6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunya

Sambil belajar bila kelak kamu jadi orangtua

Kamu gak cuma bisa jalan bareng pacar, gebetan, atau teman. Kalau kakak atau adikmu sudah punya anak, sebagai om atau tantenya dirimu juga dapat bepergian bersama keponakan. Gak perlu jauh-jauh dulu. Kalian bisa pergi ke tempat-tempat menarik di sekitar rumah yang cocok untuk usianya.

Seperti taman, tempat bermain indoor maupun outdoor, restoran, dan sebagainya. Kegiatan sederhana ini penting buat mendekatkan kalian. Biar saat kumpul keluarga, keponakan bisa lengket denganmu. Bukan ia hanya menempel pada kedua orangtuanya bahkan takut ketika dirimu mendekatinya.

Namun, jalan bareng anak-anak memang gak bisa sembarangan. Makin kecil keponakanmu, makin perlu persiapan dan perhatian darimu. Enam tips jalan bareng keponakan berikut ini mesti dilakukan sebelum dan selama kamu jalan bareng dengannya.

1. Wajib minta izin pada orangtuanya

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi bersama keponakan (pexels.com/Mary Nikitina)

Jangan hanya keponakan yang didorong buat minta izin ke kedua orangtuanya. Kamu sebagai orang dewasa yang mengajaknya jalan-jalan lebih utama untuk bicara dulu dengan ayah atau ibunya. Sedekat apa pun hubunganmu dengan keponakan maupun orangtuanya, izin wajib dikantongi. 

Juga sedekat apa pun perjalanan kalian, misalnya dirimu cuma mengajak keponakan ke warung tetangga. Jangan asal pergi saja sebab orangtuanya pasti bingung mencari dan khawatir hal-hal buruk telah terjadi pada anak. Begitu pula bila kamu telah terbiasa menjemput keponakan di sekolahnya.

Apabila dirimu ingin mengajaknya mampir ke suatu tempat sebelum menuju rumah, kabari dan minta izin pada orangtuanya. Kalau mereka melarang, kamu tak boleh memaksakan keinginan. Orangtua mana pun berhak marah jika dirimu sembarangan membawa anak mereka sekalipun keponakanmu senang-senang saja.

Baca Juga: 5 Cara Memberi Pemahaman kepada Anak Mengenai Disabilitas, Berempati!

2. Pastikan anak gak rewel saat berpisah cukup lama dari orangtua

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi bersama keponakan (pexels.com/Yan Krukau)

Setiap anak punya karakter masing-masing. Ada anak yang mudah sekali diajak pergi oleh siapa pun. Dia tidak menunjukkan rasa takut pada orang selain ayah dan ibunya. Akan tetapi, kebanyakan anak mengalami kecemasan berpisah dengan orangtua.

Terutama untuk anak prasekolah karena terbiasa di rumah bareng ayah dan ibu. Jangan terkecoh oleh rasa antusias keponakanmu di awal ketika kamu mengajaknya jalan-jalan. Boleh jadi nanti kalian baru 30 menit pergi, ia sudah mencari-cari orangtuanya dan rewel

Tanyakan pada saudaramu bisa tidak keponakan hanya jalan-jalan bersamamu. Bila anak gampang rewel, tentu lebih aman dirimu mengajak orangtuanya juga. Kalaupun saudaramu berkata bahwa anak bisa lepas dari mereka, minta keponakan berjanji tak akan rewel selama jalan-jalan.

3. Bawa perlengkapan pribadinya

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi bersama keponakan (pexels.com/Oleksandr P)

Jalan bareng keponakan yang masih balita bahkan batita memang lebih ribet. Berbagai perlengkapan pribadinya wajib dibawa seperti popok, baju ganti, susu dan camilan, serta beberapa mainan. Khususnya kalau kalian akan berada di luar rumah lebih dari 1 jam.

Biasanya anak sudah ingin kencing atau haus dan lapar. Ingat bahwa anak batita umumnya belum bisa bilang ingin buang air. Maka kamu juga harus mampu membersihkan anak saat ia mengompol atau popoknya sudah penuh. Jangan sampai keponakanmu pulang ke rumah dalam keadaan kotor.

Kasihan bila dia berlama-lama memakai popok atau celana yang kotor. Dirimu mesti mampu berperan sebagai pengasuh yang baik. Jika kamu belum berani melakukannya, jangan mengajak keponakan pergi berdua saja meski orangtuanya mengizinkan.

4. Hanya membeli jajanan yang diperbolehkan orangtuanya

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi makan es krim (pexels.com/Kamaji Ogino)

Salah satu momen yang paling disukai anak-anak ketika jalan-jalan tentu jajan. Mumpung gak ada orangtua, keponakanmu mungkin berharap kamu membelikan jajanan yang selama ini gak dikasih oleh mereka. Seperti jajanan dengan banyak penyedap rasa, sangat manis, atau warnanya mencolok.

Sesayang apa pun dirimu pada keponakan, jangan melanggar peraturan dari orangtuanya. Termasuk soal makanan dan minuman yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi anak. Kamu juga dilarang membelikan jajanan tersebut sambil menyuruh anak membohongi kedua orangtuanya.

Tujuanmu supaya kalian sama-sama tidak disalahkan. Orangtua melarang anak mengonsumsi sesuatu pasti ada alasannya dan sering kali berkaitan dengan kesehatan. Sebaiknya sebelum berangkat, baik kamu maupun keponakan serta orangtuanya menyepakati jajanan apa yang nanti akan dibeli.

5. Jangan menabrak jam tidur

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi bersama keponakan (pexels.com/Kampus Production)

Keponakanmu masih kecil sehingga perlu waktu istirahat yang lebih banyak. Kalau dia kecapekan, selain gampang sakit pasti juga bakal rewel sekali selepas kembali ke rumah. Kasihan kedua orangtuanya yang mesti menenangkannya. 

Keponakanmu harus tidur siang dulu seperti hari-hari biasa. Baru kamu mengajaknya jalan-jalan pada sore hari. Bahkan di akhir pekan, kalian juga mesti pulang sebelum waktu tidur keponakan. Sesenang apa pun dia diajak jalan-jalan olehmu, berikan pengertian untuk segera pulang.

Katakan pada keponakan bahwa kalian masih bisa jalan-jalan di lain hari. Maksimal 1 jam sebelum waktu tidur keponakan, kalian mesti sudah tiba di rumah. Ini penting agar ia dapat bersiap-siap tidur. Apabila kamu mengantarnya pulang 15 menit sebelum jam tidur, rasa senang keponakanmu terhadap acara jalan-jalan tadi masih begitu kuat sampai ia sulit terlelap.

6. Dirimu gak boleh lengah sedikit pun

6 Tips Jalan Bareng Keponakan, Tingkatkan Bonding dengan Ortunyailustrasi bersama keponakan (pexels.com/Oană Andrei)

Masalah pengawasan anak gak bisa ditawar-tawar lagi. Semua anak di bawah umur berada dalam tanggung jawab orangtua atau orang dewasa yang bersamanya. Apalagi keponakanmu yang baru duduk di sekolah dasar bahkan lebih kecil lagi.

Jalan bareng keponakan berarti dirimu tidak dapat melepaskan pandangan darinya sekejap pun. Bahkan di tempat yang mestinya aman untuk anak, seperti tempat bermain. Ke mana pun kalian berjalan, kamu harus menggandeng keponakan. Bahaya mengintainya di mana saja.

Terlebih dengan rasa ingin tahu anak yang besar. Mudah sekali untuknya mencelakakan diri atau tersesat di keramaian. Bila keponakanmu berusia di bawah tiga tahun, lebih baik kamu menggendongnya ketika berada di keramaian. Ia menjadi tak tertabrak-tabrak orang lain dan dirimu dapat bergegas mencari tempat yang lebih nyaman.

Jalan bareng keponakan menjadi cara yang amat efektif buat mendekatkan kalian. Untukmu yang belum terbiasa dengan anak-anak, sebaiknya tidak pergi hanya berdua dengan keponakan. Kamu dapat mengajak salah satu orangtuanya, gebetan, atau teman yang menyukai anak-anak. Tak hanya itu, terapkan pula tips jalan bareng keponakan seperti penjelasan di artikel ini agar bisa mendekatkan diri dengan mudah. 

Baca Juga: 3 Tips Agar Diterima Baik Keponakan Keluarga Pasangan Setelah Menikah

Marliana Kuswanti Photo Verified Writer Marliana Kuswanti

Penulis fiksi maupun nonfiksi. Lebih suka menjadi pengamat dan pendengar. Semoga apa-apa yang ditulis bisa memberi manfaat untuk pembaca. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya