Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Ketut Subiyanto)
Anak-anak dan remaja yang kesepian mungkin kehilangan minat pada kegiatan yang dulu mereka sukai. Perubahan ini bisa disebabkan karena seorang temannya meninggalkan tim olahraga bersama mereka atau teman terdekat sang anak pindah sekolah.
Tanpa seseorang yang dekat untuk berbagi aktivitas, anak mungkin menjadi kesepian dan kehilangan minat pada aktivitas yang pernah mereka sukai. Situasi ini bisa menjadi lebih rumit jika anak-anak merasa sulit untuk membentuk hubungan baru.
Mereka mungkin merasa tidak percaya diri untuk mencoba bergabung dengan kelompok baru atau merasa takut akan penolakan. Akibatnya, mereka cenderung menarik diri dan memilih untuk tidak berpartisipasi sama sekali, yang hanya memperburuk perasaan kesepian mereka.
Ketika anak-anak atau remaja kehilangan minat pada kegiatan yang dulu mereka cintai, ini tidak hanya memengaruhi kesejahteraan emosional mereka, tetapi juga perkembangan sosial dan fisik mereka. Untuk membantunya, orang tua atau pengasuh perlu mencari cara untuk membantu anak membangun kembali minat mereka dengan mendorong mereka mencoba kegiatan baru atau bahkan mengenalkan sang anak kepada kelompok teman sebaya baru.
Itulah tanda-tanda anak merasa kesepian yang bisa menjadi informasi bagi orang tua untuk membantu buah hari mereka merasa semangat kembali. Semoga tanda-tanda di atas bisa membantu para orang tua untuk dapat mengembalikan keceriaan sang anak, ya!