5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Game

Selama terkontrol malah baik, lho!

Orangtua lebih sering memberikan hadiah anak berupa barang elektronik kekinian. Seperti, permainan game konsol, yang pasti sangat populer dan diinginkan banyak anak. Orangtua biasanya memberi anak-anaknya hadiah menarik ini, namun kemudian melarang mereka menggunakannya terlalu sering. Sebab, orangtua berpikir itu adalah hal yang sangat buruk.

Memang tak salah, tetapi bukan berarti bahwa orangtua harus melarang anak sepenuhnya untuk gak boleh bermain. Ternyata, ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari bermain video game. Terutama saat liburan dan di waktu senggang. Lima alasan berikut patut dipertimbangkan oleh orangtua, apa saja?

Baca Juga: Sandiaga Ajak Anak Muda Terjun Bisnis Kuliner di Luar Negeri

1. Video game baik untuk pembelajaran

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Gameilustrasi anak sedang belajar (unsplash.com/hindawi)

Salah satu manfaat yang bisa didapat adalah proses pembelajaran yang cepat dari sebuah game. Di mana banyak game modern baik untuk mengasah kemampuan anak dalam menakhlukkan tantangan. Membuat anak berlatih bagaimana cara menguasai dan mencari tahu cara permaianan itu bekerja.

Dengan bermain game, anak akan mendapatkan umpan balik langsung terhadap kinerjanya. Anak juga semakin terlatih untuk menggunakan teknologi dalam mempelajari mata pelajaran akademis di sekolah. Ia menjadi semakin kreatif dan melek teknologi.

2. Waktu bermain bisa memperkuat hubungan dengan keluarga

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Gameilustrasi ibu adalah role model bagi anak (unsplash.com/4dgraphic)

Orangtua yang bijak tidak akan melarang tanpa alasan yang jelas. Melainkan ikut bermain dan membimbing anak dalam memilih game yang paling baik. Bahkan waktu yang digunakan untuk bermain bersama bisa mempererat hubungan di dalam keluarga.

Jika dulu anak-anak bermain permainan tradisional bersama keluarga. Kini, seiring berkembangnya teknologi, jenis permainan pun semakin bergeser. Sehingga, media digital menjadi sarana yang lebih tepat untuk mengenalkan anak tentang bagimana cara mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga: 5 Cara Melatih Sisi Kreatif Anak agar Berkembang Maksimal

3. Video game akan mengajarkan anak skill teranyar

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Gameilustrasi pola asuh anak di Jepang (pexels.com/pavel-danilyuk)

Dengan bermain video game, anak secara langsung tengah berhadapan dengan dunia baru. Yang mana teknologi yang digunakan adalah sesuatu yang teranyar dan canggih. Hal ini akan mempermudah anak untuk terbiasa dengan hal-hal yang berkaitan dengan teknologi nantinya.

Seperti, mengajarkan keterampilan yang mengenalkan anak pada kecerdasan buatan atau AI. Video game sedikit banyak bisa membantu anak-anak untuk mengasah keterampilannya dalam berkolaborasi, berkreasi dan memecahkan masalah.

4. Video game bisa melatih keterampilan dasar

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Gameilustrasi anak membaca buku (unsplash.com/sdb_sjbc)

Selain keterampilan teranyar, anak juga mampu menguasai keterampilan mendasar. Seperti halnya bagaimana membuat perencanaan yang baik, mengorganisir, hingga mengasah fleksibilitas mereka. Video game adalah cara paling asyik untuk membantu anak punya keterampilan tersebut.

Dengan cara yang menyenangkan, orangtua bisa membantu mereka mengasah berbagai kecerdasan yang dimiliki. Anak-anak adalah masa keemasan yang baik untuk membentuk mereka menjadi versi terbaiknya. Asah terus kecerdasan visual, verbal hingga mentalnya, menariknya bisa dilakukan dari sebuah video game.

5. Video game menumbuhkan kesadaran sosial dan empati

5 Alasan Orangtua Perlu Membiarkan Anak Bermain Video Gameilustrasi anak di mobil (pexels.com/ketut-subiyanto)

Dari sebuah video game, ternyata orangtua juga bisa menumbuhkan kesadaran sosial dan empati pada anak. Tak hanya sekadar hiburan, anak-anak bisa belajar banyak hal dari sana. Orangtua hanya perlu memilihkan video game yang paling tepat untuk anaknya.

Cari video game yang paling menarik bagi anak sesuai dengan karakternya. Jika ia menyukai tentang antariksa, orangtua bisa memilihkan video game yang berkaitan dengannya. Begitu ketika anak menyukai tentang flora fauna, atau pun bidang seni. Dari sana mereka akan lebih sadar tentang keadaan sekitar dan melatih rasa empatinya.

Selama masih dalam batasan wajar dan terkontrol, bermain video game gak ada salahnya. Orangtua boleh membiarkan anak-anak menikmati permainan dan mendapatkan manfaat tak terduga. Game mana yang jadi favorit?

Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Anak untuk Berhemat Sejak Kecil, Boleh Dicontoh!

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya