Berkebun menjadi salah satu kegiatan yang digandrungi untuk mengisi waktu santai. Banyak orang dewasa memilih aktivitas ini karena berkebun dapat membuat rileks serta mengurangi stres.
Tak hanya bagi orang dewasa, berkebun juga memiliki banyak manfaat bagi anak, lho! Apa saja manfaatnya? Yuk, simak lima manfaat berkebun bagi anak!
Berkebun merupakan aktivitas fisik dengan intensitas sedang hingga tinggi. Ketika melakukan kegiatan ini, anak-anak banyak melakukan gerakan fisik seperti menggali, menanam bibit, menyiram, bahkan berlari di area kebun. Karena ini, otot anak lebih banyak terpakai dan kemampuan motoriknya terasah.
Saat berkebun, anak juga akan banyak melakukan interaksi yang memicu hampir semua indera. Mulai dari merasakan tekstur tanah hingga mencium aroma dari bunga, hal ini sangat baik untuk mengembangkan kemampuan sensorik mereka.
Berkebun merupakan kegiatan yang cukup menyita waktu. Dengan berkebun, anak dilatih untuk fokus. Ditambah lagi, berkebun membuat mereka memiliki aktivitas fisik yang akan membuatnya tetap aktif.
Melalui kegiatan ini, anak diajarkan untuk tenang, rileks, dan santai. Melihat tanaman yang asri, juga dapat menyejukkan pikiran. Berkebun dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol secara signifikan. Itulah alasan berkebun dapat meredakan stres.
Jangan takut bila si kecil suka bermain tanah dan kotor-kotoran. Mikroba yang terdapat pada tanah, dapat membuat daya tahan anak semakin kuat. Anak yang sering terpapar mikroba, memiliki daya tahan yang lebih kuat dan lebih tahan dari penyakit.
Biarkan anak-anak bermain di kebun walaupun harus kotor karena tanah. Jangan lupa tetap ajarkan anak hidup bersih dengan mandi setelah berkebun, ya!
Mengajarkan anak untuk mencintai alam, bisa dilakukan dengan cara berkebun. Dengan turun langsung dan melakukan praktik, anak akan lebih cepat belajar dan mudah mengerti.
Anak akan diajak untuk mencintai dan bertanggung jawab atas tanaman yang ditanam. Dengan begitu, rasa cinta terhadap alam pun akan tumbuh.
Cobalah mengajak anak berkebun dari menanam, merawat, dan jika memungkinkan hingga memanen! Anak akan belajar menghargai proses dan hasil.
Apa si kecil termasuk picky eater dan sangat menghindari sayur? Dengan berkebun, orangtua dapat mengajarkan pada anak tentang betapa pentingnya makan sayur dan buah. Dengan terjun langsung dan menanam sendiri, anak lebih menghargai makanan.
Itu dia 5 manfaat berkebun bagi si kecil. Sudah gak ragu lagi untuk mengajaknya kotor-kotoran, kan?