6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakit

Jadi jangan dulu ngedumel ya!

Memberi makan anak balita memang jadi tantangan sendiri yang menguji rasa sabar, terutama buat kamu yang jadi ibu muda. Anak balita yang sudah mengenal cemilan dengan beragam rasa, bakal lebih sulit lagi untuk menyukai makanan utama berupa nasi dan lauk pauk. Mereka cenderung lebih suka permen, junk food dan makanan tasty yang lebih menggugah selera.

Nah, sebelum kamu uring-uringan sendiri dengan ulah anak yang terus menolak makan, yuk kenali dulu beragam faktor yang dirasakan anak berikut.

1. Anak sedang menolak bentuk dominasi orangtua karena perkembangan egonya

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Sharon Garcia

Seiring bertambahnya usia, perkembangan sikap mandiri pada anak mulai muncul. Anak mulai merasa sebagai individu yang terpisah dari orangtuanya. Ego inilah yang menumbuhkan keinginan untuk menolak dominasi orangtua yang mengaturnya.

Ulah anak satu ini memang bikin dongkol. Tapi memarahinya hanya akan bikin anak makin terpacu untuk membangkang. Hindari kalimat yang memerintah dan bernada tinggi. Kamu perlu sikap yang lebih santai untuk mengajaknya makan. 

2. Anak bosan dengan menu yang itu-itu lagi, meski makanan tersebut adalah favoritnya

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Kelly Sikkema

Jangankan anak kecil, kamu yang sudah dewasa pun pasti bosan kan kalau harus makan menu yang sama setiap hari? Supaya kamu lebih memperhatikan diet anak, coba deh bikint list menu hariannya untuk satu minggu. Padukan lauk pauk dengan variasi sayuran yang berbeda setiap harinya.

Selain ragam menu, kamu juga bisa mengeksplor kreatifitasmu dengan mengubah tampilan makanan supaya lebih menarik, misalnya menyulap menu di piring jadi bentuk karakter wajah yang imut. Anak pasti lebih semangat untuk menyantapnya.

3. Anak sudah merasa kenyang karena banyak ngemil diantara jam makan

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Patrick Fore

Kalau perut si kecil sudah kenyang, sekeras apa pun kamu memaksanya makan, pasti dia bakal terus tutup mulut. Untuk itu, kamu harus perhatikan asupan cemilan anak supaya gak kebanyakan, termasuk pemberian susu. Berilah waktu jeda untuk mengosongkan perut anak saat mendekati jam-jam makan.

Baca Juga: 5 Fakta Penyakit Pneumonia, Penyebab Kematian Tertinggi pada Balita

dm-player

4. Anak sebenarnya ingin makan sendiri, tapi orangtua melarang karena takut kotor dan tumpah

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Hal Gatewood

Balita yang merasa bosan disuapi, kadang ingin mengeksplor kemampuannya untuk makan sendiri, meski makanan di piring berakhir jadi mainan yang berserakan. Orangtua kadang malas membersihkan bekas makanan anak yang kotor sehingga melarangnya makan sendiri.

Padahal fase inilah yang memang harus dilewati anak untuk mengembangkan kemandiriannya. Anak yang dipercaya oleh orangtuanya bakal mandiri lebih cepat, kemampuan motoriknya pun terlatih sejak dini. Jadi, gak usah takut kotor ya.

5. Anak sedang sedih atau badmood

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Bruno Nascimento

Perasaan gak nyaman juga bisa bikin anak malas makan. Perhatikan kondisi hatinya sebelum kamu ajak dia duduk di meja makan. Kalau sebelumnya anak jadi badmood karena sempat dimarahi, hibur dulu hatinya sampai ia tersenyum kembali.

Faktor sedih anak bisa juga berasal dari luar, misalnya mainannya rusak oleh teman atau kucing kesayangannya hilang. Ada banyak kalimat positif yang bisa kamu sampaikan pada anak supaya semangatnya kembali lagi. Sebagai orangtua, kamu memang harus peka.

6. Anak keburu enggan makan karena melihat porsinya yang terlalu besar

6 Hal yang Dirasakan Balita Saat Susah Makan, Gak Cuma Karena Sakitunsplash.com/Jelleke Vanooteghem

Untuk anak yang nafsu makannya kurang, lebih baik sediakan porsi kecil atau sedang yang bikin dia merasa mudah untuk menghabiskannya. Perhatikan kandungan gizi dari makanan anak, lebih baik porsi kecil tapi kaya nutrisi daripada porsi besar tapi gizinya kurang.

Biarkan anak menghabiskan makanannya, kalau ia merasa kurang, boleh ditambah. Cara bertahap ini juga menghindari makanan yang mubazir karena gak dihabiskan si kecil.

Sudah tahu kan apa saja yang dirasakan anak balita saat susah makan? Jadi jangan dulu ngedumel sendiri menghadapi ulah si kecil ya.

Baca Juga: 7 Cara Sehat Memberi Makan untuk Bayi hingga Balita

Nita Nurfitria Photo Verified Writer Nita Nurfitria

Hai !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya