5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! 

Bantu anak memahami emosinya 

Gentle parenting atau pengasuhan lembut merupakan teknik yang membantu para orangtua untuk memvalidasi perasaan anak, mengesampingkan amarah, dan mendorong kemandirian buah hati. Aspek penting dari teknik parenting ini adalah menumbuhkan empati anak terhadap orang lain.

Mendidik anak dengan pola asuh lembut belakangan banyak digemari oleh para orangtua. Jika kamu ingin turut menerapkannya, perhatikan lima tips di bawah ini tentang cara mengasuh anak dengan teknik parenting lembut. Ada apa saja? Mari, simak bersama!

1. Alih-alih memarahi, lebih baik membantu

5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! ilustrasi orangtua membantu anak (pexels.com/Monstera)

Menggunakan teknik parenting lembut alias gentle parenting membuat orangtua berfokus pada kebaikan dan pengertian. Di usianya yang belum mengerti banyak hal, anak cenderung menunjukkan sikap menantang yang berujung pada secara tidak sadar berperilaku memancing amarah orangtua. 

"Orangtua yang efektif fokus untuk membantu anak-anak mereka mempelajari keterampilan positif daripada hanya menghukum perilaku tersebut," kata Cara Goodwin, PhD, seorang psikologis klinis anak berlisensi dan ibu dari tiga anak dilansir TheBump.

2. Berikan penjelasan pada setiap larangan dan aturan

5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! ilustrasi ibu dan anak berbincang (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Aturan dan larangan pasti selalu diberikan oleh orangtua untuk anaknya. Tetapi dalam praktiknya, tidak semua anak akan menuruti aturan tersebut. Untuk mengatasinya, coba berikan larangan dibersamai dengan penjelasan yang dapat benar-benar dimengerti oleh anak.

"Anak-anak akan dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari ke dunia nyata dan tumbuh menjadi orang dewasa dengan keterampilan sosial dan emosional yang kuat," jelas Donna Whittaker, seorang Wakil Presiden Kurikulum dan Pendidikan di Big Blue Marble Academy, dikutip Parents.

3. Tetapkan batas yang masuk akal

5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! ilustrasi ibu dan anak berdua (pexels.com/cottonbro)

Setiap orangtua pasti menetapkan sebuah batasan untuk anak-anaknya. Namun, perlu digaris bawahi agar membuat batasan yang masuk akal berdasarkan apa yang sebenarnya mampu dilakukan oleh anak.

dm-player

Daripada mendorong anak untuk melakukan sesuatu yang menurutmu mereka bisa, lebih baik membiarkan anak untuk mencoba berdasar pada kemampuan mereka. Misalnya, orangtua menginginkan anaknya yang berusia 2 tahun untuk tenang ketika berada di restoran atau tempat ramai, padahal perkembangan anak tersebut belum mampu sampai di batas itu. Dalam kondisi ini sebaiknya jangan malah memarahi anak, ya!

Baca Juga: 5 Persiapan Penting Jadi Orangtua, Bekali Diri dengan Ilmu Parenting

4. Biarkan anak mengekspresikan perasaannya

5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! ilustrasi keluarga harmonis (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sosok paling pandai dalam berekspresi sejatinya adalah anak-anak. Di usianya yang masih kecil, anak-anak gak akan sungkan memperlihatkan perasaannya, baik itu sedih, senang, hingga marah sekalipun.

Berangkat dari hal tersebut, tentu saja merupakan tugas orangtua untuk membiarkan anak selalu mengekspresikan dirinya. Dengarkan dan perhatikan apa yang anak-anak rasakan.

"Ajari mereka bagaimana mengekspresikan apa yang mereka rasakan dan bagaimana mengekspresikan diri. Tidak apa-apa untuk mengakui bahwa kamu telah mendengar apa yang mereka inginkan," jelas Shari D. Cameron, Kepala Sekolah di BASIS Independent Brooklyn Lower dilansir Parents.

5. Tidak meneriaki anak

5 Cara Mendidik Anak dengan Teknik Parenting Lembut, Coba Terapkan! ilustrasi orangtua berteriak pada anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Anak-anak merupakan peniru ulung. Untuk itulah, kenapa orangtua harus senantiasa menjaga sikap dan nada bicara dengan anak. Saat orangtua terbiasa menggunakan nada yang tinggi saat berbicara, bukan tidak mungkin di kemudian hari mereka akan menirunya.

"Meneriaki seorang anak dan mengancam mereka akan membuat mereka lebih takut daripada mengajari mereka," jelas Cameron, dilansir Parents.

Tidak perlu meninggikan suara saat berbicara dengan anak, bahkan ketika ia melakukan kesalahan. Berikan pengertian lembut dengan pemahaman yang jelas agar anak mengerti akan kesalahannya. 

Itulah lima cara mengasuh anak menggunakan teknik parenting lembut alias gentle parenting. Pola asuh ini sangat membantu anak-anak untuk lebih memahami emosi yang mereka rasakan dan berhubungan erat dengan perkembangannya, lho!

Baca Juga: 5 Pelajaran Parenting KDrama The Good Bad Mother, Menyentuh!

Mitha Aullia Photo Verified Mitha Aullia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya