Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang Sehat

Jadikan kualitas hidup lebih baik

Udara merupakan salah satu aspek penting yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Kualitas udara yang buruk bisa memengaruhi kesehatan manusia. Karenanya, kamu perlu tahu bagaimana cara memilih tempat tinggal atau hunian dengan lingkungan kualitas udara yang baik.

Dalam webinar yang diadakan oleh Pinhome dan Nafas Indonesia, “Beda Lokasi Hunian, Beda Kualitas Udara. Kok Bisa?” yang berlangsung pada Rabu (14/09/2022), Piotr Jakubowski selaku CGO & Co-Founder Nafas dan Panca Satria selaku Head of Sales & Business Development Pinhome, menjelaskan beberapa hal mengenai kualitas udara dan pengaruhnya.

1. Bagaimana kualitas udara bisa dikatakan baik?

Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang SehatWebinar Property Academy by Pinhome x NAFAS: Beda Hunian, Beda Kualitas Udara. Kok Bisa? (14 September 2022) (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Kualitas udara di suatu wilayah ditinjau melalui PM 2.5 (Particulate Matter 2.5). PM 2.5 merupakan suatu partikel polusi yang berukuran sangat kecil dan konsentrasinya di udara diukur menggunakan satuan mikrogram per meter kubik. Ukuran dari PM 2.5 ini lebih kecil dibandingkan sel darah manusia.

Untuk menilai kualitas udara bagus atau tidak, kamu bisa lihat lewat parameter di atas. Semakin sedikit konsentrasi PM 2.5 di udara, maka Air Quality Index atau kualitas udara semakin baik. Lantas, bagaimana kualitas udara yang ada di Indonesia? Apakah baik atau sebaliknya?

Piotr menyebutkan, “Tahun 2005, WHO mengatur air pollution yearly exposure guideline di angka 2.5. Nah, unfortunately, di Jakarta rata-rata sekitar 39 tiap tahunnya dan itu jauh dari guideline yang ditetapkan oleh WHO.”

2. Faktor cuaca bagi kualitas udara  

Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang SehatPiotr Jakubowski (kanan atas) saat menjadi narasumber dalam webinar "Beda Lokasi Hunian, Beda Kualitas Udara. Kok Bisa?”, Rabu (14/9/2022). (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Dalam satu bulan, kualitas udara di suatu wilayah dapat berubah-ubah sesuai dengan musimnya. Jadi, PM 2.5 umumnya memang sudah ada di udara dan jumlahnya dipengaruhi oleh musim.

Saat musim kemarau umumnya, konsentrasi PM 2.5 akan meningkat karena suhu bumi yang lebih panas dan kering. Sedangkan di musim hujan, jumlahnya lebih rendah karena air hujan mampu mengurangi polusi sebanyak 8,71 persen.

“Di musim kemarau, PM 2.5 nya bisa tinggi karena angin dan arah anginnya beda dengan musim hujan. Kalau ada hujan dan angin kencang, kualitas udara bisa dibilang most of that time bagus. Angin kencang tanpa hujan, kualitas udara bisa bagus juga. Hujan tanpa angin bukan artinya kualitas udaranya bagus. Kadang-kadang ada kejadian, dengan adanya hujan, polusi udara tidak menurun secara signifikan,” ujar Piotr.

3. Faktor kualitas udara dalam menemukan hunian yang sehat  

Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang Sehatilustrasi polusi udara (pexels.com/Marcin Jozwiak)
dm-player

Faktor kualitas udara di suatu wilayah dapat memengaruhi hunian. Jika kamu memilih tinggal di wilayah yang memiliki kualitas udara buruk, maka itu akan berpengaruh juga bagi hunian dan kualitas hidupmu, begitu pula sebaliknya.

Panca memberikan beberapa tips untuk memilih hunian yang sehat, “Untuk memilih hunian yang sehat, pertama, cari tahu dulu dan pantau rencana pembangunan yang sedang berjalan dan dipersiapkan. Apakah ada rencana pembangunan kantor atau pabrik di sekitarnya? Lalu, pertimbangkan jaraknya dengan bangunan-bangunan yang biasa mendatangkan kemacetan dan polusi udara. Terakhir, mengenai sistem pembuangan sampahnya.”

Dari pemaparan tersebut, sebaiknya kamu memilih lokasi hunian yang jauh dari pabrik atau jalan raya. Hal tersebut dikarenakan uap yang dihasilkan dari mesin pabrik dan kendaraan bermotor bisa menjadi penyebab polusi udara.

Baca Juga: 5 Plus Minus Memasang Terakota di Dinding dan Lantai Hunian

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mencari hunian sehat  

Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang SehatPenjabaran hunian sehat dalam webinar "Beda Lokasi Hunian, Beda Kualitas Udara. Kok Bisa?”, Rabu (14/9/2022). (IDN Times/Nurkorida Aeni)

Pertama, kondisi serta kebersihan dari lingkungan yang merupakan investasi jangka panjang bagi kesehatan keluarga. Lalu, aksesibilitas dan jarak. Ini mengenai seberapa mudah kamu bisa mengakses tempat penting seperti, sekolah, pasar, fasilitas kesehatan, serta fasilitas dan keamanannya.

“Ada beberapa faktor penting dalam mencari hunian. Yang pertama, kondisi lingkungan. Orang beli properti itu memerhatikan kondisi lingkungannya. Misalnya, pilih yang banyak green area, ada tempat berolahraga. Lalu, aksebilitas dan jarak, mudahnya mengakses tempat-tempat penting. Fasilitas, dalam lingkungan yang sehat rumah tersebut, mudah mengakses sport club untuk mendukung kesehatan mereka. Lalu security, tingkat keamanannya,” ujar Panca.

5. Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi paparan polusi  

Fakta Seputar Kualitas Udara dan Tips Memilih Hunian yang Sehatilustrasi membersihkan rumah (pexels.com/Annushka Ahuja)

Selain memerhatikan faktor-faktor di atas, untuk mengurangi paparan polusi, juga bisa dilakukan dengan beberapa upaya. Pertama, sebaiknya rumah memiliki sistem ventilasi yang baik. Salah satu caranya, yakni dengan bantuan filter untuk menyaring udara-udara dari luar. Lalu, sebaiknya kurangi aktivitas di luar ketika polusi sedang tinggi.

Panca mengemukakan, “Untuk meningkatkan kualitas udara di rumah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, gunakan Air Purifier untuk menyaring udara kotor. Lalu, rutin membersihkan perabotan rumah tangga yang menjadi sarang debu seperti karpet, hiasan dinding, dan lainnya. Kemudian, pasang exhaust fan di kamar mandi dan rutin bersihkan AC atau kipas angin.”

Lingkungan dan hunian yang sehat merupakan suatu investasi jangka panjang untuk kesehatan. Sangat penting untuk memilih tempat tinggal yang tepat. Kamu juga bisa menggunakan bantuan Pinhome untuk menentukan hunian yang lebih sehat. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 9 Tanaman yang Bikin Pekarangan Rumah Adem, Hunian Makin Nyaman! 

Nurkorida Aeni Photo Verified Writer Nurkorida Aeni

Mari berteman!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya