5 Tips Jadi Ayah yang Baik, Jangan Lupa Hormati Pasangan
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelly Sikkema)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang ayah, tentunya kamu ingin menjadi ayah yang baik bagi anak-anakmu, kan? Tak cukup nafkah materi, masih banyak hal lain yang perlu dipenuhi, lho. Tentu kamu butuh tips jadi ayah yang baik untuk menjalaninya.
Mungkin kamu masih baru dalam menjalani peran ini. Kadang ada keraguan dan ketakutan, hal itu wajar, kok. Coba terapkan tips jadi ayah yang baik melalui perlakuan berikut ini.
1. Perlakukan pasangan dengan hormat
ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/William Fortunato)Hal pertama yang penting kamu lakukan untuk menjadi seorang ayah yang baik, adalah memperlakukan pasangan dengan baik pula, yaitu dengan hormat. Kenapa ini penting?
Peran orangtua dijalani bersama oleh suami istri. Anak akan lebih mudah dididik apabila ayah bundanya satu suara. Dan itu hanya akan terjadi apabila kamu dan pasangan kompak, serta anak bisa melihat dengan mata kepala sendiri kalau ayahnya memperlakukan bundanya dengan hormat.
Ada banyak anak yang giliran sama ayahnya patuh, tapi sama ibunya membangkang. Hal tersebut bisa terjadi apabila suami tak menghargai istrinya, sehingga sikap tersebut dicontoh oleh anaknya. Tentu kamu gak mau hal ini sampai terjadi, kan?
2. Terima dengan sadar peran sebagai ayah
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Kelli McClintock)Kamu akan lebih mudah menjalani peran sebagai ayah apabila sudah diterima dengan sadar bahwa dirimu gak sama lagi. Saat ini peranmu di keluarga gak hanya sebagai suami, tapi juga ayah. Maka dari itu, pasti ada konsekuensi serta tanggung jawab yang mesti diemban.
Kesadaran ini akan membantumu melihat berbagai tantangan seorang ayah dengan lapang dada. Sebagai contoh, kamu sadar bahwa tidak bisa lagi leluasa bermain dengan teman-teman layaknya belum punya anak, karena saat ini sudah punya tanggung jawab baru, yaitu merawat dan mendidik anak.
3. Mau belajar
ilustrasi ayah dan anak (unsplash.com/Picsea)Editor’s picks
Menjadi seorang ayah memang tidak mudah. Oleh sebab itu, diperlukan kemauan untuk belajar agar mampu menerapkan pola asuh yang benar. Ingat, lho, memiliki anak belum menjamin seseorang sudah layak menjadi orangtua.
Banyak hal terkait pengasuhan dengan cara benar yang harus dipelajari. Jadi, terus semangat untuk menimba ilmu parenting, ya.
Baca Juga: 5 Cara Cowok Menuntaskan Masalah Keuangan Keluarga, Hebat Nih!
4. Menjadi teladan
ilustrasi ayah dan anak cuci piring (pexels.com/Pavel Danilyuk)Sebagai orangtua tentunya kamu ingin agar si kecil bisa tumbuh jadi anak yang bahagia dan membanggakan orangtuanya, kan? Maka, hal yang penting kamu lakukan, yaitu bisa jadi teladan baginya.
Lakukan hal-hal yang kelak ingin kamu lihat dilakukan juga oleh anakmu, dan hindari berbagai sikap yang tak ingin kamu lihat dikerjakan oleh anakmu. Dengan demikian, kamu jadi akan selalu menjaga perbuatan untuk senantiasa di jalur yang benar.
5. Menjadi ayah menyenangkan bagi anak
ilustrasi anak main air dengan ayahnya (pexels.com/Emma Bauso)Menjadi serius itu penting, terutama ketika berusaha meluruskan perilaku anak yang keliru. Akan tetapi, jangan lupa untuk bersenang-senang bersama anak, ya.
Jadilah ayah yang humoris dan gak ragu untuk bertindak konyol ketika bersama anak. Justru anak akan merasa dekat bila kamu melakukan ini, dan kehadiranmu akan selalu diasosiasikan anak dengan hal positif. Bukankah itu harapan orangtua, bisa meninggalkan kesan baik di mata anaknya?
Siapa pun bisa menjadi seorang ayah yang baik asal ada kemauan yang kuat. Semoga melalui tips jadi ayah yang baik di atas bisa membantumu, ya. Jangan lupa, sayangi keluarga dan hormati istrimu.
Baca Juga: 6 Hal yang akan Dialami Ayah Baru, Jangan Kaget, ya
L A L A
I fear not the man who has practiced 10,000 kicks once, but I fear the man who has practiced one kick 10,000 times (Bruce Lee)
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
