6 Tips agar Anak Tak Mengalami Father Hunger

2. Jadi teman curhat buat anak

ilustrasi ayah dan putrinya (pexels.com/Gustavo Fring)

Pada siapa anak mencurahkan isi hatinya atas segala hal yang menimpanya? Bahaya kalau ayah selalu tidak tahu apa-apa tentang persoalan serta perasaan anak. Itu berarti sosok ayah dalam kehidupan anak cuma ada secara fisik, tetapi tidak secara emosional.

Jangan berdalih anak lebih dekat dengan ibunya. Semua anak di dunia ini pada dasarnya dapat dekat baik dengan ibu maupun ayahnya. Jangankan dengan ayah sendiri, anak saja bisa dekat dengan guru, pengasuh, juga om dan tantenya.

Penyebab anak gak akrab dengan ayah adalah ayah sendiri kurang berusaha mendekatinya. Bahkan ayah mungkin panik kalau anak minta ditemani bermain, menangis, atau menanyakan PR. Kemudian ayah mengoper anak pada ibunya.

Sekarang ayah gak boleh lagi begini. Dekati anak dengan terlebih dahulu menanyakan harinya di sekolah dan keinginan-keinginannya. Selalu ajak anak mengobrol sehingga ia merasa nyaman lalu otomatis mudah curhat pada ayah.

3. Bila terjadi perceraian, tetap jalankan peran ayah yang baik

ilustrasi ayah dan putrinya (pexels.com/Brett Sayles)

Ayah dan ibu tidak bercerai saja, anak bisa mengalami father hunger. Apalagi bila perkawinan kandas dan anak ikut ibunya. Potensi anak bakal kekurangan kasih sayang dari ayahnya menjadi lebih besar. 

Tentu ini bisa dihindari dengan cara ayah tetap menjalankan perannya dengan baik. Jangan mentang-mentang anak ikut mantan istri, kemudian ayah seperti bujang kembali. Komunikasi dengan anak harus terus dijaga sepanjang masa.

Nafkah anak tetap menjadi tanggung jawab ayah. Atur waktu bersama mantan istri agar anak tetap bisa pergi main dengan ayah bahkan menginap di rumah ayah. Tiba waktunya pembagian rapor atau mencari sekolah untuk anak, ayah juga mesti terlibat.

4. Bila ayah kandung meninggal, saudara pria menggantikan figur ayah

ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/MART PRODUCTION)

Lalu bagaimana jika ayah meninggal ketika anak masih kecil? Sehebat apa pun seorang ibu, akan lebih baik bila ada pria yang menggantikan figur ayah buat anak. Ini tidak bermakna perempuan harus menikah lagi.

Dukungan dari semua saudara pria dalam keluarga besar menjadi sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Paman dan pakde perlu lebih dekat dengan keponakannya. Mereka perlu lebih sering ke rumah dan berkomunikasi dengan keponakan seakan-akan berbicara pada anak sendiri.

Bantu anak yatim ini memperoleh rasa aman di tengah kondisi keluarganya yang tak lagi utuh. Ibunya tentu sudah berusaha mengisi kekosongan yang ditinggalkan ayahnya selepas wafat. Namun, ibu juga tidak bisa memenuhi kekosongan tersebut karena waktu dan energinya dibagi buat mencari nafkah.

Baca Juga: Apa Itu Fatherless? Dampak Buruk dalam Pengasuhan Anak

5. Aktif dalam pengasuhan anak

ilustrasi ayah dan putrinya (pexels.com/Aditya Bose)

Salah satu tips agar anak tak mengalami father hunger adalah turut aktif dalam pengasuhan anak. Sesibuk apapun ayah dalam bekerja, jangan lupa bahwa tugas pengasuhan anak tidak hanya pada pasangan atau pengasuh. Ini bukan tentang istri mau atau tidak dan berapa pengasuh yang bisa dipekerjakan. Akan tetapi, anak memerlukan kehadiran ayahnya.

Jika tidak sedang lembur, bergegaslah pulang supaya sampai di rumah masih bisa menyuapi anak yang belum bisa makan sendiri atau mendampingi anak yang lebih besar dalam belajar. Ketika anak menangis karena haus atau popoknya penuh, ayah bergantian dengan ibu untuk membuatkannya susu atau mengganti popok. Makin besar keterlibatan ayah dalam pengasuhan, anak makin merasakan kasih sayangnya.

Sekalipun ayah bekerja keras untuk menafkahi anak, aliran uang saja tidak bisa membuat anak merasakan sentuhan emosional. Uang dari ayah buat membeli obat tidak sama rasanya dengan kehadiran ayah ketika anak rewel karena sakit. Bukan cuma pelukan ibu yang dapat menenangkan anak, melainkan juga dekapan ayah.

6. Jauhi perbuatan buruk yang menjauhkan ayah dari anak

ilustrasi ayah dan putrinya (pexels.com/Ярослав Игнатенко)

Perbuatan buruk ini luas sekali. Misalnya, ayah berselingkuh sehingga melupakan tanggung jawabnya pada keluarga atau melakukan perbuatan kriminal yang membuatnya dipenjara bertahun-tahun. Ketiadaan ayah di sisi anak sejak ia kecil sampai besar bisa menyebabkan father hunger.

Maka dari itu, ayah benar-benar harus mengendalikan perilakunya. Sebelum berbuat apa pun, pikirkan akibat buruknya dalam jangka panjang. Termasuk pada kehidupan anak nantinya bila mereka mesti terpisah jauh dan lama.

Masih banyak anak yang di masa dewasanya sangat merindukan sosok ayah dalam kehidupan mereka. Agar hal tersebut tidak terjadi, lakukan tips agar anak tak mengalami father hunger yang sudah dijelaskan di atas. Perlu diingat, tugas ayah tak sekadar mencari nafkah untuk keluarga. Namun juga mencurahkan kasih sayang pada anak,

Baca Juga: Mengenal Father Hunger dan Dampaknya, Istilah Viral di TikTok