7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?

Jangan marah kalau ditanya pulang jam berapa, ya!

Pada usia berapa pun, kamu akan mendapati kedua orangtuamu tetap sering mengkhawatirkanmu. Kamu mungkin merasa sudah besar, tetapi itu tak mengubah sikap mereka yang mudah cemas kalau-kalau sesuatu yang buruk sedang atau telah terjadi padamu. Keresahan mereka dipicu oleh sejumlah tanda dalam perilakumu yang menunjukkan ketidakberesan.

Biasanya, hasil pengamatan orangtua banyak benarnya. Jika ada kecurigaan orangtua yang berlebihan, dirimu wajib meyakinkan mereka bawah kamu baik-baik saja. Tujuh hal berikut ini bikin orangtua khawatir dan berpikir kamu tengah atau akan menghadapi masalah serius di kemudian hari.

1. Bersikap tertutup bahkan marah kalau ditanya soal teman-temanmu

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi ibu dan putrinya (pexels.com/cottonbro studio)

Bagaimana reaksimu setiap orangtua bertanya seputar teman-temanmu? Apakah kamu dengan antusias menceritakannya atau justru merasa sebal dan menghindari menjawabnya? Respons terakhir bakal bikin orangtua terheran-heran.

Mengapa dirimu ditanya tentang kawan sendiri saja seperti gak suka? Ketika dirimu berpikir hubunganmu dengan teman-teman merupakan bagian dari privasimu, orangtua mengartikannya sebagai ada yang coba disembunyikan olehmu. Orangtua lebih mudah berpikir bahwa teman-temanmu kurang baik.

Dirimu gak mau orangtua mengetahuinya sebab pasti dia bakal dilarang berkawan lagi. Apakah ini hanya kesalahpahaman orangtua? Bila ya, ubah sikapmu dengan menceritakan teman-temanmu bahkan sebelum orangtua bertanya dan memperkenalkan mereka.

2. Pergi main tak kenal waktu

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi ayah dan putrinya (pexels.com/SHVETS production)

Orangtua tentu mengerti bahwa dirimu sedang senang-senangnya mencari pengalaman sekaligus kesenangan di luar rumah bersama teman sebaya. Namun, seringnya kamu lupa waktu saat pergi main membuat orangtua gak bisa mengawasimu dengan baik. Mereka takut bakal kecolongan dan keselamatanmu dalam bahaya.

Belajarlah untuk melakukan segala sesuatu dengan ukuran, termasuk dalam hal main di luar rumah. Sepakati dengan orangtua kapan kamu boleh pergi main, berapa lama, sejauh apa, dan bersama siapa saja. Bila dirimu mampu mematuhi kesepakatan tersebut, mereka pasti merasa lebih tenang.

3. Terlalu dekat dengan lawan jenis

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi remaja berpacaran (pexels.com/Ron Lach)

Orangtua tentu tidak bisa melarangmu untuk tertarik pada lawan jenis. Akan tetapi, kedekatanmu dengannya yang berlebihan akan membuat mereka cemas. Sedikit saja pengawasan orangtua kurang dan kontrol diri kalian gak baik, risiko pergaulan bebas menjadi begitu tinggi.

Mereka merasa lebih aman jika kamu tetap lebih dekat dengan teman sesama jenis. Bila pun suatu saat dirimu berpacaran, batasan-batasan juga perlu tetap ada. Orangtua bakal panik kalau kamu terlalu menempel dengan lawan jenis melebihi pasangan suami istri.

4. Prestasi belajar terus menurun

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi mengawasi anak (pexels.com/cottonbro studio)

Menurunnya nilai-nilai pelajaran atau mata kuliahmu memang bisa disebabkan oleh tingkat kesulitan materi yang bertambah. Namun, kemungkinan terbesarnya ialah pecahnya konsentrasimu sehingga gak mampu mengikuti pelajaran atau perkuliahan dengan baik. Orangtua dihantui pertanyaan tentang apa yang mengganggu fokusmu.

dm-player

Masalah yang dicemaskan oleh mereka bukan sebatas bagus atau tidaknya nilai-nilaimu. Mereka khawatir ada problem yang jauh lebih serius dari sekadar angka. Penurunan konsentrasi belajar biasanya gak lepas dari pengaruh interaksimu dengan teman.

