7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!

Cara ini menjadikan anak pertama kita lebih pandai

Sebagai seorang ibu mempunyai peran utama dalam mendidik anak. Mulai dari mengandung, melahirkan, dan menyusui merupakan aktivitas seorang ibu yang paling mulia. Apalagi dalam masa golden age, yaitu di usia dua tahun pertama perlu perhatian khusus kepada anak-anak kita.

Tak jarang bagi ibu-ibu yang sedang dalam asyik-asyiknya merawat anak yang masih balita langsung dikarunia lagi anak kedua. Meskipun kita sudah berencana untuk membuat jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua. Namun jika takdir Tuhan berkata lain, ya mau gak mau harus kita terima dan disyukuri.

Lantas bagaimana caranya mendidik anak pertama kita setelah adiknya yang baru lahir agar tetap terjalin komunikasi yang baik? Yuk, diterapkan beberapa tips berikut ini! 

Baca Juga: 5 Cara Bijak Mengasuh Anak Jika Kamu dan Pasangan Bercerai

1. Libatkan kakak dalam merawat adiknya

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi merawat adik yang baru lahir (pexels.com/yeliz Kaygusuz)

Merawat bayi yang baru lahir dan anak balita sekaligus secara bersamaan gak mudah bagi para ibu. Selain perlu dukungan dari pasangan dan keluarga lainnya, terkadang anak balita kita inginnya nempel terus sama ibunya. Terkadang, ia merasa marah karena tersaingi dengan hadirnya sang adik.

Yang perlu kita lakukan ialah ajaklah anak pertama kita untuk sama-sama ikut merawat adik bayinya itu. Sehingga, ia merasa bahwa dirinya mempunyai peranan penting sebagai seorang kakak yang baik. Contohnya pada saat kita sedang memandikan bayi kita, ajaklah kakaknya untuk membantu menyiapkan keperluan adiknya. Seperti mengambilkan handuk, menyiapkan popoknya, membantu mengoleskan minyak telon kepada adiknya, dan sebagainya.

2. Jadikan kakak sebagai penasehat kita

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi anak sedang bicara kepada ibunya (pexels.com/Josh Willink)

Anak pertama kita adalah buah hati kebanggaan yang merupakan cinta pertama di saat pertama kalinya kita menanti momongan. Biasanya selalu dinantikan dan super disayang oleh semua orang di keluarga kita. Dengan begitu, otomatis rasa perhatian dan kasih sayang kita pasti tercurah sangat besar untuknya.

Maka dari itu, pada saat kakak mempunyai adik, jangan sampai rasa perhatian kita berubah. Apabila dirinya sudah bisa merespon perhatian, juga perlakuan yang biasa kita berikan untuknya, maka ia akan melakukan balasan dari perhatian tersebut. Sehingga, berikanlah kesempatan untuk anak pertama kita memberikan saran dan nasehat kepada kita sebagai orangtua tentang kebaikan untuk sang adik. 

3. Sediakan waktu khusus untuknya

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi anak balita (pexels.com/Tatiana Syrikova)

Sebagai orangtua, baik ibu maupun ayah gak selamanya fokus mengurus anak bayi yang baru lahir. Ada kalanya, kita meluangkan waktu khusus untuk sekedar bermain-main dengan anak pertama kita. Misalnya, saat adiknya tidur, kita ajak kakak bermain atau belajar bersama. Melakukan apa yang kakak suka dan memperhatikan perkembangan fisiknya, serta kemampuannya dalam mengetahui semua hal.

Oleh karena itu, alangkah baiknya sediakan jadwal khusus untuk menemani anak kita secara personal. Dengan begitu, dia tidak akan merasa disisihkan, dan tetap mendapatkan perhatian penuh dari mama papanya. Alhasil kecemburuan kepada sang adik tidak akan ada dalam benaknya, justru ia akan semakin sayang dengan adiknya. 

4. Melanjutkan kebiasaan yang dulu pernah ada

dm-player
7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi kebiasaan dengan anak (pexels.com/Arina Krasnikova)

Kebiasaan yang pernah kita lakukan dengan sang buah hati akan selalu melekat dalam benak si kecil. Kakak akan menagih kebiasaannya tersebut jika kita sebagai orangtua lupa atau bahkan tidak melakukannya lagi. Pada saat itu, kita harus sadar bahwa kakak mempertanyakan perhatian yang selama ini kakak dapatkan.

