6 Kiat Melatih Anak agar Suka Makan Sayur, Gak Pakai Drama!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau dituruti, anak-anak biasanya hanya mau mengonsumsi jenis makanan tertentu. Misalnya, ayam goreng terus. Sama sekali gak pernah mau mencoba sedikit saja menu sayuran.
Tentu saja ini membuat orangtua pusing. Padahal, sayuran juga sangat penting. Belum lagi jika anak menjadi sering sembelit. Oleh karena itu, diperlukan sejumlah cara untuk membuat anak menyukai sayuran, seperti berikut ini.
1. Mulai dari sayuran yang lunak dan agak manis
Yang paling sering dikeluhkan anak dari sayuran adalah rasanya yang gak enak, hambar, serta sulit dikunyah. Maka penting untuk memulainya dari jenis sayuran yang lunak dan rasanya agak manis.
Misalnya, bayam. Juga berbagai menu berkuah yang mengandung wortel, jagung manis, atau labu siam. Biasanya, anak akan lebih mau menyentuhnya ketimbang sayuran seperti kangkung, buncis, kacang panjang, dan lainnya.
2. Campurkan sayuran ke dalam berbagai menu kesukaan anak
Menu tumis sayuran mungkin terasa aneh sekali untuk anak. Ia jelas akan menolaknya. Maka gunakan trik memasukkan sayuran ke dalam menu kesukaannya.
Misalnya, anak sangat menyukai telur. Kenapa tidak mencoba membuat omelet sayuran? Telur bisa dikocok bersama irisan halus kubis atau wortel. Kalau sudah bercampur begini, anak tidak akan memisahkan sayuran dari telurnya.
Baca Juga: 5 Tips bagi Orangtua untuk Bantu Anak Mengeksplorasi Bakat, Penting!
3. Seisi rumah juga harus suka makan sayur, ya!
Penting untuk sejak dini, anak melihat saudara-saudaranya menyukai sayuran. Sebab anak adalah peniru yang baik. Lebih mungkin untuknya tergerak mencicipi berbagai menu sayuran jika terbiasa melihat anggota keluarga menyantapnya.
Kalau hanya anak yang disuruh untuk makan sayur, tetapi saudara bahkan orangtua sendiri jarang menyantapnya, tentu anak gak akan mau. Bukannya mau, ia malah akan merasa kesal.
Editor’s picks
4. Ceritakan manfaat mengonsumsi sayuran atau sekalian mengajak anak menanamnya
Banyak pendekatan bisa coba dilakukan orangtua, nih. Gak cuma dari variasi menunya melainkan juga melalui cerita. Kalau anak gak kenal manfaat mengonsumsi sayuran, tentu ia makin gak punya alasan untuk belajar menyukainya.
Ceritakan pada anak dengan bahasa yang mudah mengerti tentang kandungan gizinya dan bagaimana akibatnya jika gak mau makan sayur. Biar lebih menarik, orangtua juga bisa mengajak anak menanamnya. Biar nanti anak bisa memanennya dan makin penasaran untuk mencicipinya.
5. Selalu sediakan menu sayuran di rumah
Sekalipun anak belum mau menyentuhnya sedikit pun, jangan lantas menu sayuran ditiadakan, ya! Justru harus selalu ada di meja makan agar anak terbiasa. Gak usah menawari anak dahulu mau dimasakkan sayuran atau tidak.
Tentu saja, ini artinya seluruh anggota keluarga juga harus suka makan sayur seperti dalam poin 3. Jadi, meski anak masih belum mau memakannya, masakan tetap ludes. Gak terbuang sia-sia.
6. Ajak anak membantu memasak
Sama seperti anak diajak menanam sayuran, ia juga akan lebih penasaran akan rasanya bila kerap diajak memasaknya. Setelah matang, orangtua bisa membujuk anak dengan, "Ayo, coba dicicipi hasil memasaknya."
Meski hanya sedikit, anak pasti mau mencobanya. Apalagi kalau sayurannya dimasukkan ke menu favoritnya seperti dalam poin 2. Anak pasti gak menolak, deh.
Memperkenalkan anak pada sayuran memang butuh kesabaran dan kreativitas. Namun percayalah, ini bisa diajarkan, kok. Orangtua harus konsisten melakukan keenam kiat di atas dan jangan lekas menyerah pada kemauan anak. Segera dicoba di rumah, ya!
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Anak Kecanduan Gadget, Kenalkan Berbagai Kegiatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.