Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Tanya Gorelova)

Setiap orang tentunya pernah merasakan kesepian, termasuk dengan anak-anak. Rasa kesepian, meskipun merupakan hal yang lumrah dalam kehidupan, tidak boleh diabaikan begitu saja. 

Pasalnya, rasa kesepian yang berkepanjangan dapat menyebabkan perasaan terisolasi, kecemasan, keputusasaan, dan bahkan depresi. Anak-anak yang merasa kesepian dalam jangka waktu yang lama mungkin mulai meragukan diri mereka sendiri dan kehilangan rasa percaya diri.

Untuk mengetahui bagaimana anak merasa kesepian, orang tua perlu mengenali tanda-tandanya terlebih dulu. Berikut perilaku yang mungkin menandakan bahwa sang anak merasa kesepian.

1.  Anak menarik diri atau mengekspresikan kesedihan

Ilustrasi anak merasa sedih dan kesepian (Pexels.com/Pixabay)

Jika anak termasuk tipe pendiam atau introver, mereka mungkin menikmati menghabiskan banyak waktu sendirian. Namun, jika anak menghabiskan lebih banyak waktu sendirian daripada biasanya, penting untuk memperhatikan perilakunya.

Mungkin saja mereka mengalami masalah, seperti bertengkar dengan anak tetangga yang biasanya bermain bersama mereka atau mengalami konflik dengan teman di sekolah yang menyebabkan mereka merasa kesepian. Kesepian juga sering kali disertai dengan perasaan sedih.

Sulit untuk merasa bahagia jika seseorang merasa tersisih atau tidak memiliki teman sebaya untuk bergaul. Oleh karena itu, perhatikan suasana hati anak. Apakah mereka tampak lebih sedih dari biasanya? Atau, apakah mereka sering menangis tanpa alasan yang jelas? Kedua hal ini bisa menjadi indikasi bahwa anak merasa kesepian.

2. Anak berbicara mengenai perasaan dipinggirkan

Editorial Team