Siap Mendidik Anak, Ini Dia 5 Tips Menjadi Orangtua Masa Kini
Beberapa hal kecil terkadang tidak diperhatikan, terutama dalam hal mendidik anak. Padahal, keluarga merupakan pendidikan utama bagi anak. Banyak orangtua baru yang menganggap mendidik dan membesarkan anak adalah hal umum yang dilakukan.
Tapi, ternyata ada hal yang harus diketahui ketika mendidik anak. Apa sajakah yang harus dipelajari? Yuk, kita bahas satu persatu!
1. Menjadi teman yang baik
Orangtua menganggap dirinya yang lebih tua dan anak yang lebih muda. Ketika anak berusaha membantu memberi nasihat, atau mencoba menceritakan sesuatu, banyak orangtua yang menganggap hal tersebut sepele dan tidak penting. Hal tersebut membuat jarak antara orangtua dan anak. Padahal, orangtua bisa menjadi seorang teman bagi anaknya.
Tentu, hal utama yang harus dilakukan adalah bisa mendengarkan. Mulailah menjadi teman yang baik bagi anakmu. Agar ia tidak membuat jarak yang pada akhirnya tidak berani berkeluh kesah pada orangtuanya sendiri.
2. Menunjukkan sikap kasih sayang
Beberapa orangtua terkadang lebih mendukung anak dan bersikap memihak anak sembari menjelekkan pasangannya di depan anak. Hal ini akan membuat anak berpikir orangtuanya tidak saling menyayangi. Anak juga akan memiliki ketakutan jika mulai mendengar orangtuanya saling berteriak.
Oleh karena itu, saling menunjukkan kasih sayang sangat berpengaruh. Jangan gengsi untuk menunjukkan hal tersebut di depan anak. Anak akan belajar mengenai kasih sayang dalam keluarga sehingga ia tidak akan merasa kesepian.
3. Memanjakan anak sewajarnya
Memanjakan anak memang baik. Tapi apa yang terjadi jika orangtua terlalu memanjakan anak? Anak akan memiliki sifat manja bahkan hingga ia dewasa. Anak yang manja tidak bisa mandiri dan mengurus dirinya sendiri. Sehingga saat ia dewasa, anak yang manja akan kesusahan melakukan semua kegiatan dan akan mencari orangtua atau bahkan orang lain untuk menyelesaikan masalah yang ia hadapi. Jadi, memanjakan anak sewajarnya harus dilakukan oleh orangtua.
4. Bersikap adil dan tidak pilih kasih
Ketika anak mengeluh atau bertengkar, dan mereka mulai menyebut salah satu dari mereka mendapat pembelaan dari orangtuanya, jangan abaikan itu. Peka terhadap perasaan anak dan cari tahu mengapa mereka merasa dibedakan dengan saudaranya.
Perasaan pilih kasih bisa dimaafkan dengan mudah. Tetapi, tahukah jika pilih kasih dapat berakibat fatal. Anak akan memiliki perasaan tidak suka dan percaya pada saudara yang menurutnya mendapat perhatian lebih. Hal ini dapat bertahan hingga ia dewasa. Jadi, pahami perasaan anakmu dan cobalah untuk bersikap adil.
5. Meluangkan waktu bersama keluarga
Kesalahan besar yang dilakukan orangtua ialah sibuk dengan pekerjaan hingga tidak memiliki waktu bersama keluarga. Namun, jika tidak pernah meluangkan waktu, hal yang terjadi adalah anak akan merasa kesepian ketika ia berada di rumah. Jika terjadi dalam waktu yang lama, kehangatan keluarga akan hilang, anak tidak akan merasa pulang ke rumah menjadi sesuatu yang menyenangkan.
Nah, itu dia kesalahan kecil yang dilakukan orangtua tapi akibat dari kesalahan itu akan terus membekas hingga dewasa. Tumbuh kembang anak akan terganggu dan yang terutama adalah, keharmonisan dan kehangatan keluarga akan hilang. Sehingga anak tidak memiliki kepribadian hangat. Tidak mau hal ini terjadi kan? Mari hindari kesalahan kecil ini agar tidak menjadi masalah besar di kemudian hari.