Sebagai contoh, sebelum tidur anak terbiasa mendengarkan cerita, maka hal tersebut harus bisa kita lakukan sebagaimana biasanya walaupun di tengah kesibukan merawat bayi. Atau kita selalu mengajaknya untuk berdoa dan melakukan ibadah bersama, maka tetaplah lakukan demikian. Kebiasaan seperti itulah yang semestinya tetap berjalan dengan anak kita, sampai dia cukup mengerti dan beranjak dewasa. 

Baca Juga: 9 Ekspresi Cemburu Kakak Punya Adik, Gak Siap Jadi Kakak, Bunda!

5. Mengajaknya bermain bersama adiknya

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi seorang kakak mengajak adiknya bermain (pexels.com/SAULO LEITE)

Gak kalah penting juga jika kita mengajak anak sulung kita bermain bersama adiknya. Kemampuan ekslporasi dan komunikasinya akan terlatih, sebab kakak berhadapan dengan adiknya itu. Sehingga ia mempunyai peran yang amat penting dalam mengasuh adiknya. Kakak secara tidak langsung akan belajar mengajari adiknya apa yang dia ketahui. 

Hal ini terbukti lho, jika anak kita selalu mengajak adiknya bermain malah akan tambah kepintarannya. Misalnya, adiknya sedang belajar berbicara, ia akan mengajarinya bagaimana menyebut kosa kata demi kosa kata seperti 'ma-ma'. Atau bermain 'cilukba' dengan adiknya, hubungan komunikasi dan ikatan bathin mereka akan terjalin dengan baik. 

6. Bantu kakak untuk mengungkapkan perasaannya

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi anak yang menyayangi adiknya (pexels.com/RODNAE Productions)

Jika hubungan antara anak kita dengan adiknya cukup baik dan selalu mau menemaninya bermain. Maka hubungan batin mereka akan tercipta, mereka akan merasakan curahan kasih sayang yang alami dan tulus. Namun, karena usianya yang terlalu polos, anak kita pasti belum sadar apa itu namanya kasih sayang. 

Oleh sebab itu, bantulah kakak untuk mengungkapkan perasaannya melalui perilaku positif yang kita arahkan. Cara menyayangi adiknya misalkan dengan mengecup kening sang adik atau memeluknya erat di saat adiknya menangis. Atau kakak menyuapi adiknya yang sedang nangis karena kelaparan, dan ikut membuai adiknya yang sedang tidur. Ada banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayangnya terhadap adik, tinggal kita sebagai orangtua mampu membimbingnya dengan tepat. 

7. Beri kakak pengertian supaya tidak menyakiti adiknya

7 Tips Mendidik Anak Setelah Adiknya Lahir, Coba Terapkan!ilustrasi anak menyayangi adiknya (pexels.com/Pixabay)

Peranan sang kakak dalam ikut merawat dan menjaga adiknya memang sangat dibutuhkan. Agar seiring waktu berjalan, ketika dia tumbuh besar dan dewasa memiliki kemandirian dan rasa peduli kepada saudaranya. Namun, dalam ikut andilnya si anak sulung, perlu kita perhatikan juga hal-hal yang akan membuat adiknya tidak nyaman atau bahkan tersakiti. 

Terkadang punya adik bayi yang lucu membuat kakaknya merasa gemas sekali. Dan tak sadar dengan perlakuannya membuat adik bayinya itu nangis kesakitan. Contohnya, dia hendak menggendong adiknya, tapi ternyata tangan adiknya itu terjepit hingga nangis kesakitan. Atau ingin memeluk dan menciumnya, tapi terlalu erat hingga sakit badan adiknya itu.

Oleh sebab itu, sebagai orangtua kita wajib memberikan pengertian kepadanya untuk tidak menyakiti adiknya seperti itu, dan berikan arahan yang tepat cara untuk menyayangi adiknya. Semoga tips di atas bermanfaat dan selalu semangat menjalani harimu! 

Baca Juga: 7 Tips Mendidik Anak Menjadi Disiplin, Tanpa Memicu Rasa Tertekan 

Isti Rahmawati Photo Verified Writer Isti Rahmawati

Menulis mewakili perasaan dan fikiran

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya