnya kepada anak.

Di internet, ada banyak sekali konten yang disajikan, baik itu konten yang terbilang negatif maupun positif. Misalnya saja, konten yang sifatnya kontroversial. Konten-konten tersebut sebaiknya tidak diterima oleh anak terlebih di usianya yang belum pantas menerima informasi semacam itu.

5. Menelusuri kegiatan anak di dunia maya 

5 Kiat Mengasuh Anak di Era Digital, Pilih Konten Ramah Anak ilustrasi orang tua dan anak (unsplash.com/Vitolda Klein)

Meskipun dalam pengawasan, ada baiknya orang tua juga menelusuri hal apa saja yang diakses anak di dunia maya. Pastikan bahwa anak tidak benar-benar mengunjungi situs yang tidak sesuai dengan usianya. Orang tua harus tetap memantau dan mengarahkan anak mengunjungi situs maupun media sosial yang positif.

Situs dan media sosial yang positif akan mendukung tumbuh kembang mereka. Ajarkanlah pada mereka bahwa kita harus mampu menggunakan media sosial maupun media digital secara bijak dengan penjelasan yang mudah dipahaminya. Ingat pula untuk selalu mencontohkan hal-hal yang baik kepada anak, sehingga anak mampu menerapkan apa yang orang tua ajarkan padanya.

Anak memang membutuhkan peran orang tua dalam tumbuh kembang mereka, pun ketika ia bermain gawai. Semoga kiat-kiat tersebut bisa menginspirasi kamu dalam mengasuh si kecil, ya!

Baca Juga: 5 Kiat Menjadi Orangtua Cerdas di Era Digital, Melek Teknologi!

Riani Shr Photo Verified Writer Riani Shr

Menulis adalah salah satu upaya menyembuhkan yang ampuh.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya