5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-minta

#IDNTimesLife Jangan disuruh minta uang ke neneknya!

Jika dapat memilih, kita akan lebih bangga memiliki anak yang suka memberi atau malah hanya suka meminta-minta uang dan berbagai bentuk belas kasihan dari orang lain? Tentu kita ingin anak kita mampu menjaga tangannya selalu di atas, kan? Namun tanpa sadar, sebagai orangtua kita kadang justru mengajarkan kebalikannya.

Nah, agar tak salah langkah lagi, ayo kita memperbaiki cara mendidik anak dengan menerapkan lima hal berikut.

1. Pantang menyuruh anak untuk meminta angpau atau THR pada siapa pun

5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-mintaIlustrasi menerima angpao (pexels.com/angela-roma)

Hari raya dan angpau atau THR memang sudah menjadi hal yang lumrah dalam masyarakat kita. Akan tetapi, penting untuk kita tidak secara sengaja menyuruh anak meminta-minta uang pada siapa pun. Jika nenek, kakek, atau tante dan omnya memberikan uang; tentu anak harus menerimanya penuh rasa syukur. Anak juga tak boleh lupa untuk bilang terima kasih.

Namun jangan sampai kita berkata pada anak, "Sana, pergi ke rumah Nenek (atau saudara yang lain) biar dapat uang." Atau, menyindir keluarga yang tak memberikan uang di hari raya agar segera memberikannya pada anak.

Di luar hari raya pun, aturan ini tetap berlaku. Jangan mengajak anak mengunjungi rumah kakek dan neneknya setiap akhir pekan dengan iming-iming ia akan mendapatkan sejumlah uang. Nanti anak tumbuh dengan karakter tidak tulus dan mata duitan.

2. Jika anak meminta uang untuk membeli barang di luar kebutuhan sekolah, anak harus 'bekerja' dulu

5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-mintaIlustrasi bersih-bersih rumah (pexels.com/gabby-k)

Tentu arti bekerja di sini tak sama dengan bekerjanya orang dewasa apalagi kita sebagai orangtuanya yang wajib mencari nafkah. Namun paling tidak, anak harus berusaha terlebih dahulu.

Bukan hanya dengan asal meminta uang berapa pun jumlahnya lalu kesal jika tidak dipenuhi. Kita dapat menugaskan anak untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Pokoknya, tugasnya disesuaikan saja dengan usia dan kemampuannya. Kalau anak sudah lebih besar dan kita memiliki usaha sendiri di rumah, anak juga bisa diminta membantu.

Misalnya, menjaga warung sebelum dan sesudah ia bersekolah. Ini penting agar anak mengerti ada kerja keras di balik setiap uang yang diperolehnya sehingga dia akan lebih menghargai nilai uang.

Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Stres, yuk Cari Tahu Cara Menghadapinya!

3. Ajarkan anak untuk berbagi dengan uangnya sendiri

5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-mintaIlustrasi membeli buah (pexels.com/kamaji-ogino)

Sudah bagus bila sebagai orangtua, kita selalu mengajari anak untuk menabung. Namun yang tak kalah penting ialah mengajarinya cara terbaik untuk menggunakan tabungannya.

dm-player

Sekalipun dia juga berhak menggunakan uangnya untuk membeli mainan atau keinginan-keinginan pribadinya, sebaiknya anak diajari untuk mengalokasikan sebagiannya guna berbagi.

Bukan malah selalu menggunakan uang orangtua padahal tabungan anak juga sudah banyak. Contohnya, saat anak hendak menjenguk temannya yang sakit.

Minta anak agar membeli buah tangan untuk si sakit dengan uangnya sendiri. Kalau tabungan anak tidak cukup, baru orangtua menambahi kekurangannya.

4. Didik anak agar tak merasa iri pada temannya yang lebih berpunya

5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-mintaIlustrasi tiga anak (pexels.com/liliana-drew)

Selama anak masih suka iri pada orang lain, dia akan merasa lebih layak untuk dikasihani. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu ingin diberi dan tak sadar untuk ganti memberi.

Oleh karena itu, sejak dini kita wajib mengajari anak tentang rasa syukur dan cukup akan apa yang telah dimiliki. Jangan terus melihat pada kehidupan orang lain yang lebih berpunya.

Bila pun masih ada hal-hal yang belum kita miliki, kita harus mau bekerja keras agar kelak mampu mendapatkannya. Bukan sekadar menjadi kesal pada keberuntungan orang lain.

5. Ajari anak pengelolaan uang yang baik dan kemampuan mengendalikan keinginan

5 Cara Mendidik Anak agar Tak Bermental Peminta-mintaIlustrasi ayah dan dua anak (pexels.com/gabby-k)

Salah satu sebab seseorang bermental peminta-minta ialah kondisi keuangannya yang gak sehat. Sekalipun sebenarnya penghasilannya besar, ia bisa tetap suka meminta-minta bila tidak mampu mengelolanya dengan baik.

Gajinya selalu habis dengan sangat cepat untuk membeli barang-barang yang gak penting. Makanya, anak perlu belajar mengelola keuangannya dengan sebaik mungkin.

Pastikan anak paham mana kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Anak juga harus bisa mengukur kemampuannya. Kendalikan keinginan agar tak melebihi kemampuan, bukan justru dirinya dikendalikan oleh keinginan.

Dengan begini, saat dewasa, anak akan merasa cukup berapa pun uang yang dimilikinya. Bukan justru sedikit-sedikit meminta uang pada orang lain.

Bahkan seperti tak punya malu, meminta uang pada orang yang kondisinya tak lebih baik darinya. Bila ini sampai terjadi, bukankan sebagai orangtua, muka kita juga akan tercoreng?

Baca Juga: Penghilang Stres, Ini 5 Manfaat Bermain Playdough untuk Anak-anak

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya