Banyak anak tumbuh dalam lingkungan yang menuntut kesempurnaan. Kalau gak ranking, dianggap gak pintar. Kalau nilainya gak 90 ke atas, dibilang kurang serius dalam belajar. Padahal, rasa takut gagal itu gak muncul tiba-tiba, melainkan terbentuk dari perlakuan sekitar yang terlalu keras, kurang suportif, atau minim pengertian. Dan sayangnya, luka seperti ini bisa terbawa sampai dewasa.
Anak-anak yang takut gagal biasanya jadi ragu mengambil keputusan, gak percaya diri, dan mudah menyerah bahkan sebelum mencoba. Mereka takut bikin salah, karena di pikiran mereka, kesalahan berarti mengecewakan orang lain. Tapi kabar baiknya, rasa takut itu bisa dipulihkan. Berikut ini empat hal yang bisa kamu lakukan untuk bantu anak bangkit dan gak lagi dikendalikan oleh rasa takut gagal.