Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!

Bisa berdampak baik untuk tumbuh kembang anak

Jakarta, IDN Times - Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membangun bonding dengan anak. Salah satunya adalah dengan kontak fisik atau skin-to-skin. Sayangnya, belum banyak orangtua yang menyadari pentingnya kontak fisik dengan anak. Padahal, momen kontak fisik atau skin-to-skin dengan anak adalah elemen fundamental pembentukan ikatan ibu dan anak.

Kontak fisik atau usapan lembut dari seorang ibu biasanya memiliki keajaiban tersendiri untuk anaknya. Hal ini disampaikan juga oleh Transpulmin dan Menarini dalam acara peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). Yuk, simak di bawah ini pentingnya skin-to-skin dengan anak untuk ciptakan bonding!

1. Skin-to-skin contact menjadi metode terbaik untuk memperkuat bonding

Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!Peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Memperkuat ikatan atau bonding dengan anak memang menjadi aspek yang penting untuk orangtua. Jika bonding sudah dibangun dengan kuat, maka dampaknya pun akan baik pada tumbuh kembang anak. Orissa Rinjani, Educational Psychologist di Rumah Dandelion, menjabarkan beberapa dampak positif dari metode skin-to-skin.

"The power of mom’s touch yang diiringi dengan interaksi hangat memiliki dampak positif bagi kehidupan anak, bahkan hingga dewasa, antara lain: meningkatkan ikatan dan kecerdasan emosional, membangun rasa percaya, aman, dan dicintai, mengurangi stres, serta menurunkan risiko masalah perilaku dan kesehatan mental anak," jelasnya.

Orissa melanjutkan, ikatan antara ibu dan anak juga menjadi landasan untuk perkembangan emosional dan kognitif anak. Itulah kenapa, skin-to-skin dinilai penting untuk dilakukan secara konsisten. Karena skin-to-skin menjadi langkah awal bagi orangtua untuk menumbuhkan bonding pada anak.

2. Sentuhan juga bisa menjadi bahasa pertama untuk bayi

Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!Peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

dr. Dimple Nagrani, seorang Pediatrician, juga menyebutkan bahwa sentuhan merupakan bahasa pertama bayi. Sentuhan hangat dari seorang ibu juga bisa menenangkan dan menstabilkan sejak bayi baru lahir. Selain itu, kontak skin-to-skin bermanfaat untuk menstabilkan emosi dan perkembangan otak anak.

"Banyak penelitian yang telah menunjukkan bahwa sentuhan termasuk skin-to-skin contact bukan hanya memberikan kenyamanan, namun meningkatkan hormon cinta (hormon oksitosin) yang memberikan keuntungan kepada ibu dan bayi. Pada ibu dapat menurunkan risiko post partum depression dan pada bayi serta anak dapat mempercepat proses pemulihan,” tuturnya.

3. Di sisi lain, bonding juga menjadi aspek fundamental dalam parenting

Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!Peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Bonding yang dilakukan orangtua kepada anaknya pun menjadi aspek fundamental dalam parenting. Bukan hanya itu, kualitas waktu yang dihabiskan bersama anak, dukungan emosional, dan keterlibatan positif tetap menjadi kunci dalam membentuk kelekatan yang sehat meskipun ibu bekerja.

"Bonding dengan anak sangat penting karena berdampak hingga anak dewasa. Manfaatnya antara lain meningkatkan pandangan positif tentang diri, mendorong anak jadi lebih berani eksplorasi dan mandiri, serta mengembangkan kemampuan anak dalam menunda keinginan. Lalu, bermanfaat juga untuk regulasi emosi anak dan membuat mereka bisa kooperatif mengikuti instruksi," lanjut Orissa.

Baca Juga: 5 Tips Perkuat Bonding dengan Anak yang Beranjak Dewasa, Harus Gaul?

4. Tips membangun bonding dengan anak

Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!Peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Orissa memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membangun bonding dengan anak. Pertama tentunya kontak fisik, ia menyebutnya sebagai The Power of Mom’s Touch. Sentuhan sederhana dari seorang ibu yang dilakukan secara rutin bisa membangun rasa percaya diri pada anak, mengurangi stress, hingga relasi lebih positif.

Selain itu, bisa juga menurunkan risiko terjadi masalah perilaku dan kesehatan mental. Tips berikutnya adalah membangun rutinitas dengan anak, pastikan kamu selalu meluangkan waktu untuk bermain bersama anak. Ketiga, tetapkan gadget free zone atau screen time agar anak gak kecanduan main gadget. Keempat, ciptakan juga semacam ritual keluarga, contohnya adalah handshake atau board game night.

5. Demi dukung metode skin-to-skin contact, Transpulmin usung kampanye bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat'

Pentingnya Kontak Skin-to-Skin dengan Anak, Tingkatkan Bonding!Peluncuran kampanye terbaru Transpulmin bertajuk 'Kembali ke Sentuhan Hangat' di Paloma Resto Jakarta pada Rabu (31/1/2024). (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Mendukung momen skin-to-skin bagi para ibu Indonesia, Transpulmin mengusung kampanye 'Kembali ke Sentuhan Hangat'. Idham Hamzah, President Director of Menarini Indonesia menyatakan bahwa sejalan dengan hal ini, Transpulmin ingin mengingatkan kembali kepada para ibu di Indonesia terkait dampak dari sentuhan hangat seorang ibu.

"Transpulmin sebagai produk balsam andalan untuk bayi dan anak akan terus mendampingi para ibu di Indonesia dalam memberikan rasa hangat lebih lama, menjaga tubuh saat anak sakit, dan mampu mencegah situasi yang tidak diinginkan terjadi. Mendukung peran ibu, kami senantiasa menjalankan kegiatan edukasi dengan berbagi ilmu dan konten edukatif lainnya kepada para ibu,” ujar tutup Amanda Dian Pratiwi, Brand Manager Transpulmin.

Transpulmin yang ada di bawah naungan Menarini Indonesia ini senantiasa memastikan bahan-bahan berkualitas tinggi. Transpulmin juga telah menjadi produk warisan lebih dari 25 tahun. Dengan kampanye barunya ini, Transpulmin berharap bisa memberikan kehangatan bagi ibu dan anak serta meningkatkan bonding.

Baca Juga: 5 Ciri Anak yang Mengalami Kecewa pada Orangtuanya, Minim Bonding!

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya