8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulus

Tunjukkan sikap yang baik dan menghormatinya

Perselisihan dengan saudara ipar cukup banyak terjadi, apalagi jika mereka tinggal serumah. Bersyukurlah bila kamu tak mengalaminya bahkan hubunganmu dengan kakak atau adik ipar tak ubahnya saudara kandung. Dirimu mesti mampu mengapresiasi sikap-sikap baiknya yang membuatmu merasa diterima dalam keluarga besarnya.

Kurangi harapanmu pada saudara ipar biar kamu dapat melihat kebaikan hatinya. Jangan fokus pada kekurangannya yang tak seberapa dan abai pada usahanya untuk membuatmu nyaman berada di dekatnya serta di tengah keluarga besar pasangan. Delapan diri berikut ini menandakan sikap saudara ipar yang harus diapresiasi, ia baik hati dan tulus melakukannya!

1. Friendly tanpa dibuat-buat sejak awal bertemu

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi saudara ipar (pexels.com/Mikhail Nilov)

Friendly di sini gak berarti calon kakak iparmu langsung bisa akrab sekali denganmu begitu berkenalan. Seperti wajarnya dua orang yang baru bertemu pasti ada rasa saling sungkan di antara kalian. Namun, sikap bersahabatnya cukup terlihat dari tidak adanya nada ketus dalam bicara, menyepelekanmu, atau menolak duduk menemuimu agak lama.

Seiring berjalannya waktu, sikap friendly itu bertambah. Dia gak menempatkan dirinya sebagai orang yang harus amat dihormati olehmu bahkan meski statusnya calon kakak ipar. Ia membebaskanmu memanggilnya dengan panggilan apa saja selama artinya baik. Kalau kalian bertemu, sikapnya luwes saja seperti langsung mengajakmu makan atau memintamu mengambil sendiri minuman di dapur layaknya teman atau saudara dekat.

Baca Juga: 5 Tips Agar Kamu Tidak Terlalu Bucin saat Jatuh Cinta, Miliki Hobi!

2. Menahan mertua yang ingin mengintervensi rumah tanggamu

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi saudara ipar (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Tanpa bantuan saudara ipar, barangkali rumah tanggamu akan sangat tidak bahagia. Mertuamu sebenarnya suka ikut campur dalam rumah tanggamu. Namun berkat saudara ipar yang sering menahan orangtuanya agar tak mengintervensi hubungan kalian, gangguan itu menjadi dapat diminimalkan.

Saudara iparmu gak ragu untuk menegur orangtuanya sendiri jika sikap mereka dirasa kurang tepat. Ia juga meminta mertuamu buat lebih menghargai serta memercayakan jalannya kehidupan rumah tangga pada kamu dan pasangan. Saudara ipar selalu mengingatkan orangtuanya bahwa kalian telah sama-sama dewasa. Sikap orangtuanya yang suka ikut campur dapat menyinggung perasaan serta mengganggu rencana-rencana kalian.

3. Tidak mengungkit statusmu yang cuma saudara iparnya

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi saudara ipar (pexels.com/Antoni Shkraba)

Walau status kalian memang betul cuma saudara ipar, jika kakak atau adik iparmu terus menyebutmu begitu tentu malah membuatmu gak nyaman. Rasanya, dia seperti sedang memintamu untuk selalu tahu diri. Ia seakan-akan membatasi dirimu supaya tidak membaur layaknya keluarga sendiri.

Di mana pun dan dengan siapa pun ia mengobrol, dia cukup menyebutmu sebagai kakak atau adik tanpa embel-embel ipar. Toh, kebanyakan orang di sekitarnya juga sudah tahu siapa yang saudara kandungnya. Dia gak terkesan malu atau sebal memiliki saudara sepertimu sehingga perlu terus menegaskan statusmu sebagai iparnya.

4. Bisa jadi tempat curhat yang baik saat kamu dan pasangan bermasalah

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi saudara ipar (pexels.com/Thirdman)

Bila pasanganmu curhat pada kakak atau adiknya dan direspons dengan baik, ini telah sewajarnya terjadi. Akan tetapi, mempunyai saudara ipar yang dapat menjadi tempat curhatmu merupakan hal yang cukup langka. Ini menandakan bahwa dirimu percaya dan nyaman dengannya.

