Lakukan 7 Hal Ini untuk Orang Tua yang Sudah Lanjut Usia
ilustrasi anak dan ayah (pexels.com/Gustavo Fring)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bersyukurlah apabila kamu masih punya orang tua meski kini mereka tak muda lagi. Sebab, di usiamu pasti ada teman-teman yang tidak lagi memiliki orang tua lengkap, bahkan keduanya sudah meninggal dunia. Oleh sebab itu, lakukan beberapa hal untuk berbakti pada orang tua yang sudah lanjut usia.
Dengan adanya orang tua, minimal kamu masih punya teman bicara untuk hal-hal berat dan perlu banyak pertimbangan. Namun, seiring dengan pertambahan usia mereka, kamu memang seyogianya gantian memberikan perhatian. Ada setidaknya tujuh hal untuk berbakti pada orang tua yang sudah lanjut usia. Simak, ya!
1. Menjaga pola makan dan istirahat
ilustrasi menjaga ibu (pexels.com/cottonbro)Meski nafsu makan orang tua umumnya telah menurun, mereka harus tetap makan secara teratur. Apa yang dimakan juga perlu lebih diperhatikan, terutama bagi orang tua yang wajib berpantang demi kesehatan.
Waktu istirahat juga perlu dikontrol. Sering kali lansia kesulitan tidur di malam hari. Apalagi saat ada sesuatu yang dipikirkannya. Oleh karena itu, usahakan kamu tak menambahi beban pikiran orang tua dengan permasalahanmu sendiri.
2. Mengingatkannya untuk minum obat
ilustrasi lansia minum obat (pexels.com/Gustavo Fring)Untuk orang tua dengan sakit tertentu, biasanya obat kudu rutin diminum setiap hari. Jangan sampai orang tua lupa tidak meminumnya dan berujung pada penyakitnya yang kambuh. Apabila orang tua sudah kesulitan membaca dosis setiap obat, siapkan saja obatnya untuk tiap kali minum.
Kamu bisa mengemasnya dalam plastik-plastik kecil untuk obat-obatan yang harus di minum pagi, siang, dan malam. Lalu, tempatkan masing-masing dalam wadah terpisah yang mudah dihafalkan orang tua.
Contohnya, kotak hijau untuk stok obat pagi, kotak merah buat obat siang, dan kotak kuning pada malamnya. Jika kamu tidak bisa selalu di rumah untuk mengingatkan orang tua telah minum obat atau belum, buatkan tabel besar agar orang tua mencoret jatah minum obatnya begitu selesai.
3. Mendorong mereka untuk tetap beraktivitas
ilustrasi main tenis (pexels.com/Anna Shvets)Walaupun kondisi fisik orangtua sudah menurun, lebih banyak di rumah jangan disamakan dengan gak perlu beraktivitas. Kalau orang tua cuma makan dan tidur, akibatnya malah buruk buat kesehatan. Dorong mereka supaya tetap berkegiatan.
Misalnya, bermain tenis bersama sesama lansia atau sekadar jalan pagi keliling kompleks. Kemudian, di rumah pun perlu ada aktivitas agar mereka tidak kesepian serta ingatannya cepat menurun. Berkebun, membaca, dan mengisi teka-teki silang dapat menjadi pilihan.
Baca Juga: 5 Sikap Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Masa Depan Anak, Wajib Tahu!
4. Ingatkan orang tua untuk lebih mengendalikan emosi
Editor’s picks
ilustrasi lansia (pexels.com/Andrea Piacquadio)Lansia biasanya akan mudah marah, tersinggung, atau sedih. Perasaan yang sensitif ini dapat berpengaruh pada kesehatannya. Misalnya, orang tua merasa sedih sekali saat anak dan cucu yang di luar kota belum bisa menjenguk.
Ingatkan orang tua supaya tidak terlalu memikirkannya. Beri orang tua pengertian bahwa jarak tempat tinggal mereka amat jauh dan kesibukannya banyak. Nanti, jika musim liburan tiba, pasti mereka berdatangan.
5. Membereskan hal-hal penting seperti utang dan aset
ilustrasi lansia (pexels.com/Kampus Production)Punya orang tua dengan banyak aset memang membuat hidup keluarga kalian lebih terjamin. Akan tetapi, ini juga dapat menjadi masalah apabila aset tidak diurus dengan baik padahal orang tua makin senja. Jangan sampai bukti kepemilikan aset ternyata tidak jelas dan akan menjadi masalah ketika aset tersebut diwariskan.
Persoalan utang juga jangan dianggap tidak ada meski orang tua tak pernah bercerita. Kamulah yang perlu terlebih dahulu bertanya. Apakah orang tua punya utang yang belum lunas? Bila ada, bantu orang tua agar segera menyelesaikan kewajibannya.
6. Rajin membersihkan diri
ilustrasi bercukur (pexels.com/Yan Krukov)Lansia kadang enggan untuk rutin mandi dan menggosok gigi. Ini disebabkan penurunan kondisi fisik yang membuat mereka merasa berat buat pergi ke kamar mandi serta mudah kedinginan saat menyentuh air.
Namun, bila orang tua malas membersihkan diri, tubuh mereka menjadi kotor dan tidak sehat. Doronglah orang tua buat tetap peduli pada penampilan mereka. Mandi air hangat sebentar saja lebih baik daripada sama sekali tidak mau mandi.
7. Mendekatkan diri pada Tuhan
ilustrasi berdoa (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)Orang tua kerap dilanda kecemasan terkait anak-anak, masalah keuangan, kesehatan mereka sendiri, kesalahan di masa lalu, serta waktu kematian. Tidak semuanya dapat kamu tenangkan hanya dengan kata-kata.
Kamu perlu mendorong mereka agar lebih mendekat pada Tuhan dan berserah diri. Kalau perlu, buatkan ruang ibadah yang menarik untuk orangtua sering menenangkan diri. Jika orang tua membutuhkan bantuan pendamping rohani, jangan ragu buat mencarikannya.
Akan ada masanya orang tua kembali seperti anak-anak. Kamu harus sabar dan siap memberi lebih banyak bantuan agar mereka dapat menjalani hari dengan baik. Sebelum orang tuamu sulit melakukan apa pun, usahakan urusan dunianya seperti utang dan aset telah selesai.
Baca Juga: 5 Penyesalan Terbesar yang Sering Terjadi di Usia Tua, Sering Dialami!
Marliana Kuswanti
Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
