5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasa

Kesibukan menjadi orang dewasa membuatmu lupa akan keluarga

Di usia dewasa, menjaga hubungan yang sehat dengan orangtua sangat diperlukan, demi memperkuat ikatan emosional dan menjaga keharmonisan keluarga. Namun, terkadang kesibukan menjadi penghalang bagimu dalam membangun hubungan.

Belum lagi transisi perbedaan pandangan dan gaya hidup di usia dewasa, membuat banyak perbedaan dan jarak di antara kita dan keluarga. Tidak ada kata terlambat, kok. Kamu bisa mulai membangun hubungan yang sehat dengan orangtua dengan cara-cara ini.

1. Membangun komunikasi yang baik

5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasailustrasi ibu dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Komunikasi yang terbuka sangat penting untuk menjaga hubungan yang sehat dengan orangtua. Cobalah untuk membicarakan masalah-masalah yang terjadi secara jujur dan terbuka.

Hal tersebut akan membantumu dalam memperbaiki hubungan yang rusak. Bisa juga mencegah timbulnya konflik di kemudian hari dengan orangtua, karena komunikasi kalian yang masih berjalan lancar.

2. Selalu luangkan waktu untuk kumpul bersama

5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasailustrasi kumpul keluarga (pexels.com/Nicole Michalou)

Mencari kesempatan untuk berkumpul bersama keluarga menunjukkan kamu benar-benar peduli dengan hubungan kalian. Cobalah untuk merencanakan acara spesial bersama seperti makan malam bersama atau berkunjung ke tempat-tempat yang disukai oleh orangtua.

Tujuannya untuk membangun bonding dan membuat memori indah bersama keluarga. Saat menghabiskan waktu bersama keluarga juga, kalian bisa saling berbagi cerita dan menciptakan momen baru yang tak kalah berharga.

Baca Juga: Yuk Diperjuangkan, 5 Alasan Restu Orangtua Penting dalam Hubungan

3. Hargai perbedaan pandangan yang ada

dm-player
5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasailustrasi anak dan ibu (pexels.com/Karolina Grabowska)

Perbedaan pandangan kadang menjadi alasan seringnya terjadi kerenggangan dalam keluarga. Untuk itu, cobalah senantiasa berusaha menghargai pandangan orangtua yang tidak sejalan denganmu.

Pahami sudut pandang dan keinginan mereka, meskipun kadang berbanding terbalik dengan pandanganmu. Cara ini akan menunjukkan rasa penghormatan dan saling menghargai dalam keluarga.

4. Ciptakan suasana keluarga yang positif

5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasailustrasi ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Hubungan yang sehat akan lahir di dalam lingkungan yang sehat pula. Untuk menciptakannya, kamu dapat melakukannya dengan menghindari perdebatan yang tidak perlu dan membuat suasana hati menjadi negatif.

Selalu usahakan untuk menciptakan lingkungan yang positif dengan memberikan dukungan dan motivasi kepada keluarga. Sebab, suasana keluarga yang positif nantinya akan membangun hubungan yang positif antara dirimu dan orangtua.

5. Jaga kehamornisan dalam keluarga

5 Cara Membangun Hubungan yang Sehat dengan Orangtua di Usia Dewasailustrasi ibu dan anak (pexels.com/RODNAE Productions)

Jagalah selalu keteraturan dalam jadwal dan rutinitas harian setiap anggota keluarga. Alhasil, keluarga dapat saling memahami dan menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Hal itu juga dapat membantu untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadimu dan keluarga. Keharmonisan dalam keluarga pun akan tercipta nantinya. 

Memiliki hubungan yang sehat dengan orangtua akan membawa dampak positif dalam hidupmu, baik dalam kehidupan personal atau sosial. Untuk itu, berikanlah perhatian khusus dalam hal ini. Luangkan fokusmu untuk membangun hubungan yang baik dan sehat dengan otangtuamu sendiri.

Baca Juga: 5 Alasan Cowok Ingin Menghindari Konflik dengan Orangtua, Panutan!

Mia Lubis Photo Verified Writer Mia Lubis

Jika ada kesalahan / kekeliruan dalam tulisan saya adalah ketidaksengajaan. Ambil baiknya, buang buruknya. Thanks for reading!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya