Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ini Tipe Kamar Anak yang Ideal Menurut Psikolog, Sudah Mempraktikkan?

20251106_151122.jpg
IKEA Play 2025 di IKEA Jakarta Garden City pada Kamis (6/11/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)
Intinya sih...
  • Zona tidur: Kamar anak harus tenang, minim distraksi, dan aman untuk kualitas tidur yang baik.
  • Zona bermain: Area menyenangkan dengan mainan edukatif dan ruang gerak yang cukup luas.
  • Zona belajar: Meja belajar ergonomis dengan pencahayaan yang cukup untuk fokus belajar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Setelah aktivitas yang padat di sekolah, kamar tidur sepertinya menjadi pelabuhan terakhir anak. Kamar bukan untuk tidur saja melainkan tempat anak bebas menumpahkan segala kreativitas, isi pikiran, dan bebannya.

“Lingkungan yang terstruktur dan rapi membantu anak merasa tenang. Ini sangat memengaruhi kualitas tidur, konsentrasi saat belajar, hingga kemampuan mengatur emosi,” kata Psikolog Anak Fabiola Priscilla.

Menurut psikolog, kamar anak yang ideal bukan hanya nyaman dipandang, lho! Ini tipe kamar tidur anak yang ideal menurut psikolog, harus ada tiga zona penting!


1. Zona tidur

WhatsApp Image 2025-11-08 at 3.05.03 AM (2).jpeg
instalasi kamar tidur anak di IKEA Jakarta Garden City, Kamis (6/11/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Ketika mendesain kamar anak, orangtua harus membagi ruangan ke dalam beberapa zona. Mengapa? Supaya kamar tidur anak punya fungsi yang jelas dan mendukung tumbuh kembang mereka. Meskipun idealnya untuk tidur, sayangnya gak semua kamar bisa membuat anak tidur dengan nyenyak. Untuk itu, pastikan zona tidur harus tenang dan minim distraksi. Kualitas istirahat anak akan baik ketika mereka bisa tidur nyenyak, nyaman, dan aman.

Sebagai orangtua, penting juga memperhatikan aspek keamanan di kamar anak. Sebagai desainer interior,  Alfinda Krista Rahardyana menyarankan agar orangtua memperhatikan hal-hal kecil terkait furnitur di kamar.

Untuk anak yang masih kecil, Alfinda menyarankan, “Di sampingnya ada railing. Jadi, anak kalau misal tidurnya berantakan, lebih gak rentan jatuh. Kalau amit-amit jatuh, ketinggian kasur juga lebih dekat tanah.”

Selain itu, kamar tidur anak sebaiknya menggunakan lampu yang tidak memperlihatkan bohlam, seperti LED atau lampu dengan kap tertutup.

“Kita harus cari lampu yang children approved. Di kamar anak, kita punya lampu yang bohlamnya tertutup. Jadi, anak gak bisa langsung pegang bohlam karena kan panas,” imbuhnya,

2. Zona bermain

WhatsApp Image 2025-11-08 at 3.05.04 AM.jpeg
instalasi kamar tidur anak di IKEA Jakarta Garden City, Kamis (6/11/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Kedua, idealnya kamar tidur anak punya zona bermain. Zona ini merupakan area yang menyenangkan sekaligus area yang bisa menstrimulasi kreativitas anak. Contohnya, dilengkapi dengan warna-warna cerah atau mainan edukatif serta ruang yang cukup luas untuk anak bergerak.

“Zona bermain harus menyenangkan, ada mainan edukasinya. Jadi, anak-anak bisa merasa bebas untuk bergerak. Percayalah, kalau kita punya zona-zona ini, bisa membuat anak tidur nyenyak, nyaman, aman, dan mendukung tumbuh kembang emosional dan kognitif anak,” kata Fabiola di IKEA Jakarta Garden City pada Kamis (6/11/2025).

Ia juga mengatakan, “Zona bermain itu gak selalu permainan yang aktif, pasif juga bisa. Dibacain buku cerita, dibacain dengan tema tema yang related.”

3. Zona belajar

WhatsApp Image 2025-11-08 at 3.05.03 AM.jpeg
instalasi kamar tidur anak di IKEA Jakarta Garden City, Kamis (6/11/2025). (IDN Times/Adyaning Raras)

Yang terpenting, kamar merupakan tempat anak untuk belajar. Harus ada zona belajar yang dirancang khusus agar anak lebih fokus. Salah satunya dengan meja belajar ergonomis supaya postur tubuh anak tetap baik.

“Pencahayaannya harus cantik. Jangan lupa, kita harus punya alokasi tempat untuk meletakkan alat tulis dengan rapi,” kata Fabiola.

Jangan lupakan pencahayaan yang cukup untuk anak belajar. Selain itu, orangtua juga harus memikirkan bagaimana caranya menata meja belajar anak untuk meningkatkan produktivitasnya.

Buat para orangtua, perhatikan tiga zona ini, ya! Yuk, menciptakan kamar tidur yang bisa membantu anak berkembang secara optimal!


Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Tips Kontrol Algoritma agar Feed Media Sosial Lebih Positif

09 Nov 2025, 12:28 WIBLife