Lakukan 5 Tips Ini agar Anak Gak Susah Bangun Pagi, yuk Ikuti!
ilustrasi toddler tertidur di atas kasur (pexels.com/Tatiana Syrikova)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sulit bangun di pagi hari mungkin jadi masalah yang kerap dialami banyak orang, salah satunya anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, anak mungkin membutuhkan dorongan yang lebih ekstra dari orangtuanya agar bisa bangkit dari tempat tidurnya. Dan gak jarang itu cukup merepotkan para orangtua hingga membuat rutinitas pagi jadi terasa lebih berat.
Jika anakmu susah bangun pagi dan bangkit dari tempat tidurnya untuk bersekolah, kamu gak sendirian. Nah, untuk mengatasinya di bawah ada beberapa tips dari para ahli yang bisa diikuti agar membuat pagi harimu jadi terasa lebih mudah.
1. Libatkan anak dalam pengambilan keputusan terkait rencana pagi harinya
ilustrasi ibu dengan anak laki-laki (pexels.com/cottonbro studio)Cara agar anak punya kebiasaan bangun bagi yang konsisten adalah dengan menetapkan rutinitas yang bisa diprediksi dari hari ke hari. Dengan begitu, anak jadi punya gambaran dan motivasi terkait hal-hal yang hendak dilakukannya setelah bangun di pagi hari.
“Rutinitas merupakan bagian penting dalam perkembangan masa kanak-kanak, karena rutinitas menciptakan jadwal yang dapat diprediksi pada anak dan memberi mereka rasa kendali terhadap lingkungannya. Anak-anak yang punya rutinitas konsisten di rumah mampu mengembangkan pengaturan emosi mereka sendiri, sehingga akan membuat pagi jadi terasa lebih mudah” jelas Dr. Sharma dan Dr. Rebillot, dikutip dari Parents.
Nah, dalam menciptakan rutinitasnya pun pastikan untuk melibatkan anak dalam pengambilan keputusan. Misalnya, biarkan dia memilih piyama tidur yang ingin dipakainya, sepatu dan tas mana yang ingin dia pakai untuk sekolah, atau sarapan apa yang dia inginkan. Dengan begitu, anak jadi punya kendali atas dirinya dan membuat dia tahu apa saja yang harus dilakukannya.
2. Pastikan anak gak banyak makan dan minum sebelum tidur
ilustrasi anak makan (pexels.com/cottonbro studio)Selanjutnya, atur juga jam makan malam anak. Pastikan agar jam makannya gak mepet dengan waktu tidur, serta perhatikan juga porsinya. Jangan sampai dia terlalu kenyang hingga membuat begah dan jangan pula ia terlalu banyak minum.
Dr. Sharma dan Dr. Rebillot mengungkapkan, "hal ini dapat menyebabkan rasa gak nyaman pada perut atau membuatnya sering terbangun buat buang air kecil di tengah malam, serta dapat mengganggu tidur malam jadi gak nyenyak."
3. Ajak anak untuk melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur
ilustrasi ibu dengan anak perempuan (pexels.com/Andrea Piacquadio)Editor’s picks
Selain menentukan rencana rutinitas pagi anak, melakukan aktivitas malam hari yang menyenangkan juga dipercaya bisa membuat anak punya kebiasaan bangun pagi yang baik. Dr. Sharma dan Dr. Rebillot memberi saran, jika anak biasa mandi di pagi hari, kamu bisa pertimbangkan buat memindahkannya jadi malam hari sebelum tidur. Sebab, air hangat mampu membantu menenangkan diri.
"Hal tersebut bisa membantu meningkatkan relaksasi, menurunkan kadar kortisol, juga meningkatkan sirkulasi darah," tambahnya.
Selain itu, kamu bisa juga pertimbangkan kegiatan menyenangkan lain. Misalnya, membaca buku bersama anak sebelum ia tidur, atau sekadar bercerita ringan mengenang hari-hari kamu dan anakmu bersama. Percakapan yang tenang bisa menciptakan rasa nyaman sebelum tidur. Dengan begitu, anak jadi lebih mudah dibangunkan di pagi hari.
Baca Juga: 5 Supportive Parenting yang Memaksimalkan Perkembangan Diri Anak
4. Batasi penggunaan barang elektronik
ilustrasi anak main ponsel (pexels.com/Monstera Production)Gak bisa dimungkiri bahwa, menggunakan benda-benda elektronik bisa membuat anak jadi sulit tidur. Dikutip dari verywell family, Amy Morin, seorang psikoterapis, menyebut, terlalu banyak menatap layar dapat mengganggu siklus tidur anak jadi buruk. Sehingga, anak akan tidur telat dan sulit dibangunkan di pagi hari.
Jadi sebaiknya, jangan berikan ponsel atau jangan biarkan anakmu menonton tv terlalu lama di malam hari. Tetapkan batasan waktu yang konsisten terkait kapan anak boleh menggunakan benda-benda elektronik dan kapan dia harus berhenti.
5. Beri ia hadiah atau penghargaan
ilustrasi ibu memberi hadiah (pexels.com/RDNE Stock project)Terakhir, untuk anak usia prasekolah agar anak gak susah bangun pagibisa buat sistem reward atau penghargaan agar membuatnya jadi termotivasi. Kamu bisa menyampaikan kepada anak jika dia mudah dibangunkan pagi hari, maka dia akan dapat hadiah.
Dr. Sharma dan Dr. Rebillot mengungkapkan, hadiahnya gak selalu harus berupa mainan atau sesuatu yang besar. Bahkan ini bisa sesederhana memberikan kesempatan untuk anak memilih menu sarapan, makan siang, camilan, dan penghargaan lainnya.
Itu dia beberapa tips yang bisa dilakukan agar anak gak susah bangun pagi. Penting untuk dicatat, sebaiknya hindari membangunkan anak dengan suara yang keras, karena itu bisa mempengaruhi emosinya dan membuat dia merasa gak senang. Sehingga, dia mengasosiasikan bangun tidur dengan rasa takut dan cemas.
Baca Juga: 5 Film Parenting Wajib Ditonton, Saatnya Belajar Menjadi Orangtua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
