5 Kunci Keharmonisan Menantu & Mertua, Quality Time Bikin Makin Dekat

02 Okt 2023, 16:26 WIB

ilustrasi ngobrol (pexels.com/Cottonbro Studio)

Sudah sepantasnya bahwa ketika menikah dengan seseorang, maka kamu pun juga masuk ke dalam keluarganya. Sehingga menjadi keharusan untuk berhubungan baik dengan orangtua dan saudaranya. Tapi jika membahas hubungan menantu dan mertua, bagaimanakah caranya agar hubungan baik dan keharmonisan tetap terjaga?

Karena meskipun sudah menganggap mertua sebagai orangtua sendiri, tapi tetap saja ada batasan yang harus dijaga, kan. Maka dari itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa hal yang kiranya merupakan kunci keharmonisan hubungan menantu dan mertua. Simak dengan seksama satu-persatu caranya pada pembahasan di bawah ini, ya!

1. Sama-sama tahu batasan untuk gak ikut campur terlalu jauh

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro)

Meskipun sudah menjadi bagian dalam keluarga, sudah sepantasnya untuk tahu batasan ikut campur dalam urusan keluarga. Sebagaimana urusan rumah tanggamu yang bakalan risi kalau terlalu diikut campuri mertua, urusan mertuamu pun juga gak boleh kamu ikut campur terlalu jauh. Boleh memberi saran kalau dimintai pendapat, tapi kalau tidak maka lebih baik diam saja dan tahu posisi sebagai menantu.

2. Quality time bikin makin dekat

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Cottonbro Studio)

Kunci hubungan baik dan keharmonisan dengan mertua sebenarnya sederhana, yaitu melakukan quality time bersama. Gak harus sering-sering, tapi setidaknya sesekali melakukan quality time agar hubungan antara menantu dan mertua semakin dekat perlahan-lahan. Ada waktu dimana kamu dan mertua melakukan kegiatan bersama, deep talk, hingga bersenang-senang selayaknya orangtua dan anak.

3. Jadi teman curhat dan diskusi

ilustrasi bicara (pexels.com/Timur Weber)

Hal lainnya yang menjadi kunci keharmonisan hubungan menantu dan mertua adalah menjadi teman curhat dan diskusi. Yang mana jika ada masalah tertentu, baik kamu dan mertua bisa saling mendiskusikannya bersama. Supaya jarak antara menantu dan mertua jadi merekat dengan adanya kebiasaan saling sharing.

4. Tidak menjelekkan dan mengeluh tentang pasangan

ilustrasi keluarga (pexels.com/RODNAE Productions)

Sedekat apa pun hubunganmu dengan mertua, tetap saja dirimu merupakan menantu dan pasanganmu itu anaknya mereka. Sehingga, ketika curhat pun sebenarnya harus tahu batasan, batas untuk gak sembarangan mengeluh dan menjelekkan pasangan di depan mereka. Karena walaupun anaknya salah atau memiliki kekurangan, semua orangtua pasti gak terima kalau anaknya dijelek-jelekkan bahkan oleh menantunya sendiri.

5. Komitmen menjaga adab sopan santun

ilustrasi orangtua (pexels.com/RODNAE Productions)

Adab sopan santun merupakan kunci dan fondasi paling utama dalam keharmonisan hubungan menantu dan mertua. Baik itu adab dalam bersikap, bertutur kata, pada saat emosi atau ketika sedang stres. Pokoknya terlepas dari apapun keadaannya dan ketika sudah bertahun-tahun menjadi menantu pun, adab sopan santun tetap harus dijaga agar hubungan baik dan harmonis.

Intinya untuk menjaga hubungan harmonis menantu dan mertua diperlukan kesadaran, batasan, serta adab sopan santun. Terutama untukmu sebagai manantu, jangan pernah cari masalah ataupun bersikap kelewatan pada mertua karena kebahagiaan hubungan juga terletak dalam keluarga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.