Sebagian dari kita mungkin pernah memiliki buku diary semasa kecil untuk menuliskan mimpi, perasaan, atau bahkan hal-hal sederhana seperti kejadian lucu di sekolah. Namun tahukah kamu? Buku diary bukan hanya sekadar tempat curhat atau catatan harian. Bagi anak-anak, kebiasaan menulis diary ternyata bisa menjadi salah satu aktivitas yang berpengaruh bagi tumbuh kembang mereka.
Didukung pula oleh para ahli seperti penulis buku anak-anak ternama Jacqueline Wilson dan psikolog anak Dr. Sheryl Ziegler, menulis diary diakui sebagai salah satu cara efektif untuk membantu perkembangan emosional dan akademis anak. Penasaran apa saja manfaatnya? Yuk, kita bahas satu per satu.