Setelah latihan kemandirian di lingkungan keluarga, anak juga perlu dilatih kemandiriannya terkait lingkungan tinggalnya. Manusia punya peran yang beragam. Termasuk di masyarakat.
Jangan sampai anak terlalu gak peduli dengan tetangga-tetangganya dan kegiatan kemasyarakatan. Sekalipun gak bisa semua kegiatan diikuti, gak apa-apa. Namun jangan seperti mengasingkan diri apalagi meremehkan tetangga.
Satu hal yang paling sering orangtua lupa ialah sesederhana mengajari anak bersikap ramah pada tetangga. Baik yang sebaya apalagi pada yang lebih tua. Ajarkan anak untuk bertegur sapa dengan mereka.
Jika anak sudah mampu, jangan ragu untuk melibatkannya dalam kerja bakti, misalnya. Kemunculan dan interaksinya dengan masyarakat sudah menunjukkan rasa sukanya menjadi bagian dari lingkungan itu.
Bukankah kalau ada apa-apa dengan keluarga kita, tetanggalah yang paling dekat sehingga bisa paling cepat membantu? Kelak anak tinggal di mana pun, kemampuan membaur dengan masyarakat ini akan terus terbawa.
Banyak kan, PR kita sebagai orangtua? Kalau belum dicoba, yang terbayang pasti akan sulit sekali mengajarkannya pada anak. Padahal, kemandirian itu begitu diajarkan justru akan terasa makin gampang dari waktu ke waktu baik bagi orangtua maupun anak. Semangat terus ya, Ayah Bunda!