Jauhi 5 Kebiasaan Buruk Ini Jika Ingin Pernikahanmu Berumur Panjang

Orang yang memancarkan aura negatif karena pemikirannya hampir selalu buruk biasanya akan mengalami kesulitan dalam ranah hubungan interpersonal. Ini disebabkan orang yang punya negative mindset bikin sekitarnya gak nyaman dan suasana jadi suram.

Hubungan pernikahan pun gak lepas dari pengaruh buruk bila kamu terbiasa berpikir negatif. Pasangan gak akan betah karena negative mindset membuatmu jadi orang yang pesimis sehingga pasangan gak merasa mendapat support memadai untuk memastikan pernikahan berjalan dengan baik.

Kebiasaan buruk selanjutnya yang mesti dihindari jika ingin rumah tangga awet adalah perasaan insecure. Insecurity ini umumnya akan mendorong sikap cemburu buta, iri hati, keinginan mendominasi, serta keraguan yang semuanya berakibat fatal dalam hubungan asmara.

Insecurity membuat pernikahan yang tadinya manis senantiasa diisi pertengkaran akibat perilaku berlebihan terhadap pasangan disebabkan rasa insecure. Sebelum pernikahanmu benar-benar rusak, ada baiknya bicarakan dengan pasangan mengenai perasaanmu tadi. Langkah ini diperlukan agar dia bisa mengerti dan bersama-sama dapat mengatasi masalah tersebut.

Memang mesti diakui terkadang kehidupan pernikahan gak sesuai ekspektasi. Pasangan yang tadinya tampak begitu sempurna ternyata setelah menikah baru sadar ia pun punya banyak cela. Hal ini jika gak disikapi dengan baik bisa mendorong perilaku meremehkan, dan tentu saja sikap demikian bakal bikin pasangan kesal serta sakit hati.

Perlu disadari sikap meremehkan pasangan gak akan membuat dia jadi lebih baik, malah menanamkan kebencian di diri pasangan. Rasa benci inilah yang kemudian membuatnya berubah sikap dan pernikahan yang tadinya begitu indah jadi tak lagi mesra.

Kebiasaan buruk selanjutnya yang kerap ditemui pada pasangan setelah menikah adalah pengabaian. Merasa kini sudah menjadi suami istri artinya status telah ‘aman’, kamu pun jadi mengabaikan berbagai sikap atau tindakan yang dulu bikin pasangan jatuh cinta.

Sudah gak ada lagi perhatian, makan malam romantis jadi jarang, kata-kata “sayang” tak lagi diucapkan, yang kemudian mengakibatkan pasangan merasa gak dicintai. Gak heran jika keromantisan di hubungan pernikahan kemudian hilang.

Merasa sudah begitu dekat karena tinggal seatap, yang dulunya masih sungkan ‘nyuruh-nyuruh’ kini malah jadi hobi. Sebentar-sebentar minta tolong ini-itu. Padahal, sikap seperti ini bisa bikin pasangan jadi merasa gak dihargai, lho.

Sikap bossy selanjutnya bisa terjadi dalam bentuk menuntut atau mengontrol pasangan. Mulai dari cara berpakaian, berbicara, dan hal lain yang lama-lama bikin dia mesti menanggalkan jati dirinya.

Menjaga pernikahan berumur panjang memang gak mudah. Mesti ada komitmen kuat dari kedua pihak untuk senantiasa membiasakan hal baik dan menghindari hal buruk. Contohnya poin-poin tadi. Jangan sampai kebiasaan buruk tersebut ada dalam rumah tanggamu, ya!