Hari Anak Sedunia, 5 Ketakutan yang Dapat Merenggut Masa Depan Anak
Tepat 20 November menjadi peringatan Hari Anak Sedunia. Memiliki dan mengasuh anak tentu menjadi impian setiap pasangan di manapun. Impian menjadi seorang ayah dan ibu yang dapat memberikan kebahagiaan untuk anak-anaknya.
Akan tetapi, mendidik anak tak semudah kelihatannya. Seiring bertumbuhnya zaman, banyak sekali ketakutan yang dapat merusak masa depan anak-anak. Tidak hanya pengaruh dari keluarga, tetapi pengaruh dari lingkungan masyarakat juga dapat merusak masa depan anak kita. Inilah lima ketakutan yang terjadi di dunia luar yang dapat merusak masa depan anak.
1. Rokok dan narkoba
Rokok dan narkoba menjadi ketakutan terbesar para orang tua. Rokok dan narkoba saat ini dapat ditemukan dengan mudah. Proses pemberantasan narkoba ini masih menjadi tugas penting bagi pemerintah Indonesia. Peran terpenting orangtua adalah mengawasi anak-anak mereka dari dua zat berbahaya tersebut.
2. Iklan dengan gambar seksual
Berkembangnya teknologi membuat banyak dari pengiklan yang menghalalkan segala cara untuk memikat para penontonnya. Salah satunya, dengan memunculkan gambar-gambar yang belum layak dilihat oleh anak-anak. Iklan-iklan itu pun terkadang muncul di jam-jam anak-anak sedang menonton televisi. Jika pemahaman yang salah diberikan kepada anak-anak, akan merusak masa depan mereka.
3. Game online
Game online juga menjadi salah satu pengaruh yang menakutkan. Masa depan anak-anak dapat terpengaruh dengan adanya game online yang semakin berkembang. Saat ini telah muncul istilah maniak game yamg berarti kecanduan bermain game. Bahkan sebagian besar dari mereka adalah anak-anak yang rela meninggalkan sekolah mereka untuk bermain game online.
4. Pola hidup mewah
Kehidupan berjalan seperti perputaran roda. Bisa di atas dan sewaktu-waktu bisa di bawah. Pola hidup mewah yang diberikan kepada anak bisa menjadi bumerang bagi orangtua. Anak-anak dapat menjadi semaunya sendiri dan bertingkah layaknya orang dewasa. Terapkanlah sikap sederhana sedini mungkin agar anak dapat menghargai setiap tetes keringat yang dikeluarkan kedua orangtuanya.
5. Pemberian gadget tanpa pengawasan
Gadget merupakan salah satu teknologi yang sedang ramai dibicarakan dan dipergunakan. Peranannya yang dapat memudahkan banyak pekerjaan, gadget seolah-olah menjadi primadona di era millennials. Pemberian gadget tanpa pengawasan dari orangtua ini bisa menjadi pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan anak. Akses yang dilakukan tanpa batas dapat membuat anak menjadi kecanduan.
Itulah lima pengaruh buruk yang dapat merusak masa depan anak. Mulailah dengan mendidik anak dengan memberikan perhatian lebih untuk mereka.
