5 sebab Perlu Membiasakan Makan Malam dengan Keluarga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kebiasaan makan malam bersama keluarga mungkin sudah jarang dilakukan layaknya dulu. Kesibukan orangtua kerap jadi alasan kenapa saat ini banyak orangtua dan anak jadi makan sendiri-sendiri.
Padahal, bisa dibilang momen ini sangat penting, lho. Gak sampai setengah jam berkumpul di ruang makan, tapi banyak hal yang bisa terjadi. Masing-masing bisa bertukar cerita mengenai hari itu, dan pastinya koneksi di tiap komponen keluarga jadi bisa terbangun dengan baik.
Untuk menekankan arti penting makan malam dengan keluarga, berikut akan dibahas beberapa alasan kenapa mulai sekarang kamu dan pasangan perlu mengalokasikan waktu untuk melakukannya.
1. Mengajarkan anak kebiasaan makan yang baik
Di antara masalah yang sering dikeluhkan terkait pola makan anak, adalah gak suka serat (sayur dan buah). Hal ini sebenarnya bisa dicegah, salah satunya dengan membiasakan pola makan baik bersama dengan ayah bundanya.
Jika tiap makan malam selalu disajikan menu sehat, maka mau gak mau si kecil jadi ikutan. Bagaimanapun, anak merupakan peniru ulung orangtuanya. Itulah kenapa momen makan malam bareng bisa sangat berguna dalam mengenalkan eating habits yang baik.
2. Mengajarkan anak bagaimana berkomunikasi dengan baik
Dengan melibatkan anak dalam obrolan saat makan malam dapat melatih anak untuk berkomunikasi dengan baik. Ia akan terlatih menyusun kata-kata agar bisa dimengerti. Anak jadi lebih mudah dalam mengekspresikan apa yang dirasakannya.
Gak hanya itu, lewat percakapan saat makan bareng bersama ayah bundanya, anak pun jadi terlatih menjadi pendengar yang baik. Tentu dengan arahan orangtua untuk tidak memotong pembicaraan saat ada yang bicara.
3. Mendongkrak rasa percaya diri anak
Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan untuk membangkitkan rasa percaya diri, yaitu membuat seseorang merasa dihargai. Hal ini pun berlaku pada anak.
Editor’s picks
Saat ayah bundanya mendengarkan penuh perhatian apa yang disampaikan anak, si kecil akan merasa kehadirannya dihargai, dan hal itu dapat membuatnya lebih pede. Semakin bagus apabila anak juga dilibatkan dalam proses makan malam itu sendiri.
Misalnya, ajak si kecil untuk membawakan piring dan meletakkan di meja makan. Memberinya tugas seperti itu dapat membuat anak merasa penting, lho.
Baca Juga: 5 Kegiatan jika Listrik Mati di Malam Hari, Melihat Indahnya Langit
4. Menjaga mental anak
Ini terutama berlaku bagi anak yang sudah menginjak remaja. Salah satu efek penggunaan media sosial yang begitu masif, adalah anak jadi rentan terkena cyberbullying.
Orangtua tentunya bisa mengetahui bila anak mengalami masalah dari raut wajah atau gestur tubuhnya ketika sedang makan malam bersama. Dari situ, anak bisa mencurahkan masalahnya, sehingga ia gak merasa sendirian.
Sebagai orangtua kamu bisa mendukung anak agar tak membiarkan komen negatif merusak hidupnya. Mental anak pun jadi lebih terjaga.
5. Membentuk anak yang bahagia
Terdapat perbedaan antara anak yang dibesarkan di lingkungan penuh kasih sayang, dengan anak yang dibesarkan di tengah keluarga yang minim keintiman. Lewat kebiasaan simpel makan malam bareng, tapi dijalani dengan menyenangkan bisa membuat anak jadi bahagia, lho.
Anak akan merasa dihargai serta diperhatikan oleh orangtuanya, dan semua itu meninggalkan kesan mendalam yang dapat ia bawa hingga dewasa nanti. Ia pun akan tumbuh jadi pribadi penuh kehangatan karena mencontoh dari perlakuan orangtuanya.
Dari uraian di atas bisa disimpulkan, bahwa tindakan yang tampak simpel bisa sangat berpengaruh besar. Salah satunya kebiasaan makan malam bareng keluarga. Mulai sekarang coba diterapkan, ya, karena ada banyak manfaat yang bisa didapat!
Baca Juga: 5 Tips Membuat Makan Malam Keluarga Jadi Lebih Menyenangkan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.