Sebaliknya, saudara ipar juga tahu cara menjaga rahasia dalam curahan hatimu serta memberikan saran yang bijaksana. Ia tidak memanfaatkan sesi curhatmu buat mengompori atau terlalu membela pasanganmu. Dia tahu bahwa kakak atau adik kandungnya juga dapat bersalah dan mencoba membantu demi kebaikan kalian saja.

5. Tidak merasa lebih berhak atas pasanganmu

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi berkumpul (pexels.com/Alexy Almond)

Repot sekali jika saudara iparmu merasa lebih berhak atas pasanganmu hanya karena mereka saudara kandung. Sikapnya menjadi tidak menghormatimu sebagai pasangan dari kakak atau adiknya. Saudara ipar pasti suka menuntut pasanganmu buat lebih loyal dan royal padanya ketimbang pada keluarga kecilnya. 

Pasanganmu bakal bingung mengenai siapa yang harus diprioritaskan. Ia takut merusak hubungan dengan saudara kandungnya bila lebih mengutamakanmu. Termasuk dalam hal keuangan, saudara ipar yang merasa berkuasa atas pasanganmu biasanya tanpa sungkan terus meminta uang dan marah jika tidak diberi. Kamu beruntung memiliki saudara ipar yang gak seperti itu.

6. Tak membawa-bawamu dalam masalah di keluarga besar mereka

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi saudara ipar (pexels.com/PNW Production)

Setiap keluarga pasti ada persoalan masing-masing. Berat atau ringannya masalah dalam keluarga besar tentu berlainan. Namun, penting bagimu buat tidak ditarik-tarik ke problem-problem dalam keluarga besar pasangan.

Kamu sebagai orang luar akan merasa sangat tak nyaman bila dikaitkan dengan bermacam-macam konflik di internal keluarga pasangan. Dirimu tidak mau dianggap ikut campur. Saudara ipar yang baik berusaha menjaga masalah dalam keluarga besar mereka supaya tidak meluber ke mana-mana, termasuk pasangan masing-masing.

7. Sayang pada anak-anakmu

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi menyayangi keponakan (pexels.com/RDNE Stock project)

Orangtua menyayangi buah hatinya tentu telah seharusnya. Namun, tante atau om yang dengan tulus mengasihi keponakan ternyata gak banyak. Apalagi setelah mereka punya anak sendiri, bisa jadi malah lebih suka membanding-bandingkannya dengan keponakan.

Tentu hasil perbandingannya berat sebelah alias hanya mengunggulkan anak sendiri. Ada saja hal-hal tentang keponakan yang dianggap kurang seperti secara fisik, sifat, dan kepintaran. Maka saudara ipar yang mampu mencintai anak-anakmu dengan tulus merupakan tanda dari kepribadiannya yang baik dan menerima kalian semua sebagai bagian dari hidupnya.

8. Gak membebanimu dengan perawatan orangtua

8 Sikap Saudara Ipar yang Harus Diapresiasi, Sayangnya Tulusilustrasi keluarga (pexels.com/RDNE Stock project)

Meski mertua tinggal bersamamu, saudara ipar tetap sadar akan kewajibannya sebagai anak. Ia gak suka mengkritikmu mengenai cara merawat orangtuanya. Bahkan dia selalu berterima kasih atas setiap bantuan kecil yang diberikan olehmu.

Saudara ipar meminta pasanganmu dan saudara-saudaranya yang lain buat bersama-sama memikirkan perawatan harian orangtua. Seperti dengan mencarikan perawat khusus lansia atau setidaknya ART guna membantumu bila kamu ingin merawat sendiri mertua. Soal biaya kesehatan dan harian orangtuanya juga tak dibebankan padamu, melainkan tetap menjadi tanggungannya bersama anak-anak kandung lainnya.

Untuk terwujudnya hubungan yang baik antara kamu dengan saudara ipar dibutuhkan peran bersama. Kakak atau adik ipar sebaik apa pun dapat terlihat bercela di matamu apabila dirimu terlalu banyak menuntut. Lihat lagi sebaik apa saudara iparmu dari delapan kriteria di atas. Makin banyak sikap saudara ipar yang harus diapresiasi, dipastikan ia tulus memberikan kasih sayang.

Baca Juga: 5 Zodiak yang Selalu Ada untuk Saudara Kandungnya, Kekeluargaan!

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya