Ilustrasi orang tua dan anak sedang bermain (pexels.com/Pavel Danilyuk)
Bagi orangtua yang merasa kesal saat anaknya sedang tantrum, memanfaatkan humor dalam momen-momen frustrasi tersebut dapat memberikan keuntungan. Dr. Rod A. Martin, seorang ahli dalam nilai humor, percaya bahwa menggunakan humor dalam parenting dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan hubungan antarindividu.
"Selain meningkatkan emosi positif dan melawan suasana hati negatif seperti depresi dan kecemasan, humor dianggap sebagai mekanisme yang berharga untuk menghadapi peristiwa hidup yang penuh tekanan. Humor juga merupakan keterampilan sosial penting untuk memulai, menjaga, dan meningkatkan hubungan interpersonal yang memuaskan," ujarnya dikutip laman Susan Newman Phd.
Menggunakan humor dalam parenting dapat membantu mengurangi amarah orangtua sambil meredakan ketegangan pada anak. Ini adalah situasi yang saling menguntungkan. Pasalnya, humor menciptakan bonding yang memungkinkan penyelesaian masalah dengan lebih baik.
“Selain mengurangi stres dan mempermudah interaksi sosial, humor juga meningkatkan keterampilan bahasa dan literasi, pemecahan masalah secara kreatif, serta ketahanan, dan membantu anak-anak mengatasi kekecewaan,” kata Dr. Katie Hurley, penasihat klinis senior untuk The Jed Foundation, dikutip CNN.