Jika kamu bergaul dengan kawan yang rajin belajar, dirimu pasti ikut giat juga. Sebaliknya, teman yang malas cenderung menjadikanmu ikut ogah-ogahan dalam belajar. Atau, kamu mengalami perundungan yang membuatmu tak merasa aman di sekolah atau kampus.

Baca Juga: 7 Cara Menyadarkan Anak yang Suka Berbohong, Orangtua Wajib Tahu!

5. Sopan santun tergerus

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi ibu dan putrinya (pexels.com/Karolina Grabowska)

Di rumah, orangtua selalu mendidikmu perihal sopan santun. Ini bahkan berhasil membentukmu menjadi anak yang paham tata krama. Akan tetapi, akhir-akhir ini perilakumu berubah.

Kesopanan seperti luntur perlahan-lahan dari dirimu. Bicaramu makin kasar, sikapmu pada orang-orang di rumah kian tidak menyenangkan, serta kamu berani melawan nasihat orangtua. Orangtua tentu bertanya-tanya, dari mana atau dari siapa kamu mempelajari perilaku-perilaku negatif tersebut?

Bila ajaran tentang kesopanan sudah begitu konsisten diberikan di rumah, berarti kemungkinan besar dirimu terpapar pengaruh buruk dari pergaulan. Pengaruh dari luar tampaknya lebih kuat daripada pengaruh baik dari rumah. Cek perilakumu dan kembalilah bersikap sesopan dahulu.

6. Makin hedonis

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi berpesta (pexels.com/Juliano Astc)

Seandainya pun dirimu sudah bekerja, belum tentu orangtua bisa tenang saja melihat perilakumu yang hedonis. Kesukaanmu menikmati hidup dari segi materi bisa membuat uangmu selalu habis dalam sekejap. Makin parah kalau dirimu bahkan belum bekerja, tetapi hobimu sudah berfoya-foya.

Dari mana kamu memperoleh uangnya? Dengan uang saku dari orangtua yang tidak berubah, berarti ada orang lain yang memberimu uang. Tidak ada orang yang sebaik itu dan orangtua cemas uang tersebut perlu ditukar dengan sesuatu dari dirimu, seperti seks.

7. Adanya laporan tentang perilakumu yang negatif

7 Alasan Orangtua Khawatir Pergaulanmu, Tanda Sayang?ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/cottonbro studio)

Orangtua tidak bisa bersikap cuek terhadap setiap laporan mengenai dirimu. Ada rasa malu yang begitu besar saat perilakumu di luar rumah ternyata mengganggu orang atau tidak pantas. Laporan sekecil apa pun dari orang lain telah bikin mereka khawatir, apalagi kalau perilakumu begitu melanggar batas-batas. 

Tindakan seberani itu pasti gak dilakukan semata-mata karena dorongan dalam diri. Ada pengaruh pergaulan yang kurang baik plus kamu mungkin melakukannya bersama orang lain. Orangtua tak akan hanya berhenti pada mengatasi perilakumu, melainkan juga mengecek lingkaran pergaulanmu. 

Orangtua khawatir akan pergaulanmu adalah tanda kasih sayang mereka, lho. Sebaliknya, rasa sayangmu pada keduanya juga dapat dilihat dari usaha yang sungguh-sungguh untuk tak bikin mereka cemas. Pahami apa yang ditakutkan orangtua tentangmu dan jaga pergaulanmu supaya gak menyimpang.

Baca Juga: 25 Ucapan Terima Kasih Penuh Cinta untuk Orangtua dari Anak, Hangat!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Esais, cerpenis, novelis. Senang membaca dan menulis karena membaca adalah cara lain bermeditasi sedangkan menulis adalah cara lain berbicara.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya