Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Ini

Sekarang, siapa yang egois?

Seorang wanita yang statusnya berubah menjadi sosok ibu, memiliki impian yang cukup sederhana. Yaitu ingin terus mendampingi si kecil dan memantau masa pertumbuhan serta perkembangannya. Namun kenyataannya, bagi working mother rasanya kurang punya kesempatan mendampingi anak 'kan?

Nggak muluk-muluk, biasanya yang dikhawatirkan oleh seorang ibu adalah soal kesehatan anak. Makanya gak heran kalau mereka sering banget marah-marah ke kita, saking sayangnya. Jangan egois, langsung menyalahkan orangtua. Diam-diam, mereka juga peduli ke kamu lho. Baca dulu!

1. Menjadi pendengar yang baik untuk anak

Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Inishutterstock.com/anek.soowannaphoom

Komunikasi menjadi hal dasar ketika bergabung di suatu lingkungan. Tidak terkecuali di keluarga sendiri. Seringkali orangtua yang meminta nasihatnya didengarkan oleh anak. Nah, sudah seharusnya kamu sebagai Mama juga perlu menjadi pendengar yang baik untuk si kecil. Di mana secara tidak langsung, ini mengajarkan anak agar terbiasa menunjukkan sifat keterbukaan terhadap orangtuanya sendiri sampai tumbuh remaja. Jadi, jangan memberi jarak lho ya.

2. Peka terhadap sesuatu yang terjadi kepada anak

Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Inishutterstock.com/ucchie79

Setelah membangun komunikasi yang baik, tidak salah lagi bila batin dan naluri kamu dengan anak pasti kuat. Hal ini yang menyebabkan seorang Mama peka terhadap kondisi anak, baik sedang senang maupun sedih. Tunjukkan rasa kasih sayang terbaik kamu yang menggambarkan bahwa kamu benar-benar peka terhadap perasaan yang sedang dialami si kecil. Karena melalui support, anak pun semakin termotivasi menjalani kesehariannya.

3. Menitipkan anak kepada orang yang nyaman saat ditinggal bekerja

Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Inishutterstock.com/ucchie79
dm-player

Buat kamu yang produktif bekerja, tentu sempat merasakan kegelisahan terhadap pengawasan ke anak harus bagaimana mengatasinya. Di zaman sekarang, sudah cukup sulit menentukan pengasuh yang mampu dipercaya tanggung jawabnya. Lantas, ada baiknya kamu yang aktif bekerja menitipkan si kecil ke saudara terdekat atau kakek-neneknya. Kalau cara ini sih, sudah pasti kamu tenang. Selain itu, langkah ini pula yang memicu si kecil menjadi lebih akrab sedari dini dengan keluarga.

4. Menyiapkan bekal sehat untuk sekolah

Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Inishutterstock.com/Oleksandra Naumenko

Walau tidak bisa mengantar si kecil sampai ke gerbang sekolah, setidaknya kamu telah mempersiapkan bekal sehat. Kebayang kan, kalau si kecil lepas kendali dari pengawasanmu, akhirnya jajan sembarangan dan jatuh sakit. Daripada mengganggu kelancaran anak menggapai prestasi, kamu bisa buatkan bekal empat sehat lima sempurna, meliputi sayur, lauk, buah, dan tidak lupa bawa air putih.

5. Memberikan perlindungan kulit yang tepat

Sekeras Apapun Orangtua, Mereka Diam-diam Peduli dengan 5 Hal Inishutterstock.com/Casezy idea

Apa yang biasanya membuat kamu susah tidur di malam hari? Kamu akan sulit nyenyak tidur jika mengetahui kondisi si kecil sedang tidak enak badan. Asal mula penyakit itu datangnya bisa dari mana saja. Termasuk sumbernya dari kuman-kuman jahat yang masuk melalui pori-pori kulit.

Tahu nggak sih Ma, kalau sebenarnya tubuh kita dianugerahi sistem pertahanan yang luar biasa? Kulit manusia itu menjadi sistem pertahanan awal dan dilengkapi mekanisme biologi untuk sanggup mendeteksi serangan-serangan bakteri jahat. Tapi, metabolisme orang dewasa jelas berbeda dong dengan si kecil.  Nah, maka dari itu kamu harus mengenal bahwa pentingnya peran kekebalan kulit atau imunitas kulit pada tubuh si kecil.

Dengan imunitas kulit yang baik, pertahanan imun anak akan kebal menangkal kuman-kuman masuk melalui kulit. Dengan ini, butuh perlindungan khusus untuk menjaga kulit anak dari serangan penyakit. Caranya, ajari anak untuk budayakan cuci tangan pakai sabun secara rutin sebelum dan sesudah beraktivitas. Cuci tangan yang baik dan benar adalah menggosok-gosok jemari dan jempol hingga ke sela-sela selama kurang lebih 1 menit. Jadi, ketika kamu sedang tidak bersama dengan si kecil, tidak perlu lagi khawatir dengan kesehatannya.

Gimana, apa pendapatmu?

Topik:

  • Vika Widya Alfianti
  • Anastasia Desire

Berita Terkini Lainnya