5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Family

Ada yang sedang merasakannya? #IDNTimesLife

Memiliki keluarga sejatinya menjadi sebuah kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Keluarga adalah tempat berbagi keluh kesah, tempat berlindung dan menjadi rumah untukmu pulang dari lelahnya kehidupan di luar sana.

Namun apa jadinya jika ternyata kamu memiliki toxic family yang membuatmu tidak betah di rumah. Apa sih tandanya jika keluargamu masuk dalam kategori toxic family? Berikut ini lima tanda yang harus kamu tahu.

1. Selalu membandingkanmu dengan orang lain 

5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Familyilustrasi perlakuan berbeda pada anak (unsplash.com/jule_42)

Dibanding-bandingakan dengan orang lain pasti sangat tidak menyenangkan. Faktanya jika berada dalam toxic family kamu akan terus dibandingkan dengan orang lain. Baik itu saudara kandungmu sendiri, tetangga atau kerabat lainnya.

Mereka akan berfokus pada kekuranganmu dan menganak emaskan saudara kandungmu. Seberapa besar pun kebaikan dan prestasimu pasti tidak akan pernah bisa memuaskan dan membuat mereka bahagia. Kamu merasa menjadi orang lain dalam keluargamu sendiri.

2. Menutup rapat kesempatan untuk berpendapat 

5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Familyilustrasi keluarga yang sedang berdiskusi (unsplash.com/priscilladupreez)

Kamu tidak akan bisa berpendapat atau bahkan sekadar berdiskusi dalam keluarga. Mereka akan menutup rapat kesempatanmu untuk membela diri atau bahkan menyuarakan perasaanmu yang terpendam.

Bagi mereka pendapatmu tidak terlalu penting, kamu tidak berhak memilih apa yang menurutmu baik. Sebaliknya mereka akan terus mengengendalikanmu dengan apa yang mereka anggap baik.

3. Suka mencari kesalahanmu dalam hal apa pun

5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Familyilustrasi dua orang berbicara (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)
dm-player

Tak heran jika kamu akan selalu dipersalahkan dalam berbagai hal. Bagi mereka melampiaskan kekesalan dengan mencari kelemahanmu adalah hal yang biasa. Meskipun kamu telah melakukan hal yang terbaik, mencoba tidak berbuat kesalahan, tetapi bagi mereka akan tetap salah. Tak ada apresiasi terlebih lagi rasa iba, padahal ada banyak hal yang bisa mereka hargai ketimbang melihat kesalahanmu.

Baca Juga: 5 Jenis Orang Toxic yang Harus Disingkirkan dalam Hidup

4. Berkata kasar atau bahkan bertindak kasar 

5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Familyilustrasi wanita berteriak (unsplash.com/cinqcloud)

Ini adalah tanda paling jelas kalau kamu memang berada dalam lingkungan toxic family. Kamu akan selalu tertekan dengan kondisi emosional dari perkataan-perkataan kasar yang dilontarkan. Atau bisa juga dengan perkataan yang tidak terlalu kasar tetapi berujung pada menyindir dan sinis.

Lebih parahnya bisa juga dengan bertindak kasar secara fisik kepadamu. Kalau sudah begini lebih baik kamu pergi merantau atau batasi pertemuan dan komunikasi dengan keluargamu ya!

5. Overprotektif dan menolak segala jenis perubahan 

5 Tanda Kamu Berada dalam Toxic Familyilustrasi dua orang saling berpelukan (unsplash.com/nathananderson)

Perlakuan overprotektif terkadang memang bisa membuatmu terhindar dari banyak masalah di luar sana. Tetapi sayangnya perlakuan ini bisa berujung membuatmu menjadi pribadi yang tidak percaya diri, takut pada penolakan, takut mencoba hal baru, takut gagal dan takut mengambil keputusan.

Keluargamu cenderung berharap tidak ada perubahan yang membuat mereka tidak nyaman. Sehingga pada akhirnya kamu akan tumbuh dengan segala ketakutan dalam hidupmu. Membuatmu selalu overthinking dan sulit bersosialisasi.

Nah, itulah lima tanda kalau ternyata selama ini kamu berada dalam lingkungan keluarga yang toxic. Kamu berhak untuk mendapatkan kehidupan yang sehat dan tidak menjadi toxic seperti mereka juga. Jadi, fokus pada kebaikan dirimu sendiri ya!

Baca Juga: 5 Ciri Sahabat Berubah Jadi Toxic yang Wajib Kamu Waspadai

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Agustin Fatimah

Berita Terkini Lainnya