5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!

Pola asuh harus mengikuti perkembangan zaman

Mengasuh anak di zaman serbacanggih seperti saat ini bukanlah perkara mudah. Kebanyakan orangtua tidak peka pada banyak hal yang ditiru oleh anak, khususnya melalui media digital. Atau malah seringkali tidak peduli karena merasa tidak masalah dengan apa yang mereka lihat atau tiru.

Patut diwaspadai, karena hal ini bisa sangat berbahaya terutama bagi perkembangan mental anak. Orangtua harus menyaring setiap informasi terutama pada anak usia remaja yang mudah sekali terpengaruh.

Supaya lebih waspada, tips parenting pada anak remaja di era digital berikut ini bisa diterapkan oleh para orangtua zaman sekarang. Tidak menutup kemungkinan juga berhasil, lho!

1. Selalu beri perhatian penuh 

5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!ilustrasi sekelompok anak muda (unsplash.com/zacharytnelson)

Meskipun zaman dan teknologi sudah banyak berubah, orangtua tetap harus bisa mengikuti. Misalkan, anak mulai berbicara tentang seorang streamer game online yang ia ikuti. Coba untuk perhatikan dan berikan banyak pertanyaan.

Sebagai orangtua, kamu boleh bertanya tentang hal-hal yang tak kamu mengerti. Jangan abaikan minatnya hanya karena belum pernah mendengar tentang hal tersebut. Coba terus untuk memahami dan memperhatikan ide yang ia diskusikan.

2. Hati-hati dalam menetapkan batasan 

5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!ilustrasi sebuah penolakan (unsplash.com/isaiahrustad)

Terkadang orangtua terlalu keras dalam menetapkan batasan pada anak remajanya. Semua dilakukan dikarenakan takut terpengaruh sesuatu yang buruk dari media digital. Baik itu dari menonton video, bermain game, atau menggunakan media sosial.

Bagi anak, semakin dilarang oleh orangtua akan membuatnya penasaran dan mencari tahu. Sebaiknya, jelaskan alasan kekhawatiran orangtua terhadap dampak yang mungkin timbul untuk dirinya. Anak akan lebih memahami dan merespons dengan baik, kok.

3. Coba tukar pikiran dengan orang yang lebih tua dalam komunitasnya 

5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!ilustrasi berbicara dengan teman (unsplash.com/linkedinsalesnavigator)
dm-player

Orangtua bisa mencari tahu perkembangan anak melalui komunitasnya, seperti bertukar pikiran dengan orang yang lebih tua di perkumpulan tersebut. Misalnya, berbicara dengan gurunya di sekolah, pelatih olahraga, dan sebagainya.

Mereka kurang lebih akan paham dan sering mendengar tentang apa yang dibicarakan oleh para anak. Apa yang sedang menjadi topik panas, idola baru, dan seputar barang yang sedang hangat dibicarakan. Dengan begitu, orangtua akan lebih paham situasinya.

Baca Juga: 5 Tips Efektif Parenting untuk Ibu Muda Masa Kini, Harus Sigap!

4. Ingat gambaran penting yang orangtua punya

5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!ilustrasi sekelompok orang (unsplash.com/mmpixz)

Jangan lupa bahwasanya era digital adalah sesuatu yang terus berkembang dan terus berubah. Oleh karenanya, orangtua tak bisa merasa puas dan berhenti untuk tahu. Namun, bukan berarti pula melarang semua informasi dan membatasi minat anak.

Dunia digital tak selalu buruk. Jika orangtua bisa melihat minat anak pada sesuatu yang positif, maka sebaiknya terus beri dukungan. Namun sebaliknya, jika apa yang ia tiru dari para influencer bisa memengaruhi mentalnya, orangtua harus bisa membantu anaknya.

5. Coba untuk memosisikan diri sebagai teman

5 Tips Parenting pada Anak Remaja di Era Digital, Patut Dicoba!ilustrasi menuruti kemauan anak (pexels.com/karolina-grabowska)

Mengasuh anak remaja memang susah-susah gampang. Jangan memosisikan diri sebagai orangtua yang kolot dan gak asyik. Anak remaja memiliki ego yang tinggi, jadi posisikanlah diri sebagai temannya.

Jadi, orangtua tak akan terkesan menggurui atau bahkan terlihat mengatur dengan keras. Dengan begitu, anak bisa bersikap lebih terbuka dan nyaman berbicara dengan orangtua. Mengajak anak remaja untuk sesekali main bareng juga bisa jadi ide yang menarik, lho!

Masa remaja adalah fase penting orangtua untuk mengawasi dengan ketat segala informasi yang diterima oleh anak. Jangan sampai anak salah dalam memilih role model yang berujung pada rusaknya perilaku.

Baca Juga: 5 Tips Efektif Parenting untuk Ibu Muda Masa Kini, Harus Sigap!

It's Me, Sire Photo Verified Writer It's Me, Sire

A dusk chaser who loves to shout in the silence..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Naufal Al Rahman

Berita Terkini Lainnya