Pixabay.com/pasja1000-6355831
Selalu beri kesempatan yang lapang untuk anak menekuni hobinya. Jangan sampai karena orang tua ingin anak fokus pada pelajaran-pelajaran di sekolah, waktu untuk anak melakukan hobinya lantas ditiadakan.
Selain sebagai sumber kesenangan yang membuat anak-anak merasa rileks, di masa depan hobi dapat menjadi tumpuan hidup mereka. Di zaman mereka kelak yang sangat mungkin jauh lebih kompetitif ketimbang sekarang, memiliki lebih banyak pilihan untuk digeluti tentu akan lebih baik. Ketika titel telah menjadi milik hampir semua orang, bakat dan minat yang terasah sangat penting untuk menentukan keberhasilan.
Selain itu, memberikan kesempatan anak untuk memiliki dan mengembangkan hobi akan membuatnya mengenali dirinya sendiri. Apa yang ia sukai, apa yang tidak sukai, dan bagaimana ia melakukan hal-hal yang disukainya itu dengan lebih baik. Mengenali diri sendiri adalah dasar bagi manusia untuk dapat menemukan tempat yang sesuai untuk dirinya.
Jangan sampai lantaran sejak kecil tak diberi kesempatan untuk memiliki dan melakukan hobinya, sampai dewasa pun ia tidak tahu hal-hal yang benar-benar disukainya dan tidak disukainya. Ini akan menyulitkannya menemukan tempat yang sesuai untuk dirinya dalam pekerjaan maupun dalam ia menyikap berbagai hal di kehidupan.
Ya, menjadi orang tua memang tidak mudah. Bahkan memiliki anak berarti kesediaan untuk orang tua belajar seumur hidup. Belajar memahami anak-anak mereka serta bagaimana caranya memaksimalkan potensi dalam diri anak tanpa meninggalkan pendidikan karakter.
Sebab anak hebat bukan hanya anak yang pintar dalam pelajaran-pelajaran di sekolah melainkan terutama berkarakter positif supaya mereka menjadi pribadi yang tangguh dalam menyongsong masa depan.