5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!

Bedakan antara perilaku dan emosi anak!

Depresi bisa terjadi kepada siapa saja, termasuk anak-anak atau remaja. Sebagai orangtua, kamu harus berhati-hati dalam menghadapi anak yang depresi. Jangan sampai memperburuk kondisinya.

"Ketika seorang anak berjuang dengan gangguan depresi mayor, itu menjadi hal yang harus diwaspadai dan diperhatikan. Gak hanya untuk orang yang mengalaminya, tetapi juga anggota keluarga mereka," ujar Jill Emanuele, seorang psikolog senior dan clinical training, dilansir Child Mind Institute.

Dengan kondisi anak yang depresi, pada akhirnya cara mendidik dan mendisiplinkan anak pun menjadi cukup menantang bagi orangtua. Terdapat beberapa cara dan trik dalam mendisiplinkan anak yang depresi, tanpa melukai atau menyinggung emosinya. Simak penjelasannya di bawah ini!

1. Tetapkan aturan yang sehat

5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!Ilustrasi mendisplinkan anak (pexels.com/August de Richelieu)

Aturan dalam rumah memang dibutuhkan oleh semua anak. Namun, anak dengan depresi membutuhkan aturan khusus dan tentunya bersifat sehat. Dilansir Very Well Family, Amy Morin, seorang psikoterapis, menyebutkan bahwa anak dengan depresi mungkin memiliki pola hidup yang sangat buruk.

Mulai dari gangguan tidur, terlalu banyak bermain ponsel, dan sebagainya. Oleh sebab itu, kamu perlu menetapkan aturan yang sehat. Misalnya, dengan menetapkan aturan bahwa anak harus tidur tepat waktu atau kurangi bermain ponsel. Perlu diingat, pastikan kamu menetapkan peraturan yang sederhana, jangan sampai terlalu menekan atau membebani anak.

2. Buatlah jadwal yang terstruktur untuk anak

5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!Ilustrasi melakukan kegiatan positif dengan anak (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Anak yang mengalami depresi kerap memiliki kesulitan untuk mengisi hari-harinya. Sehingga, pada akhirnya hanya berujung diam atau tertidur di kamarnya sepanjang hari. Sebagai orangtua, cobalah membuat jadwal harian sederhana yang terstruktur untuk anak.

"Untuk membantu melawan depresi, cobalah mendorong anak agar aktif secara umum. Dia gak harus aktif secara fisik, tetapi apapun yang memicu pikiran atau minatnya adalah hal yang baik," saran Jill Emanuele.

Kamu bisa membuat jadwal kegiatan anak dari pagi hingga malam. Misalnya, kamu bisa menambahkan kegiatan untuk pekerjaan rumah, melakukan hobi, dan tugas lainnya yang bersifat ringan. Sisakan juga waktu luang yang bisa mereka manfaatkan untuk bermain game atau ponselnya, namun sebaiknya tetap dibatasi.

3. Bedakan antara emosi dan perilaku anak

5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!Ilustrasi anak yang sedang marah (pexels.com/mohamed abdelghaffar)
dm-player

Amy menegaskan, hal yang perlu kamu disiplinkan adalah perilakunya, bukan emosinya. Karena anak dengan depresi seringkali mengalami suasana hati yang buruk. Jangan pernah menghakimi mereka atas emosi yang sedang dirasakan.

Biarkan anak merasakan dan melampiaskan emosinya. Alih-alih memarahinya, sebaiknya kamu ajari mereka terkait strategi koping emosional. Sehingga, mereka bisa lebih mampu mengatasi emosinya yang kurang nyaman, seperti frustrasi, kemarahan, dan kesedihan.

Baca Juga: 5 Ketegasan 'Wajib' dalam Parenting, Supaya Pribadi Anak Tertata Baik

4. Berikan afirmasi positif dan reward

5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!Ilustrasi sedang memeluk anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Ketika anak mengalami depresi, sebaiknya hindari memberikan konsekuensi negatif. Misalnya seperti merampas ponsel karena anak terlalu banyak bermain game. Hal tersebut hanya akan membuat anak menjadi stres. Amy menyarankan, sebagai gantinya, cobalah menggunakan sistem reward.

Contohnya, kamu memberikan batasan untuk anak dalam bermain ponsel. Jika anak bisa memenuhi itu, berikanlah hadiah untuk mereka. Mulai dari makanan, stiker, hingga hadiah berupa jalan-jalan ke luar rumah.

Selain itu, jangan lupa memberikan afirmasi positif dan kalimat pujian untuk anak. Jika mereka sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, kamu bisa mengatakan, 'Kamu pintar, karena sudah menyelesaikan tugas dengan baik, terima kasih ya.'

5. Bekerja sama dengan psikolog atau psikiater

5 Cara Mendisiplinkan Anak yang Depresi, Tanpa Menyinggung Emosinya!Ilustrasi anak dan psikolog (pexels.com/cottonbro studio)

Jika kamu merasa ragu atau takut dalam menghadapi anak yang depresi, maka cobalah meminta bantuan psikolog. Amy menyebutkan, kamu bisa bekerja sama dengan psikolog atau psikiater terkait langkah-langkah yang perlu diambil ketika mendisiplinkan anak. Karena tentunya mereka akan lebih paham tentang permasalahan ini.

Selain itu, psikolog pun nantinya bisa membantu anak keluar dari kondisi depresinya. Amy menyebutkan, depresi bisa diobati, asalkan menggunakan intervensi yang tepat. Salah satunya adalah dengan bantuan dari psikolog atau psikiater.

Itulah beberapa cara dan trik untuk mendisiplinkan anak yang mengalami depresi. Intinya, jangan sampai terlalu keras atau justru memberikan hukuman berat kepada anak, ya! Semoga informasi di atas dapat membantumu.

Baca Juga: 5 Cara Ajarkan Team Work dalam Parenting, Biasakan Anak Bekerja Sama

Nisa Meisa Photo Verified Writer Nisa Meisa

Carpe Diem

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya